Pembayaran QRIS: Cara Kerja, Cara Membuatnya dan Manfaatnya
Apa Itu QRIS?
Pasti kamu sudah sering mendengar mengenai QRIS, kan? Pembayaran yang menggunakan metode scan barcode ini semakin populer belakangan ini. Nah, QRIS adalah singkatan dari Quick Response Indonesia Standard. Untuk lebih mudahnya, QRIS merupakan kode QR yang sudah dirancang mengikuti standar nasional Indonesia. Standar Nasional kode QR ini diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sejak 17 Agustus 2019 lalu.
Dulu, sebelum adanya QRIS, tiap aplikasi pembayaran digital di Indonesia memiliki kode QR-nya sendiri. Contohnya, jika ada 10 aplikasi pembayaran digital yang ingin kamu gunakan, maka terdapat 10 jenis kode QR. Cukup ribet, bukan?
Untuk itu, Bank Indonesia dan ASPI mengeluarkan kebijakan terkait QRIS. Kehadiran QRIS memungkinkan satu kode QR bisa digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran digital yang tersedia di Indonesia. Akhirnya, para penjual cukup memiliki satu kode QR saja, yakni QRIS (Quick Response Indonesia Standard) untuk menerima pembayaran digital dari manapun.
Namun, apakah kalian sudah mengetahui apa saja kelebihan QRIS bagi penjual maupun pembeli? Nah, artikel kali ini akan membahas tentang kelebihan QRIS baik dari segi penjual maupun pembeli. Yuk, kita simak baik-baik!
Daftar Isi
- Apa Itu QRIS?
- Manfaat Pembayaran QRIS Bagi Penjual
- Manfaat Pembayaran QRIS Bagi Pembeli
- Perbedaan QRIS On-us vs QRIS Off-us
- Perbedaan QRIS Offline (Statis) dan QRIS Online (Dinamis)
- Harga Menerima Pembayaran Menggunakan QRIS Online
- Cara Mendaftarkan dan Membuat QRIS Offline
- Cara Mendaftarkan dan Membuat QRIS Online
- Cara Payment Gateway Menerbitkan QRIS
Manfaat Pembayaran QRIS Bagi Penjual
- Proses Transaksi Lebih Mudah
- Mencegah Beredarnya Uang Palsu
- Pendaftaran Merchant atau Toko Lebih Mudah

Kehadiran QRIS secara otomatis dapat membuat proses transaksi menjadi lebih mudah dan praktis. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu hanya perlu memiliki satu kode QR saja untuk melayani berbagai aplikasi pembayaran digital yang sudah mendapatkan izin di Indonesia.
Jadi, tampilan meja kasir menjadi lebih modern dan rapi karena tidak perlu memasang kode QR berjejer-jejer, deh! Setiap satu merchant hanya perlu menempelkan kode QR yang didapat dari QRIS.

QRIS merupakan kode pembayaran digital. Dengan demikian, tidak ada lagi pertukaran uang tunai yang terjadi. Hal ini juga berarti kemungkinan mendapatkan uang palsu semakin kecil, termasuk juga mencegah penyakit yang bisa ditularkan lewat bersentuhan langsung di saat musim pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Tanpa QRIS, kamu tidak perlu mendaftar sebagai merchant di berbagai aplikasi pembayaran digital. Namun, kamu hanya perlu mendaftar sekali untuk menerima pembayaran digital melalui aplikasi apa pun. Cukup praktis dan hemat waktu, bukan?
Sama halnya saat kamu mau membuka jalur pembayaran QRIS di website atau aplikasi online kamu. Cukup daftar di payment gateway yang kamu pilih dan aktifkan jalur pembayaran QRIS.
Manfaat Pembayaran QRIS Bagi Pembeli
- Alternatif Pembayaran Semakin Beragam
- Transaksi Lebih Mudah

Sekarang ini, masyarakat cenderung memilih untuk melakukan transaksi digital. Baik saat belanja secara online maupun langsung. Bahkan, tak sedikit orang bertransformasi menjadi cashless sehingga merasa kesulitan apabila harus membayar dengan uang cash.
Dengan QRIS, pembeli semakin diuntungkan karena alternatif pembayarannya semakin beragam. Kamu pun bisa menggunakan metode pembayaran apa pun yang sudah mendapat izin di Indonesia.
Apalagi, QRIS dapat dibayarkan melalui Jenius, OVO,Shopeepay, Gopay, Dana, LinkAja, aplikasi bank online Mandiri, BCA, CIMB dan BNI, lho! Dengan begitu, pembeli semakin leluasa dalam menentukan metode pembayaran yang diinginkan, deh!

Transaksi akan menjadi lebih mudah karena pembeli tidak harus membawa uang dalam jumlah yang banyak, menghitung jumlah uang yang akan dibayarkan, hingga menghitung jumlah kembalian yang akan diperoleh. Pembeli pun tidak perlu repot untuk menyediakan uang untuk kembalian ataupun takut nominal pembayaran yang diberikan kurang.
Untuk pembayaran online, pembeli dapat langsung scan QRIS yang tertampil di layar mereka menggunakan apllikasi online banking atau e-wallet yang mereka pilih, atau dapat juga dibayarkan dengan cara mengunggah QRIS yang telah di-screenshot di aplikasi pilihan mereka.

Perbedaan QRIS On-us vs QRIS Off-us
Dilihat dari proses transaksinya, ternyata QRIS terbagi menjadi dua, yakni QRIS on-us dan QRIS off us. Lalu apa saja perbedaan dari keduanya? Berikut penjelasannya :
Pemrosesan transaksi QRIS terbagi menjadi transaksi on-us dan transaksi off-us. Setiap proses transaksi QRIS akan dilakukan oleh lembaga/badan keuangan yang bekerjasama menerbitkan QRIS tersebut.
Misalkan, QRIS yang diterbitkan oleh penyedia jasa e-wallet ShopeePay. QRIS tersebut tetap dapat dibayarkan lewat berbagai aplikasi e-wallet dan bank yang telah mampu memproses transaksi QRIS. Berdasarkan aplikasi yang digunakan untuk melakukan pembayaran QRIS, transaksi bisa dipisahkan antara off-us dan on-us.
Ketika QRIS dibayarkan melalui aplikasi ShopeePay (entiti keuangan yang menerbitkan QRIS tersebut), maka digolongkan sebagai transaksi on-us. Akan tetapi ketika QRIS dibayarkan melalui aplikasi selain aplikasi penerbit (OVO, m-Banking BCA, Octo Mobile, dll), maka digolongkan sebagai transaksi off-us.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa :
- Transaksi on-us adalah transaksi pada satu jaringan pembayaran. Sedangkan transaksi off-us merupakan transaksi antar penerbit atau lintas jaringan kode QR dimana pelanggan bisa membayar secara non tunai di berbagai aplikasi pembaca QR Code
- Koneksi QRIS on-us lebih terjamin dan tingkat keberhasilan pembayaran jauh lebih tinggi. Meskipun begitu, sebenarnya standar keberhasilan pembayaran QRIS sudah tergolong tinggi, baik untuk merchant on-us dan off-us. Seperti untuk tingkat keberhasilan pembayaran QRIS melalui payment gateway Duitku mencapai 99,98% success rate.
Untuk biaya yang dikenakan kepada merchant baik transaksi on-us maupun off-us sama saja yakni sebesar 0,7%

Perbedaan QRIS Offline (Statis) dan QRIS Online (Dinamis)
Selain QRIS off-us dan on-us, QRIS juga terdiri dari QRIS offline dan QRIS online. Pada QRIS offline, pelanggan melakukan transaksi dengan cara memindai QR yang telah disediakan pada gerai retail merchant.
Pelanggan langsung memasukkan nominal sesuai jumlah total yang harus dibayarkan di kasir. Biasanya setelah selesai melakukan pembayaran, pelanggan akan menunjukkan layar smartphone ke pegawai kasir sebagai bukti pembayaran. Pegawai kasir akan melakukan konfirmasi pengecekan atas pembayaran tersebut.
Sedangkan pada QRIS online, sistem merchant akan menampilkan QRIS yang berbeda-beda untuk setiap transaksi. Didalamnya akan mengandung informasi perihal nominal transaksi dan detail pembayaran lainnya.
Detail pembayaran nantinya akan membantu sistem untuk melakukan pengecekan secara otomatis, sehingga merchant akan langsung mendapatkan notifikasi ketika tagihan telah dibayarkan tanpa harus melakukan pengecekan secara manual. QRIS online sangat cocok dipakai oleh merchant yang bergerak dibidang bisnis online, dimana proses checkout dilakukan langsung oleh pelanggan tanpa berhadapan atau harus berkomunikasi dengan merchant.

