Membangun suatu merek bisnis yang solid tentunya tidak harus selalu tentang promosi atau strategi pemasaran saja. Akan tetapi bisa juga dilakukan dengan mengenal baik target konsumen secara spesifik. Salah satunya bisa dilakukan dengan menciptakan buyer persona pada suatu bisnis.
Lantas, apa itu buyer persona? Dan apa saja perannya dalam dunia bisnis masa kini?
Nah, jika kamu ingin mengetahui informasi lengkap tentang buyer persona, artikel kali ini akan menjelaskannya secara mendalam mulai dari pengertian, manfaat, hingga cara pembuatannya untuk membantu bisnis kamu. Jadi, jangan lewatkan informasi penting ini dan simak ulasannya hingga selesai ya!
Pengertian Buyer Persona
Buyer persona adalah sebuah representasi dari tipe target konsumen suatu bisnis yang didapatkan melalui hasil riset yang mendalam. Idealnya, kamu harus membuat profil pelanggan seolah-olah mereka ada dan nyata. Mulai dari mengumpulkan data demografis, tingkah laku, kepribadian target, hingga cara mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tertentu.
Tentu saja semua langkah tersebut dapat membantu, terlebih lagi ketika digunakan untuk menyampaikan value bisnis kepada konsumen. Selain itu, proses dari implementasi strategi bisnis lainnya pun dapat berjalan dengan mudah menggunakan buyer persona ini.
Berikut ini adalah ragam informasi yang dibutuhkan jika Anda ingin membuat buyer persona:
-
Data pribadi: berbagai identitas diri konsumen seperti nama, jenis kelamin, usia, besar penghasilan, status pekerjaan, status, jenjang pendidikan, dan informasi penunjang lainnya.
-
Tingkah laku: makanan atau minuman favorit, hobi, hal-hal yang digemari, akun media sosial yang dimiliki, dan perilaku saat berbelanja.
-
Kebiasaan saat belanja: cara berkomunikasi, cara mengenal produk tertentu, perilaku berbelanja online, sistem belanja yang paling disukai.
Elemen-elemen di atas tentunya hanya sebagian dari semua daya yang Anda butuhkan untuk bisa menentukan buyer persona.
Kenapa Bisnis Anda Perlu Buyer Persona
Menciptakan buyer persona dalam suatu bisnis tentunya akan membantu Anda dalam memahami konsumen atau calon konsumen yang akan ditargetkan. Hal ini tentunya bisa memastikan jika value yang terdapat pada bisnis tersebut dapat memberikan manfaat.
Dalam penerapannya Anda tentu tidak bisa mengenal setiap konsumen atau calon konsumen secara individu. Akan tetapi, sebaiknya Anda bisa membuat persona yang baik untuk mewakili setiap segmentasi dari target marketing.
Di bawah ini adalah manfaat yang diberikan buyer persona terdapat suatu bisnis:
-
Menyesuaikan produk dan layanan
-
Menentukan strategi pemasaran yang tepat
-
Meningkatkan peluang produk maupun layanan baru
-
Menetapkan berbagai model buyer persona pada bisnis.
Cara Membuat Buyer Persona
Setelah mengetahui apa itu buyer persona dan semua perannya dalam suatu bisnis, mari kita mengenal bagaimana cara untuk membuatnya. Di bawah ini adalah beberapa cara membuat buyer persona yang wajib diketahui oleh semua pelaku bisnis.
- Melakukan Riset
- Mengenal Kendala Konsumen
- Identifikasi Tujuan yang Dimiliki Konsumen
- Bagi Persona dalam Beberapa Kategori
-
Competitive persona – model yang memiliki karakter sangat suka dengan hal-hal berbau kompetisi.
-
Spontaneous Persona – model yang dikenal mudah dipengaruhi dan mempengaruhi dengan melibatkan emosi ketika mengambil keputusan.
-
Methodical Persona – model yang memiliki karakter logis dan teliti ketika mengambil keputusan.
-
Humanistic Persona – model dengan sifat yang cukup lambat ketika mereka mengambil keputusan dalam suatu peristiwa.
Saat melakukan riset pasar, pastikan kamu mengumpulkan data konsumen selengkap-lengkapnya untuk mengenal karakteristik mereka. Hal ini tentu akan berguna untuk mengembangkan suatu bisnis. Kamu bisa menggunakan Google Trends untuk risetnya
Langkah kedua adalah mengenal kendala yang dialami konsumen di lapangan. Hal ini tentu sangat penting karena masing-masing konsumen tentunya memiliki kendala dan permasalahan terhadap suatu produk. Ini tentu harus diatasi dengan baik.
Mengidentifikasi tujuan konsumen adalah hal penting untuk dilakukan. Setelah mengenal kendala dan permasalahan yang dialami konsumen, ini saatnya untuk mengidentifikasi tujuan mereka. Meskipun tujuan para konsumen ini lebih bersifat personal, namun dapat membantu kamu dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Pada langkah ini, kamu tentunya harus membuat kategori dalam setiap persona yang didapatkan dari semua proses yang sudah dilakukan. Setidaknya ada 4 model buyer persona, seperti berikut:
Setelah mengenal apa itu buyer persona, manfaat, dan cara membuatnya, apakah kamu sudah siap untuk membuat buyer persona untuk bisnismu sendiri? Bagi kamu yang ingin memaksimalkan buyer persona, jangan lupa untuk menautkan bisnis e-commerce yang dijalankan dengan menggunakan teknologi payment gateway dalam melakukan pembayaran produk secara online. Penggunaan payment gateway tentunya bisa dilakukan secara otomatis dan akan memudahkan pelanggan.
Proses transaksi yang dapat dilakukan selama 24/7 ini tentu akan memudahkan para konsumen kapan dan dimana saja sesuai keinginan. Jadi pastikan kamu sudah menggunakan layanan payment gateway dengan izin resmi dari Bank Indonesia seperti Duitku