Harga Menerima Pembayaran Menggunakan QRIS Online
QRIS ini juga merupakan salah satu upaya dukungan dari Bank Indonesia untuk mendorong UMKM dalam mengembangkan bisnis online. Kehadiran QRIS ini diharapkan mampu menawarkan kemudahan bertransaksi bagi UMKM dengan biaya per transaksi yang lebih kecil dari e-wallet. Tentunya biaya transaksi ini telah ditentukan dan disetujui oleh Bank Indonesia sehingga biaya yang dikeluarkan akan sama antara satu bisnis dan yang lain.
QRIS |
: 0,7% dari jumlah nominal pembelanjaan / transaksi |
Gopay |
: 2% / transaksi |
OVO, LinkAja, Dana |
: 1,5 % + 0,15% (PPn) / transaksi |
Shopeepay |
: 1,5% / transaksi (MDR Shopeepay akan berubah menjadi 2% mulai bulan Maret 2022 |

Cara Mendaftarkan dan Membuat QRIS Offline
Tercatat pengguna QRIS saat ini hampir menyentuh angka 16 juta dari kalangan penggiat usaha, dengan total 8.1108.422 pengguna baru di Jawa dan 2.452.115 pengguna baru di Sumatera. Dikarenakan QRIS merupakan alternatif pembayaran yang praktis dan cepat ketika masyarakat tidak mengantongi persediaan uang cash.
Seperti yang telah dijabarkan di atas, terdapat perbedaan antara QRIS Offline dan Online, dimana QRIS Offline disediakan oleh merchant dalam bentuk print out untuk digunakan oleh customer dalam proses pembayaran. Sehingga perlu adanya konfirmasi dari customer yang telah melakukan scan pembayaran agar divalidasi oleh kasir yang bertugas.
Terintegrasinya QRIS saat ini memudahkan penggunanya dalam menerima pembayaran dari jenis QR manapun, hal ini memberikan nilai lebih bagi para penggiat usaha dalam proses penerimaan pembayarannya. Apalagi dewasa ini penggunaan smartphone tidak dapat lepas dari keseharian masyarakat, manfaat lain yang bisa didapatkan ialah menghindari maraknya peredaran uang palsu.
Bagi pengusaha yang ingin mendaftarkan usahanya untuk membuat QRIS baik itu QRIS Offline maupun QRIS Online, sebagai tahapan awal dapat mengunjungi laman resmi www.qris.id atau dengan menghubungi Customer Support QRIS.ID pada nomor WhatsApp berikut +62 812-3232-3253.
Tujuan utama Pemerintah melalui Bank Indonesia menyelenggarakan QRIS ialah agar terciptanya sistem pembayaran yang lebih cepat, efektif dan efisien, terutama dalam pemberdayaan UMKM. Sehingga perlu diadakan kemudahan pendaftaran QRIS untuk menggaet minat para pengusaha. Maka dari itu persyaratan dalam pendaftaran QRIS tidak memerlukan dokumen yang berbelit.
Langkah-Langkah Mendaftarkan QRIS Offline
- KTP elektronik pelaku usaha; dan
- Nomor Kartu Keluarga sesuai KTP (diinputkan pada Tahap ke-5)
Kemudian untuk kategori Badan Usaha dan SPBU yaitu:
- KTP elektronik pemilik usaha; dan
- Nomor Kartu Keluarga pemilik usaha sesuai KTP (diinputkan pada Tahap ke-5);
- Softcopy Akta Pendirian Perusahaan;
- Softcopy NPWP Perusahaan; dan
- Softcopy Surat Kuasa Asli (Bila kamu adalah wakil yang ditunjuk oleh perusahaan).
Persyaratan untuk kategori Pendidikan:
- KTP elektronik pemilik lembaga; dan
- Nomor Kartu Keluarga pemilik lembaga sesuai KTP (diinputkan pada Tahap ke-5);
- Softcopy Akta Pendirian Lembaga;
- Softcopy NPWP Lembaga; dan
- Softcopy Surat Kuasa Asli (Bila kamu adalah wakil yang ditunjuk oleh lembaga).
Persyaratan untuk kategori Yayasan:
- KTP elektronik pendiri Yayasan; dan
- Nomor Kartu Keluarga pendiri Yayasan sesuai KTP (diinputkan pada Tahap ke-5);
- Softcopy Akta Pendirian Yayasan;
- Softcopy Surat Yayasan Resmi atau Surat ketetapan dari Pemerintah;
- Softcopy NPWP Yayasan; dan
- Softcopy Surat Kuasa Asli (Bila kamu adalah wakil yang ditunjuk oleh Yayasan).
Langkah-langkah mendaftarkan QRIS Offline
Setelah mengetahui jenis-jenis persyaratan pendaftaran sesuai dengan kegiatan usaha kamu, selanjutnya kita beralih ke tahapan pendaftaran QRIS, berikut langkah-langkahnya:
- Ketik dan buka laman www.qris.id;
- Klik tombol atau icon yang bertuliskan Daftar QRIS;
- Isilah data pendukung yang dibutuhkan sebagai syarat utama untuk membuat QRIS;
- Apabila kamu telah selesai melakukan pengisian form, maka langkah selanjutnya ialah tahapan pembayaran QRIS dapat melalui QRIS, Virtual Account, maupun E-Wallet seperti GoPay, OVO, Dana, LinkAja, ShopeePay, dan lain sebagainya.
- Setelah melakukan tahapan pembayaran, kamu akan mendapatkan username dan password yang akan dikirimkan melalui Email atau WhatsApp;
- Gunakan username dan password untuk login di halaman www.qris.id kembali;
- Isi data pribadi (upload KTP dan informasi akun Bank);
- Upload foto produk usaha kamu;
- Petugas akan melakukan verifikasi data dalam kurun waktu 3 hari kerja;
- Jika terdapat data yang salah, maka proses pengajuan wajib direvisi atau dilengkapi;
- Apabila verifikasi disetujui maka kamu bisa cek tanggal perkiraan terbit QRIS pada Dashboard;
- Akan muncul notifikasi QRIS sudah aktif;
- Kembali ke laman www.qris.id untuk login;
- Klik Download QRIS MPM Lengkap untuk cetak dan print file QRIS; dan
- QRIS sudah siap digunakan untuk bertransaksi.
Secara Umum, untuk uang pendaftaran awal dikenakan biaya senilai Rp 28.000 saja. Dimana minimal transaksi pembayaran melalui QRIS mulai dari Rp 1 hingga Rp 1000. Pemilik QRIS saat ini pun beragam, mulai dari toko, pedagang, warung, parkir, penjual tiket wisata, hingga donasi.

Cara Mendaftarkan dan Membuat QRIS Online
Untuk menerima pembayaran melalui QRIS secara online di website atau aplikasi Anda, Anda dapat mendaftar layanan payment gateway!
Payment gateway menyambungkan website atau aplikasi Anda ke bank dan berbagai institusi keuangan lainnya dan memungkinkan customer membayarkan pesanan mereka secara real-time, langsung di platform online mereka (website dan aplikasi).
Payment gateway melakukan pengecekan secara otomatis secara berkala sehingga jika pembayaran telah dilakukan, payment gateway akan mengirimkan callback / kode dan pesanan dapat diproses. Pesanan dapat diproses dan dikirimkan secara manual oleh merchant, atau pesanan dapat juga dikirimkan oleh sistem secara otomatis jika pesanan berupa produk digital.
Untuk mendaftar dan menggunakan layanan payment gateway, merchant dapat mendaftar secara personal maupun perusahaan. Persyaratan pendaftaran untuk personal biasanya cukup dilakukan dengan memberikan kartu identitas seperti KTP, NPWP dan rekening bank, sedangkan pendaftaran untuk perusahaan biasanya akan membutuhkan dokumen tambahan seperti akta dan SK Menteri, TDP, NIB, SIUP, izin usaha, foto lokasi, NPWP Perusahaan dan KTP pemilik.
Persyaratan Website untuk Melakukan Aktivasi Payment Gateway
Biasanya, payment gateway akan melakukan verifikasi terhadap website merchant yang mendaftar dan badan usaha/nama yang didaftarkan untuk memastikan keabsahan usaha merchant. Website yang didaftarkan harus memiliki :
- informasi resmi terkait perusahaan, misalnya barang yang dijual sesuai dengan izin usaha.
- informasi kontak merchant, seperti nomor telepon, alamat, dan email.
- semua pembayaran dalam mata uang Rupiah.
- Konten website tidak bertentangan dengan norma susila dan hukum yang berlaku.

Cara Payment Gateway Menerbitkan QRIS
Selanjutnya, payment gateway akan menghubungkan merchant dengan pihak ‘acquiring’ yang menerbitkan QRIS. QRIS yang diterbitkan oleh payment gateway bersifat QRIS dinamis, yaitu setiap transaksi akan menggunakan QRIS berbeda. QRIS tersebut akan memuat detail dan nominal tagihan yang harus dibayarkan untuk meminimalisasi kesalahan manusia. Selain itu, dengan menerbitkan QRIS berbeda untuk setiap transaksi, payment gateway dapat membedakan dan mencatat dengan mudah transaksi yang sudah dibayarkan dengan rapi.
Nah, itulah pembahasan tentang apa itu QRIS dan apa manfaat QRIS baik untuk pedagang maupun pembeli. Yuk, kita menggunakan QRIS karena layanan dapat mempermudah proses transaksi bagi para penjual maupun pembeli. Jangan ragu untuk mulai bertransaksi secara non-tunai dan manfaatkan aplikasi pembayaran digital yang ada secara optimal!
Kamu ingin menerima pembayaran dari QRIS di toko online kamu namun tidak tahu bagaimana caranya? Eits, jangan khawatir! Kamu hanya perlu mengintegrasikan toko kamu dengan payment gateway yang dapat membantumu menerima pembayaran dengan metode QRIS. Namun, pastikan payment gateway yang kamu pilih sudah aman dan memiliki izin Bank Indonesia seperti Duitku, ya!
Kelebihan Duitku Sebagai Payment Gateway Dalam Menerima Pembayaran QRIS di Website / Aplikasi Bisnis Anda.
Dengan Duitku, kamu akan menikmati berbagai kemudahan untuk segala transaksi bisnismu. Kamu tidak perlu khawatir, Duitku resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar keamanan internasional. Dijamin, dengan Duitku segala transaksi bisnismu akan semakin cepat, mudah, dan nyaman.
Apapun transaksinya, DUITKU jawabannya!
Hemat Waktu Mengelola Bisnis dengan Payment Gateway
Salah satu hal yang memakan waktu dalam menjalankan bisnis adalah mengelola transaksi bisnis. Mulai dari menyediakan beragam metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan, memberikan totalan harga pesanan agar segera dibayarkan, hingga mengecek mutasi rekening. Tentu hal tersebut sangat merepotkan, bukan? Terlebih jika kamu melakukan semuanya sendirian.
Eits, tapi sekarang kamu sudah tidak perlu khawatir lagi karena terdapat teknologi yang dapat memudahkan segala transaksi bisnismu, yaitu payment gateway. Payment gateway adalah sebuah saluran yang dapat membuat kamu dapat menerima uang dari berbagai sumber tanpa harus membuat berbagai rekening.
Dengan payment gateway, kamu tidak perlu mengurus berbagai hal menyangkut masalah transaksi, sehingga kamu tinggal fokus terhadap pengembangan produk dan promosi bisnis kamu. Pastinya hal tersebut akan mempermudah kamu dalam mengurus bisnis.
Lalu, mengapa payment gateway bisa menjadi partner sukses untuk bisnis kamu? Yuk, kita simak jawabannya di bawah ini!
1. Membantu Menerima Pembayaran dari Berbagai Sumber
Sebagai pemilik bisnis, tentunya kamu ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk para pelangganmu untuk melakukan pembayaran, bukan?
Sebab, proses check-out yang ribet dapat membuat pembeli enggan melanjutkan proses pembelian. Makanya, hindari hal ini dengan cara memberikan pilihan metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Payment gateway memungkinkan kamu untuk menerima uang dari berbagai sumber tanpa harus memiliki berbagai rekening. Jadi, kamu nggak perlu repot membuka rekening di berbagai bank deh. Kamu dapat menerima pembayaran dari metode apapun, mulai dari transfer bank, virtual account, kartu kredit, e-wallet hingga minimarket ke dalam 1 akun dashboard, yang bisa ditarik ke rekening utama kamu. Canggih, kan?
2. Mempercepat Proses Transaksi dan Barang Diproses
Biasanya saat ada yang tertarik dengan produk di toko online-mu, pembeli pasti akan menanyakan metode pembayaran yang tersedia dan meminta total harga yang harus dibayarkan.
Setelah proses transaksi berhasil, pembeli memberikan bukti transfer dan kamu harus mengecek mutasi pada rekeningmu untuk memastikan pembayaran telah benar dilakukan. Duh, hal tersebut benar-benar membuang waktu kan? apalagi jika akhirnya pembeli memutuskan untuk tidak jadi transfer, menunggu percuma deh!
Payment gateway menawarkan seamless shopping experience yang memungkinkan semua proses transaksi diproses secara otomatis, sehingga tidak diperlukan interaksi berlebih antara penjual dan pembeli. Setelah pembeli membayar, penjual akan langsung mendapatkan notifikasi untuk memroses pesanan, sedangkan pembeli hanya tinggal menunggu agar pesanan diproses dan segera dikirim.
3. Tidak akan Ada Salah Transfer
Apabila menggunakan payment gateway, nominal pesanan akan secara otomatis tertera saat pembeli akan melakukan transfer. Jadi, pembeli tidak perlu memasukkan nominal maupun nomor rekening yang dituju, sehingga dapat mengurangi adanya salah transfer baik secara nominal maupun rekening tujuan. Jadinya kamu nggak perlu takut salah deh. Tinggal tunggu notifikasi dan segera kirimkan pesanan.
4. Membuat Pelanggan Loyal karena Kemudahan yang Ditawarkan
Dengan kemudahan yang ditawarkan, pastinya pembeli akan menjadi loyal dengan toko kamu karena semua proses belanja sangat praktis dan simpel, sehingga mengundang mereka untuk berbelanja kembali di kemudian hari.
Dengan begitu, saat ada pembeli yang merasa tertarik dengan produk yang ada di toko online-mu pasti akan langsung melakukan pembayaran saat itu juga. Kamu tidak perlu repot untuk menjawab pertanyaan yang itu-itu saja dan pembeli tinggal membayar sesuai keinginan mereka.
Bagaimana? Setelah membaca poin-poin di atas pastinya kamu semakin menyadari bahwa payment gateway sangat membantu agar bisnis kamu makin praktis, bukan? Untuk itu, yuk, segera gunakan payment gateway untuk mempermudah transaksi bisnis kamu. Kamu bisa fokus mengembangkan bisnismu tanpa harus memikirkan transaksi sebab semua akan berjalan lancar dan otomatis.
Namun, pastikan kamu memilih partner payment gateway yang aman seperti Duitku. Karena duitku sudah memiliki legalitas dari Bank Indonesia dan sertifikasi keamanan standard internasional. Jadi, transaksimu dijamin aman tanpa perlu ada yang harus dikhawatirkan!
Payment Gateway Bantu Buat Transaksi Online Menjadi Lebih Aman
Sekarang ini, pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara sedang meningkat sangat pesat. Google memperkirakan nilainya akan melebihi US $ 200 miliar pada tahun 2025. Dengan pertumbuhan yang cukup signifikan ini, tentu muncul sebuah masalah baru, yaitu penipuan online.
Di Asia Tenggara saja, e-commerce akan merugi US $ 260 juta akibat penipuan online dengan Indonesia, Vietnam, dan Thailand yang paling terpukul. Faktanya, laporan dari Google menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat penipuan e-commerce tertinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya sebesar 44,1%. Wow, angka yang cukup fantastis bukan?
Dari situ dapat disimpulkan bahwa tantangan terbesar dalam manajemen penipuan di Asia Tenggara adalah penerapan sistem dan alat manajemen penipuan yang tidak konsisten, kurangnya keahlian dan kurangnya manajemen data yang efisien. Lalu, bagaimana cara meminimalisasi adanya penipuan online? Yuk, kita cari tahu jawabannya pada artikel ini.
Bagaimana Cara Meminimalisasi Penipuan Online?
Salah satu cara sederhana yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengintegrasikan toko online kamu dengan payment gateway pilihan kamu. Payment gateway adalah teknologi untuk memudahkan bisnis kamu menerima pembayaran online dari situs web atau aplikasi. Payment gateway berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan rekening penampung kamu ke platform tempat kamu melakukan transaksi. Tidak hanya sekadar untuk menerima pembayaran, menggunakan payment gateway juga dapat membuat transaksi online lebih aman, lho!
Apa Hal yang Membuat Transaksi Online dengan Payment Gateway Menjadi Lebih Aman?
1. Sertifikat PCI-DSS
Payment gateway adalah teknologi untuk memudahkan bisnis kamu menerima pembayaran online dari situs web atau aplikasi. Payment gateway berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan rekening penampung kamu ke platform tempat kamu melakukan transaksi. Payment gateway juga yang memungkinkan kamu dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit.
Payment gateway memang menawarkan berbagai kemudahan untuk segala transaksi, tetapi kamu juga harus memperhatikan sertifikat keamanan yang dimiliki oleh payment gateway yang kamu gunakan. Pastikan payment gateway kamu memiliki sertifikat standar keamanan data industri kartu pembayaran seperti PCI-DSS.
Sertifikat tersebut menandakan bahwa payment gateway yang kamu gunakan dapat menjaga data kartu kredit dan identitas pribadi yang digunakan pembeli untuk melakukan pembayaran. Jadi pembeli akan merasa aman dan nyaman apabila melakukan transaksi pada website kamu karena data mereka terjamin dan tidak akan bocor. Kamu tentunya juga akan terhindar dari masalah kebocoran data dari bisnis onlinemu.
2. 3 Way Authentification
Otentikasi tiga faktor sangat penting untuk diaktifkan apabila kamu menyediakan pembayaran dengan kartu kredit, loh! Sebab, autentikasi tiga faktor dapat meminimalisasi adanya penipuan karena mengharuskan pengguna untuk mengkonfirmasi identitas yang diklaim pengguna dengan menggunakan kombinasi dari tiga faktor yang berbeda.
Faktor pertama adalah tanggal batas masa berlaku kartu, sedangkan faktor kedua adalah 3 digit angka di belakang kartu kredit (CVV). Nah, semenjak bulan September 2015, Bank Indonesia mewajibkan transaksi kartu kredit secara online untuk menggunakan media One Time Password (OTP), yang dikirimkan via pesan singkat ke nomor ponsel yang terdaftar, untuk melakukan otentikasi transaksi. Dengan begini, kita bisa yakin bahwa identitas pengguna kartu kredit yang terdaftar sudah terjamin!
3. Fraud Detection System
Bertransaksi melalui payment gateway membuat kamu merasa lebih aman dan tenang. Dari segi penjual, tidak ada lagi pemalsuan bukti pembayaran karena semua transfer dicek secara otomatis oleh sistem, sedangkan dari segi pembayar, mereka akan merasa lebih percaya untuk melakukan transaksi di toko online-mu.
Hal ini karena payment gateway tersambung dengan bank besar tepercaya dan dilengkapi dengan fraud detection system yang dapat mendeteksi penipuan. Tak akan ada lagi deh kejadian dikontak bank karena diduga melakukan penipuan!
4. Menyimpan Data Customer
Payment gateway memungkinkan kamu untuk menyimpan data customer yang telah melakukan transaksi pada toko online kamu sehingga apabila terjadi penipuan atau hal lain yang diperlukan, kamu dapat melihat data yang terdapat pada riwayat pembayaran dengan payment gateway. Jadi, makin meminimalisasi adanya penipuan, deh!
Nah, itu tadi beberapa hal yang membuat payment gateway dapat meminimalisasi adanya penipuan. Dengan begitu, tidak hanya pembeli yang merasa aman dan nyaman saat berbelanja di toko online-mu. Tentunya kamu juga lebih merasa aman dan nyaman dalam menjalankan bisnis. Apakah kamu tertarik untuk mengintegrasikan bisnismu dengan payment gateway?
Namun, dalam memilih partner payment gateway, kamu tidak boleh sembarangan. Untuk itu, pilihlah partner yang tepat untuk mengembangkan toko online-mu, seperti Duitku. Dengan Duitku, kamu akan menikmati berbagai kemudahan untuk segala transaksi bisnismu. Kamu tidak perlu khawatir, Duitku resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia, memenuhi standar PCI-DSS, dan terdapat fraud detection system. Dengan Duitku segala transaksi bisnismu akan semakin cepat, mudah, dan nyaman.
Apa pun transaksinya, Duitku jawabannya!
Cara Memaksimalkan Promosi di Hari Libur
Pada hari libur, banyak sekali pemilik bisnis yang membuat strategi promosi tertentu untuk meningkatkan penjualan mereka. Salah satunya di Amerika Serikat, Black Friday dijadikan momen untuk para brand memberikan promo serta diskon yang spesial bagi para pelanggannya. Namun di Indonesia, banyak pebisnis yang belum memaksimalkan kegiatan promosi di hari libur sehingga hasilnya kurang optimal. Bahkan mereka cenderung ikut meliburkan tokonya di hari libur. Padahal, momen seperti inilah yang menjadi peluang untuk mengembangkan bisnismu.
Berhubung sebentar lagi adalah Hari Raya Idulfitri yang identik dengan hari libur yang lumayan panjang. Yuk, segera maksimalkan promosi pada toko online-mu! Biasanya, pada masa ini, orang semakin aktif bermain jejaring sosial, bahkan rutin melakukan belanja online. Apalagi saat THR sudah di tangan. Dijamin, liat promosi dikit langsung check-out deh, tanpa harus mikir dua kali. Nggak mau kan membuang kesempatan emas ini? Maka dari itu, yuk kita ulas satu persatu berbagai strategi promosi yang dapat meningkatkan penjualanmu di hari libur.
1. Berikan Promo Khusus Spesial Hari Libur
Mengadakan diskon adalah cara paling umum yang bisa kamu lakukan saat hari libur. Nah, kamu bisa memberikan harga khusus spesial untuk hari raya. Apalagi, hari raya identik dengan momen di mana sebagian orang menanti brand melakukan promo diskon. Eits, tapi jangan lupa untuk menentukan produk dan jumlah diskon yang akan diberikan, ya! Jangan sampai karena asyik memberikan diskon, kamu malah rugi. Nah, ini dia beberapa ide diskon yang dapat kamu berikan saat hari raya:
• Diskon persenan, misal diskon 10%, diskon 20%.
• Diskon ongkos pengiriman, misal dengan pembelian min. Rp100.000 dapat free ongkir.
• Diskon bundling, misal beli paket 2 produk dengan harga lebih murah dibandingkan satuan.
• Flash sale: memberikan harga spesial untuk beberapa produk tertentu.
• Dan lain sebagainya.
Selain diskon, pemberian hadiah merupakan salah satu cara promosi yang dapat diterapkan sembari merayakan hari libur. Kamu bisa memberikan hadiah menarik agar orang tertarik membeli produkmu untuk mendapatkan hadiahnya. Misalnya, dengan memberikan hadiah THR saat Hari Raya Idulfitri atau memberikan angpao saat Hari Raya Imlek. Dengan begitu, orang akan berbondong-bondong melakukan pembelian di toko-mu karena ingin mendapatkan hadiahnya.
2. Tetap Aktif di Sosial Media meski Hari Libur
Meskipun Idulfitri identik sebagai waktu berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, dan teman, Namun pada hari ini bukan berarti orang berhenti berselancar di media sosial. Pada saat ini, penggunaan media sosial cenderung meningkat. Jadi, sangat salah kalau kamu tidak aktif di media sosial pada saat ini. Apalagi kalau bisnis kamu sampai meliburkan diri dari media sosial.
Kamu bisa aktif di media sosial dengan menciptakan konten bertemakan hari raya.
Tak harus melakukan promosi atau memberikan potongan harga, kamu bisa meningkatkan kedekatan dengan pengikutmu. Misalnya, dengan mengajak interaksi para pengikut di Instagram mengenai hari raya yang sedang mereka rayakan. Dijamin, engagement akun media sosial bisnismu pasti akan naik dan pengikutmu pasti akan terikat dengan brand-mu.
3. Promosi dengan Pendekatan Emosional
Pembeli akan mudah terpancing apabila terdapat pendekatan emosional dengan produk yang akan dibelinya. Hal tersebut sesuai dengan sebuah hasil riset dari The Institute of Practitioners in Advertising, yang menyatakan bahwa bentuk promosi iklan dengan pendekatan emosional bisa mendapatkan keuntungan dua kali lebih banyak dibanding pendekatan rasional.
Contoh pendekatan emosional sering kita jumpai saat momen Ramadan dan Idulfitri adalah banyak iklan di televisi yang menampilkan tema keluarga yang bisa membuat penontonnya terenyuh. Kamu juga bisa membuat campaign di mana sebagian keuntungan yang didapat dari hasil penjualan akan didonasikan ke orang atau tempat yang membutuhkan. Selain bisa meningkatkan penjualan, Anda juga berkontribusi untuk membantu sesama.
4. Membuat bundling atau pengemasan produk spesial hari raya
Menyiapkan produk spesial hari raya adalah hal yang harus kamu lakukan. Karena dengan begitu, pembeli akan merasa produk tersebut memiliki penawaran terbatas sehingga harus segera membelinya. Selain itu, produk edisi hari raya juga cocok dikirimkan sebagai hampers untuk teman, kerabat, bahkan keluarga. Terlebih, di masa seperti ini yang tidak memungkinkan kita untuk bertemu secara langsung.
Untuk membuat produk edisi hari raya, kamu bisa menyiapkan produk favorit tokomu yang dikemas dengan tampilan baru yang sesuai semangat hari raya, atau kamu bisa juga memperkenalkan produk baru special hari raya. Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan exposure produk baru, dan pembelian ulang untuk produk favorit bisnis kamu. Dengan membuat produk edisi hari raya, pasti jualan kamu makin laris manis!
Untuk lebih lengkapnya mengenai tips-tips meningkatkan performa toko online saat musim promosi, kamu boleh cek e-book yang bisa kamu download secara gratis disini.
Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memaksimalkan peluang usahamu di hari libur. Bagaimana? Kamu tertarik untuk melakukannya?
Nah, dalam mengembangkan bisnis, pastinya kamu membutuhkan partner yang sesuai untuk bisis kamu. Namun, dalam memilih partner, kamu tidak boleh sembarangan. Untuk itu pilihlah partner yang tepat untuk mengembangkan toko online-mu, seperti
Duitku. Dengan Duitku, kamu akan menikmati berbagai kemudahan untuk segala transaksi bisnismu. Kamu tidak perlu khawatir, Duitku resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar keamanan internasional. Dijamin, dengan Duitku segala transaksi bisnismu akan semakin cepat, mudah, dan nyaman.
Yuk, awali suksesmu dengan satu transaksi!
Saatnya Aktifkan Pembayaran dengan Kartu Kredit dan Cicilan Pay Later pada Bisnismu
Kartu kredit dulunya hanya dinikmati oleh orang dengan gaya hidup kelas atas yang berpendapatan tinggi. Dengan keuntungan yang menggiurkan serta persyaratan pengajuan aplikasi kartu kredit yang semakin ringan, alat pembayaran ini sekarang lebih mudah dimiliki oleh berbagai kalangan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masa kini. Menurut data dari Bank Indonesia pada Februari 2020, menyatakan bahwa terdapat 17.6 juta kartu kredit aktif. Di mana 1 orang biasanya memiliki 2-3 kartu kredit.
Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, fenomena konsep “buy now, pay later” (BNPL) atau yang lebih dikenal sebagai Paylater di Indonesia kian menjadi primadona di tengah masyarakat. Dengan persyaratan pendaftaran yang lebih mudah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, Cara pembayaran cicilan tanpa kartu kredit diprediksi akan kian diminati pada tahun 2021 ini. Bahkan, menurut studi dari Coherent Market Insights , pasar Paylater global diperkirakan akan tumbuh dari 5 juta USD pada 2019, menjadi 33.6 juta USD pada 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) lebih dari 21.2%. dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) lebih dari 20% menjadi 33.6 juta USD. Wow, angka yang fantastis, bukan?
Kartu kredit dan Paylater menawarkan pembeli untuk membeli barang tidak harus secara langsung atau kontan, namun bisa dilakukan secara cicilan. Hal tersebut dianggap mempermudah para pembeli untuk mengatur keuangan bulanan mereka. Terutama di periode menjelang hari besar, dimana banyak pengeluaran tambahan di bulan itu. Penggunaan kartu kredit dan paylater juga memiliki berbagai manfaat. Mulai dari kemudahan penggunaannya, hingga berbagai promo dan diskon menarik.
Eits, tapi ternyata keuntungan yang ditawarkan oleh kartu kredit dan paylater bukan hanya berlaku untuk pembeli, tapi juga untuk pelaku bisnis. Kira-kira apa saja manfaatnya? Kita ulas lebih lanjut, yuk!
1. Produkmu lebih terjangkau oleh berbagai segmen masyarakat
Sering kali, kita ragu membeli barang dengan harga yang relatif tinggi karena tidak dapat membayar secara kontan. Harus menabung 3 bulan dahulu, padahal butuh saat ini juga… Dengan menawarkan metode pembayaran cicilian dan kartu kredit, produkmu menjadi lebih terjangkau oleh pembeli.
Beberapa layanan keuangan menyediakan syarat khusus untuk melakukan peminjaman. Misalnya minimal gaji atau jaminan barang. Namun paylater hanya membutuhkan syarat KTP Indonesia saja untuk mendaftarkan diri. Dengan mudahnya pendaftaran yang ditawarkan teknologi cicilan tanpa kartu kredit, ini membuat proses transaksi pada toko online kamu menjadi makin cepat dilakukan.
Karena itu kamu tidak perlu khawatir jika harus menjual produk dengan harga yang cukup mahal. Kamu cukup memasarkan produkmu, pembeli bebas memilih metode pembayaran sesuai kemampuannya. Lebih banyak pelanggan yang memiliki akses untuk beli produkmu, semakin meningkat penjualanmu!
2. Banyak terdapat Promosi
Fasilitas Paylater masih termasuk baru di kalangan masyarakat Indonesia. Karena itu, untuk memasarkan dan mensosialisasikan produk Paylater, para Lembaga penyedia jasa Paylater seperti ShopeePayLater atau Indodana banyak memberikan promosi untuk menarik minat calon pengguna.
Nah, beragam promo yang ditawarkan dapat menarik minat pembeli untuk membeli poduk kamu juga, loh! Sekarang ini, paylater dan kartu kredit sedang gencar-gencarnya melakukan promosi. Beberapa promo yang sering muncul pada penggunaan kartu kredit dan paylater adalah cashback dan potongan harga. Jadi, pastikan toko online mu mengaktifkan fitur ini, ya!
3. Penjual tetap mendapatkan pembayaran produk secara kontan
Tenggat waktu membayar cicilan juga menjadi keuntungan lain dari paylater dan kartu kredit. Pembeli bebas menentukan tenggat waktu pembayaran cicilan sesuai dengan syarat dan ketentuan para lembaga penyedia paylater atau kartu kredit. Dengan begitu pembeli akan segera membeli produk kamu dan membayar sesuai kemampuannya.
Walaupun pembeli menentukan sendiri jumlah dan tenggat waktu pembayaran, sebagai penjual, kamu tetap akan mendapatkan uang penjualan produkmu secara kontan. Hal ini dikarenakan adanya pihak ketiga (bank ataupun institusi pengkreditan) yang menjamin dan memfasilitasi transaksi kamu. Jadi kamu tidak usah ribet lagi membagi pembayaran ataupun merasa takut pembeli tidak menyelesaikan pembayaran yang menjadi kewajibannya. Pokoknya tahu beres!
Walaupun fasilitas kartu kredit dan pembayaran PayLater dapat meningkatkan daya beli masyarakat, penggunaan metode pembayaran ini tetap harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab, yah. Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan sebelum mengaktifkan kartu kredit dan cicilan tanpa kartu kredit antara lain :
- Biasakan menggunakan kartu kredit dan saldo paylater kamu untuk kebutuhan, bukan pembelanjaan impulsive.
- Pertimbangkan cicilan / KPR yang menjadi tanggung jawab kamu sebelum memutuskan pembukaan limit pembayaran.
- Catat pengeluaran kamu dan periksa kembali sebelum menambahkan pengeluaran lainnya ke paylater dan kartu kreditmu.
- Untuk pembelanjaan yang bersifat rekreasional, pastikan kamu memiliki tabungan yang cukup untuk membayarkannya secara kontan. Metode pembayaran cicilan baik digunakan untuk menjaga cash flow kamu, namun kamu tidak disarankan membeli diluar kemampuanmu untuk hal yang bersifat tersier yah!
Wah, ternyata mengaktifkan metode pembayaran dengan kartu kredit dan paylater memiliki banyak sekali manfaat ya. Untuk mengaktifkan metode pembayaran kartu kredit dan cicilan di toko online kamu, gunakan payment gateway untuk bisnismu. Payment gateway memungkinkan bisnismu untuk menerima pembayaran dari berbagai bank, virtual account, kartu kredit, minimarket, atau bahkan dengan metode cicilan tanpa kartu kredit.
Dengan payment gateway, kamu bisa langsung tersambung dengan bank ataupun penyelenggara layanan cicilan tanpa kartu kredit. Sistem payment gateway juga dilengkapi dengan built in fraud detection system. Jadi kamu gak perlu panik karena transaksi bisnismu makin aman dan nyaman untuk para pembeli. Cek juga disini untuk informasi lebih lanjut mengenai keamanan menerima transaksi kartu kredit online.
Pastikan partner penyedia payment gateway yang kamu pilih sudah terbukti aman bersertifikat PCI-DSS dan memiliki legalitas resmi dari bank Indonesia seperti Duitku. Transaksi onlinemu, biar Duitku yang urus.
Cara Menerima Pembayaran dari WooCommerce pada Websitemu
Siapa sih yang tidak tahu akan WordPress? WordPress adalah platform pembuat website (website builder) dan sistem pengelolaan konten paling populer di dunia. Hampir sepertiga website web dunia dikembangkan oleh WordPress, loh. Berjualan produk, layanan, atau hal lainnya, akan menjadi lebih mudah jika kamu dapat menerima pembayaran langsung di website WordPress kamu.
Nah, buat kamu yang ingin memulai bisnis dan menjual secara online, Kamu juga bisa dengan mudah mengubah website WordPress kamu menjadi toko online dengan menambahkan plugins Woocommerce. Dengan WooCommerce, para pemilik bisnis, baik yang baru memulai usaha hingga pemilik bisnis besar, dapat membuat toko online sesuai dengan kebutuhan dan tampilan yang diinginkan. Jadi, tak heran bahwa Woocommerce menjadi plugins favorit para pemilik toko online di mancanegara.
Daftar Isi
- Pengertian Woocommerce
- Keunggulan Woocommerce
- Fitur Utama Pendorong Keunggulan Woocommerce
- Apa itu Payment Gateway dan Cara Kerjanya
- Mengapa Harus Memasang Payment Gateway di Website WooCommerce Kamu
- Plugins Payment Gateway di Dalam Plugins Woocommerce?
- Memilih Payment Gateway untuk Website Woocommerce
- Cara Install Payment Gateway di Woocommerce
Pengertian Woocommerce
Woocommerce merupakan plugin e-commerce bersifat open source yang dikenalkan pada 27 September 2011. WordPress mengembangkan Woocommerce sebagai ekstensinya yang menjadi pembuat situs web paling populer saat ini. Plugin ini berfungsi untuk memudahkan kamu dalam penjualan produk dan layanan lainnya secara online langsung dari satu website.
Woocommerce banyak digunakan oleh website bisnis online karena memiliki beragam keistimewaan yang ditawarkan. Salah satunya add-ons premium seperti plugin, tools keamanan, ekstensi dan berbagai tema yang dapat diintegrasikan ke website bisnis online kamu sehingga meningkatkan fungsionalitasnya. Tak heran jika Woocommerce telah menjadi platform e-commerce paling populer di dunia dan telah digunakan oleh jutaan bisnis berskala kecil maupun besar (toko online). Contoh website yang menggunakan Woocommerce seperti Dryftfishing.com , Discoverycubeconnect.org , Civapark.com
Menariknya lagi, plugins Woocommerce ini dapat langsung di-download di website WordPress secara gratis. Tak hanya itu, plugins Woocommerce ini mudah digunakan dan dapat diintegrasikan dengan berbagai payment gateway untuk menerima pembayaran online. Walaupun terdengar mudah, salah satu aspek yang juga harus diperhatikan adalah fitur keamanan dalam bertransaksi di website Woocommerce kamu. Karena itu, pastikan payment gateway yang kamu gunakan untuk memproses transaksi online kamu memiliki sistem keamanan yang teruji.
Keunggulan Woocommerce
Beragam plugin e-commerce yang saat ini beredar dan berlomba menawarkan berbagai keunggulan. Kamu tidak perlu bingung, karena Woocommerce sudah menawarkan keunggulan yang lengkap sebagai berikut :
- User Friendly
- Pengukuran Performa Toko
- Security yang Baik
- Mobile Friendly
- Free
- Bisa untuk Beragam Jenis Produk
- Simple Products
- Variable Products
- Grouped Products
-
Alat tulis : bolpoint, kertas, printer, dll
-
Dekorasi kantor : wallpaper, kata-kata motivasi, baju meja, dll
-
Kebutuhan pantry : kopi sachet, coffee maker, makanan instan, dll
- Affiliate Products
- Memiliki Fitur Lengkap dan Profesional
-
Diskon
-
Katalog
-
Shopping rule
-
Payment gateway
-
Manajemen order
-
Laporan penjualan
-
Manajemen stok
-
Kebijakan belanja
-
Pilihan kurir
-
Integrasi tools seperti : Google Ads, Mailchimp, Facebook, dll.
WordPress secara khusus mendesain Woocommerce sehingga kinerja dan temanya bisa langsung diterapkan pada website. Dengan pengguna WordPress yang besar, sehingga hampir semua orang sudah sangat familiar dengan website ini. Ketika kamu menemukan error atau masalah keamanan lainnya, kamu bisa dengan mudah menemukan solusinya.
Untuk mengelola bisnis yang baik, selain berjualan kamu juga harus mengembangkan bisnis kamu lewat Woocommerce. Plugin ini menyediakan fitur analitik yang akan membantu mengontrol performa toko kamu. Fitur analitik ini dapat kamu gunakan untuk menganalisis omzet, jumlah yang terjual, diskon yang berlangsung, dan lain sebagainya. Semua data-data tersebut bisa kamu gunakan sebagai bahan evaluasi kinerja toko dan bisnis kamu.
Plugin Woocommerce sangat teratur dalam merilis keamanan yang lebih baik dan terjaga, sehingga kamu tidak perlu takut data pelanggan akan hilang. Keamanan juga berjalan di database sendiri, sehingga kemungkinan terjadinya kebocoran data dapat diminimalisir dengan perlindungan yang berlapis.
Desain Woocommerce sangat mobile friendly. Kamu bisa mengakses lewat ponsel atau smartphone dengan sangat nyaman meski dengan ukuran layar yang relatif kecil. Ini sangat membantu performa website toko kamu karena saat ini orang banyak mengakses website lewat ponsel mereka.
Meski memiliki dukungan fitur-fitur terbaik dalam membangun toko online, kamu dapat menikmati berbagai keunggulan dan fitur yang disediakan oleh WooCommerce secara gratis.
Woocommerce mampu memfasilitasi beragam jenis produk seperti produk fisik hingga produk digital dan layanan jasa lainnya. Sistem akan menanyakan bidang bisnis dan tipe produk yang akan kamu jual saat kamu menginstal plugin Woocommerce. Kemudian plugin akan menyesuaikan pengaturan umum dan khusus sesuai dengan jenis produk dan bidang bisnis yang sedang kamu jalankan.
Terdapat 4 jenis produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk kamu yang ada di WooCommerce :
Simple produk adalah jenis yang bisa digunakan untuk produk kamu yang hanya memiliki 1 variasi saja (tanpa pilihan ukuran atau warna). Sehingga kamu hanya memiliki 1 harga dan 1 SKU (Stock Keeping Unit). Jenis produk ini biasanya digunakan untuk penjual barang bekas yang ingin memasarkan produknya lewat website.
Tentunya lebih kompleks dari simple products karena adanya penambahan fitur atribut dan variasi. Semakin banyak variasi yang ada dalam 1 produk, semakin banyak SKU yang harus kamu buat.
Misalkan penjualan alas kaki dengan beberapa jenis alas kaki seperti sepatu, sendal dan kaos kaki. Dalam setiap produknya akan memiliki beberapa jenis ukuran dan warna yang tersedia. Sehingga kamu harus menggunakan tipe variabel products pada WooCommerce.
Tipe grouped products ini cocok untuk bisnis kamu yang menyediakan banyak produk dengan berbagai kategori. Ini akan membantu kamu dalam mengiklankan dan juga membuat SKU karena bisa kamu kelompokkan sesuai kategorinya.
Biasanya, grouped products bisa disebut dengan parent product yang tidak memiliki harga atau SKU, juga memiliki link langsung ke produk lainnya pada website kamu yang memungkinkan pelanggan melakukan melihat semua produk dalam satu halaman saja.
Misalkan penjual peralatan kantor. Untuk memudahkan pelanggan kamu perlu membagi produk ke dalam 3 kategori besar : alat tulis, dekorasi kantor, kebutuhan pantry. Pada masing-masing kategorinya, akan muncul variable produk seperti :
Tipe terakhir yang ada pada WooCommerce adalah affiliate product, dimana tipe produk ini digunakan untuk mempromosikan produk tertentu yang dijual juga pada website lainnya. Transaksi akan diproses di website lain kemudian tombol “Masukkan ke Keranjang” akan digantikan dengan link yang akan diatur pada backend produk.
Dengan fitur-fitur Woocommerce yang lengkap, akan memudahkan kamu dalam membuat dan menjalankan website tanpa harus memiliki pemahamanan perihal pemgrograman atau coding. Jadi kamu tidak perlu membuat website dari 0 dikarenakan plugin Woocommerce telah menyediakan fitur-fiturnya sebagai berikut :
Fitur Utama Pendorong Keunggulan WooCommerce
- Keranjang Belanja
- Proses Checkout
- Produk Manajemen
- Default Mata Uang
-
Masuk ke dashboard Woocommerce kamu, lalu pilih pengaturan,
-
Pada bagian opsi mata uang, pilih mata uang yang kamu butuhkan pada daftar drop-down mata uang,
-
Ubah juga opsi mata uang lainnya seperti pemisah, jumlah desimal dan posisi, jika telah selesai klik simpan.
- Lokasi Geo dan Pajak Otomatis
Keranjang belanja atau shopping cart memiliki fungsi menyimpan barang yang hendak dibeli. Ketika pelanggan melakukan window shopping kemudian menemukan produk yang ingin dibeli, ia tinggal memasukkan produk tersebut ke dalam keranjang belanja dan berkumpul dengan produk-produk lain yang diinginkan sebelum proses checkout.
Proses checkout merupakan fitur vital pada sebuah website toko online, hal ini dikarenakan proses transaksi produk atau jasa dilakukan melalui proses checkout. Dengan fitur ini pembeli dapat melakukan proses transaksinya dengan mudah, hanya dengan pengisian nama, alamat lengkap, nomor telp sampai rincian biaya yang harus segera dibayarkan.
Setelah checkout pembeli akan diarahkan ke halaman pembayaran sesuai dengan metode pembayaran yang telah dipilih oleh pelanggan. Untuk meningkatkan kesenangan pelanggan kamu, jangan lupa untuk menambahkan metode pembayaran populer seperti virtual account, kartu kredit, direct debit, gerai retail dan lain sebagainya pada menu pengaturan Woocommerce kamu.
Mengatur produk manajemen memang menjadi suatu tantangan tersendiri bagi pemilik website, dengan menggunakan plugin Woocommerce kamu akan dengan mudah mengatur dan menambahkan produk serta mengubah variabelnya. Seperti volume, usia, warna atau atribut lainnya sesuai kebutuhan. Tidak hanya untuk menambah produk, kamu juga bisa menghapus dan mengubah produk tersebut. Fitur ini digunakan untuk memberikan variasi atribut pada setiap produk yang dicantumkan serta memberikan deskripsi atau gambar produk.
Mata uang default tertera dalam bentuk USD yang akan memudahkan kamu karena mata uang ini banyak digunakan dalam situs jual beli di toko online. Tidak perlu khawatir, mata uang default Woocommerce ini bisa diubah sesuai dengan lokasi kamu berada dengan langkah-langkah berikut :
Plugin Woocommerce mampu menampilkan harga produk beserta pajaknya kepada pelanggan dimanapun lokasinya. Penanganan pajak pun dibuat bertujuan untuk memudahkan kamu dalam menentukan tarif pajak dan mengontrol tarif pajak yang ditetapkan untuk biaya kirim paket tersebut.
Apa itu Payment Gateway dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Payment gateway adalah perantara antara pelanggan dan website agar pembayaran dapat dilakukan dengan aman dari pembeli ke penjual. Pada toko online, payment gateway tetap melibatkan lembaga lainnya karena payment gateway harus mengirimkan permintaan ke sumber dana yang dipilih pelanggan, seperti bank atau perusahaan kartu kredit. Nantinya bank atau perusahaan kartu kredit tersebut yang menentukan apakah pelanggan memiliki permintaan dana yang tersedia. Setelah itu, barulah mereka mengotorisasi permintaan dan melepaskan uang kembali melalui payment gateway ke penjual.
Payment gateway juga dapat diintegrasikan ke dalam website WordPress kamu supaya pelanggan dapat menyelesaikan seluruh transaksi tanpa meninggalkan website atau dapat di-hosting di tempat lain sehingga pelanggan dialihkan ke website payment gateway untuk menyelesaikan transaksi dan kemudian kembali ke website WooCommerce untuk konfirmasi bahwa transaksi telah berhasil diselesaikan.
Mengapa Harus Memasang Payment Gateway di Website WooCommerce Kamu
Menghubungkan payment gateway ke dalam website WooCommerce kamu memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran dengan aman untuk layanan metode pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit pelanggan. Selain itu, ini juga memungkinkan website kamu menerima pembayaran dari beragam metode pembayaran lainnya seperti virtual account, kredit tanpa kartu, gerai retail (Kantor Pos, Indomaret, Pegadaian, dst), dan masih banyak lagi.
Dengan kemudahan pembayaran yang tersedia lengkap dalam website kamu akan meningkatkan user experience dan memungkinkan meningkatnya jumlah pembelian pelanggan. Sehingga pada ujungnya adalah meningkatnya penjualan dalam bisnis kamu. Disamping itu, penggunaan payment gateway dapat membantu mengurangi penipuan dan mengoptimalkan proses checkout yang lebih aman.
Plugins Payment Gateway di Dalam Plugins Woocommerce?
Meskipun WooCommerce adalah plugins WordPress (dirancang untuk di-install ke website WordPress yang sudah ada) namun plugins juga dapat memiliki plugins-nya sendiri sebab plugins merupakan program komputer yang menambah fungsionalitas sebuah program utama. Jadi, cukup wajar bahwa plugins memiliki plugins lain didalamnya. Ini adalah cara mudah untuk menambahkan seperangkat fitur ke dalam websitemu.
Nah, uniknya, sistem pembayaran yang diterima Woocommerce memiliki kode unik yang hanya diberikan kepada pihak ketiga yang telah resmi terdaftar sebagai partner sistem pembayaran Woocommerce, sehingga tidak semua payment gateway memiliki akses untuk memproses pembayaran di website Woocommerce.
Memilih Payment Gateway yang Tepat untuk Toko WooCommerce Kamu
Payment gateway dapat diintegrasikan ke website kamu dengan 2 cara, yaitu melalui coding API ataupun melalui penambahan plugins. Namun, apabila toko online kamu dibuat dengan menggunakan platform pembuat website seperti Woocommerce, integrasi hanya dapat dilakukan dengan plugins payment gateway yang telah terdaftar. Untuk membuka jalur pembayaran di toko online berbasis Woocommerce, kamu bisa download plugins payment gateway untuk di-install langsung dari dashboard Woocommerce.
Bagaimana Cara Install Payment Gateway di WooCommerce?
Untuk menambahkan payment gateway ke toko WooCommerce kamu, telusuri plugins yang tersedia di direktori resmi WordPress. Install plugin payment gateway yang kamu inginkan melalui dashboard website dan aktifkan. Biasanya, payment gateway di Indonesia mengharuskan kamu untuk menyiapkan akun di website utama penyedia jasa payment gateway untuk bisa mendapatkan Merchant ID dan kode unik API. Merchant ID dan kunci API ini nantinya akan kamu gunakan untuk mengaktivasi plugins payment gateway di dashboard Woocommerce untuk menerima pembayaran.
Melalui akun ini, kamu juga dapat melihat laporan transaksi serta mengatur kemana uang kamu akan disalurkan. Pastikan payment gateway yang kamu gunakan resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan sertifikasi PCI-DSS (standar keamanan internasional untuk mengelola transaksi kartu kredit) untuk menjamin keamanan transaksi kamu.
Nah, salah satu payment gateway yang sudah terdaftar di halaman plugins Woocommerce dan memenuhi syarat diatas adalah Duitku. Cek disini untuk info selengkapnya mengenai step-by step cara menintegrasikan Duitku ke website kamu.
Selain payment gateway yang terjamin keamanannya, pastikan juga website woocommerce kamu sudah memiliki sertifikasi SSL. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sertifikat keamanan yang memungkinkan situs website berpindah dari HTTP ke HTTPS Nantinya, SSL akan membantumu dalam mengenkripsi traffic antara website kamu dengan browser web pengunjung sehingga transaksi pembayaran menjadi lebih aman.
Berikut merupakan cara menerima pembayaran dari Woocommerce pada website-mu. Meskipun terkesan rumit, ini perlu kamu persiapkan sebelum menyediakan pembayaran melalui WordPress agar transaksi jadi lebih aman.
Jangan lupa, pilih website woocommerce yang sudah memiliki sertifikasi keamanan Secure Sockets Layer (SSL) yang memungkinkan situs website berpindah dari HTTP ke HTTPS Nantinya, SSL akan membantumu dalam mengenkripsi traffic antara website kamu dengan browser web pengunjung sehingga transaksi pembayaran menjadi lebih aman.
Gratis dan dapat disesuaikan sepenuhnya, WooCommerce adalah plugins e-commerce paling populer yang tersedia dari WordPress. Dengan dukungan untuk hampir semua payment gateway terkemuka, WooCommerce memungkinkan kamu dalam menciptakan pengalaman belanja yang aman dan nyaman yang untuk semua pelanggan kamu.
Siap menambahkan WooCommerce pada website-mu? Daftar DUITKU sekarang!
5 Ide Bisnis Online di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan yang terjadi hanya satu bulan dalam setiap tahunnya, biasanya membuka banyak sekali peluang bisnis yang bisa kita jalani. Pasalnya, pada bulan ini masyarakat cenderung menjadi lebih konsumtif. Kebutuhan dan keinginan masyarakat pada bulan ini juga cenderung meningkat. Mulai keinginan untuk selalu makan makanan yang nikmat ketika sahur dan berbuka, hingga melengkapi kebutuhannya untuk hari raya mendatang.
Kesempatan yang berharga ini sangat sayang sekali apabila kita lewatkan. Untuk itu, kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan memaksimalkan bisnis pada bulan Ramadan. Tenang saja, dengan kemajuan teknologi yang ada, memungkinkan kamu untuk membuat bisnis secara online tanpa harus memiliki toko, loh!
Tapi, kamu masih bingung menyiapkan ide bisnis yang dapat dilakukan pada bulan Ramadan? Beberapa ide bisnis ini dapat kamu lakukan saat bulan Ramadan. Yuk, simak baik-baik!
1. Berjualan takjil atau makanan untuk berbuka
Saat bulan Ramadan, umat muslim wajib melakukan ibadah puasa. Karena harus menahan lapar dan haus dalam waktu yang cukup lama, menyebabkan adanya keinginan untuk makan makanan yang beragam Takjil adalah makanan ringan untuk berbuka puasa. Biasanya menu takjil memiliki rasa yang manis untuk mengembalikan energi yang hilang saat bulan puasa. Maka tak salah, apabila di bulan Ramadan, menu takjil adalah menu yang dicari-cari.
Untuk itu, kamu bisa memaksimalkan peluang di sini. Misalnya dengan menjual aneka minuman segar seperti, jus, kolak, atau bahkan makanan pembuka manis seperti kurma atau puding. Kamu bahkan bisa menjual aneka gorengan atau makanan untuk berbuka puasa, loh! Karena berbuka merupakan momen yang spesial Bersama keluarga, biasanya kita juga akan lebih terdorong untuk merayakannya dengan hidangan yang istimewa.
2. Berjualan baju
Budaya baju baru saat hari raya merupakan tradisi yang masih dijalankan sampai sekarang.
Maka dari itu, bulan Ramadan biasanya digunakan sebagai ajang untuk mencari baju baru. Bahkan, orang tidak hanya membeli baju untuk dirinya sendiri, melainkan untuk kerabat, saudara, hingga orang tua.
Nah, kamu bisa mulai menjual baju dengan nuansa lebaran. Misalnya seperti gamis, peci, baju koko, sarung, hingga mukenah. Dijamin bisnis bajumu akan laris manis karena tingkat pembelian yang juga tinggi!
3. Berjualan hampers untuk lebaran
Dewasa ini, saling berkirim hampers adalah sesuatu hal yang tidak boleh untuk dilewatkan. Terlebih di masa pandemi ini, kita tidak bisa saling bertemu dan berjabat tangan. Namun, kita bisa tetap mengirimkan hampers kepada teman atau kerabat kita agar terasa semakin dekat dan sebagai bentuk kepedulian kita.
Tak salah jika menjual hampers dapat menjadi ide bisnis yang paling mempunyai peluang cukup besar pada bulan Ramadan ini. Masih bingung untuk menjual hampers? Kamu dapat menjual hampers dengan berisikan kue kering ataupun berisi sembako agar bermanfaat. Tidak sedikit juga penjual yang mulai membuat hampers kreatif seperti hampers berisikan jamu, ramen, pengharum ruangan, dan lainnya. Pokoknya kamu bisa menyesuaikan sesuai jualan produk populermu. Kamu juga bisa memberikan masker ataupun hand sanitizer sebagai betuk kepedulian di masa pandemi ini.
4. Menjual kue kering
Kamu suka membuat kue kering? Ini kesempatan emas untukmu! Karena kue kering sangat dicari saat bulan Ramadan. Hal tersebut dikarenakan kue kering erat kaitannya dengan nuansa Ramadan maupun lebaran. Kue kering biasanya dapat disuguhkan ketika ada orang yang bertamu untuk bersilaturahmi.
Namun, kamu juga bisa menjadikan kue kering sebagai bingkisan untuk teman, saudara maupun kerabat. Banyak sekali varian kue kering yang dapat kamu buat. Mulai dari nastar, sagu keju, putri salju, dan masih banyak lainnya, dan untuk mempelajari cara pembuatannya juga cukup mudah. Kamu bisa memanfaatkan bantuan YouTube yang memungkinkan kamu belajar memasak hingga mendapatkan tips untuk membuat masakannmu semakin enak!
5. Menyediakan katering untuk sahur
Kamu suka masak makanan rumahan? Wah, tips kali ini cocok untuk kamu. Kamu dapat menjual masakan rumahanmu menjadi katering untuk sahur. Apalagi, orang cenderung malas untuk memasak di dini hari. Maka dari itu, menyediakan katering untuk sahur adalah ide bisnis yang sangat menguntungkan.
Di zaman serba canggih ini, kamu tidak perlu pusing memikirkan pengiriman karena sudah tersedia layanan ojek online yang akan mempermudah bisnis kamu. Jadi, kamu tinggal memasak dan menyiapkan makanan sahur untuk diantarkan ke lokasi pembelimu, deh!
Itu tadi beberapa ide bisnis yang dapat kamu lakukan di bulan Ramadan. Cukup banyak, kan bisnis yang dapat kamu lakukan? Maka dari itu, yuk lakukan dari sekarang supaya mendapatkan untung yang maksimal!
Eits, tapi ribetnya proses belanja terkadang membuat orang merasa malas untuk membeli produkmu. Apalagi kalau sudah ribet, hanya menerima pembayaran tertentu pula. Aduh dijamin makin malas!
Untuk itu gunakan payment gateway untuk memberikan pengalaman belanja yang mudah dan cepat. Untuk memberikan pengalaman belanja yang mudah, kamu memerlukan partner bisnis yang tepat, seperti Duitku. Dengan Duitku, transaksi bisnismu akan berjalan dengan otomatis. Tidak hanya memudahkan pembeli, tapi juga memudahkan kamu. Dijamin dengan duitku semua jadi beres!
5 Cara Memaksimalkan Penjualan Lebaran
Nggak terasa, bulan Ramadan sudah tiba. Selain menjadi waktu untuk lebih fokus beribadah, bulan Ramadan juga jadi momentum yang baik untuk mengembangkan bisnis, lho! Hal tersebut dilakukan karena kebutuhan pada bulan ini cenderung meningkat sehingga jiwa konsumtif masyarakat pastinya juga meningkat. Banyak sekali bisnis yang dapat kamu jalankan selama bulan Ramadan. Mulai dari yang dipersiapkan dengan baik, sampai bisnis dadakan bisa kamu lakukan.
Mungkin kamu berpikir kalau bisnis dadakan tidak akan bertahan lama, dan untung yang didapatkan tidak banyak. Padahal, bisnis dadakan juga tidak kalah menguntungkan, lho! Banyak sekali bisnis dadakan yang bisa kamu jalankan selama bulan Ramadan. Mulai dari bisnis kue kering, fashion, hampers, menjual takjil, hingga menyediakan katering untuk sahur dengan berbagai promo Ramadan yang diberikan. Pada bulan ini pula, masyarakat biasanya memenuhi kebutuhannya untuk hari raya mendatang. Nah, Ini kesempatanmu untuk maksimalkan penjualan pada bulan Ramadan untuk meraup keuntungan yang maksimal.
Banyaknya bisnis yang kian muncul pada Bulan Ramadan, membuat persaingan semakin sengit. Untuk mengatasi persaingan yang ada, kamu harus memiliki kiat jitu untuk memaksimalkan penjualanmu. Yuk, kita bahas 4 tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan bisnismu di bulan Ramadan, simak baik-baik ya!
1. Menyiapkan Produk Edisi Ramadan
Menyiapkan produk edisi Ramadan adalah hal yang wajib dilakukan. Karena dengan begitu, pembeli akan merasa produk tersebut memiliki penawaran terbatas sehingga harus segera membelinya. Selain itu, produk edisi Ramadan juga cocok dikirimkan sebagai hampers untuk teman, kerabat, bahkan keluarga.
Untuk membuat produk edisi Ramadan, kamu bisa menyiapkan produk favorit tokomu yang dikemas dengan tampilan baru yang sesuai semangat hari raya, atau kamu bisa juga memperkenalkan produk baru special Ramadan. Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan exposure produk baru, dan pembelian ulang untuk produk favorit bisnis kamu. Dengan membuat produk edisi Ramadan, pasti jualan kamu makin laris manis!
2. Melakukan Promosi
Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah promosi. Dengan promosi, produkmu akan lebih dikenal dan diketahui oleh calon pembeli. Namun, kamu harus menyiapkan strategi promosi yang berbeda di bulan Ramadan ini.
Hal tersebut dikarenakan, menurut data oleh iPrice, selama Ramadan orang Indonesia terlihat lebih banyak berbelanja online selama jam kerja. Masyarakat juga aktif melakukan belanja online dari jam 10 – 11 pagi dan 4 – 5 sore. Jam 4 – 5 sore biasanya saat banyak yang berada di rumah lebih awal karena perubahan jam kerja, dan mengisi waktu sebelum mereka bisa berbuka puasa bersama keluarga nanti malam. Kamu dapat memaksimalkan waktu promosi di jam-jam tersebut untuk mendapat keuntungan maksimal.
Misalnya membuat promosi dengan suasana lebaran yang berupa diskon saat sahur atau membuat games sambil ngabuburit atau menunggu berbuka. Hal ini tentunya akan menarik minat para pembeli dan mereka akan lebih bersemangat berbelanja! Jangan lupa gunakan hashtag bertema lebaran, seperti; #hamperslebaran #hamperslebaran2021 atau bahkan #hampers(wilayah tempat tinggal kamu) supaya produkmu lebih mudah ditemukan. cek juga tips promosi lainnya untuk meningkatkan penjualan online kamu
3. Manfaatkan E-Commerce dan E-Wallet
Persaingan e-commerce dan e-wallet semakin meningkat setiap harinya. Tidak menutup kemungkinan, pada bulan Ramadan mereka akan terus bersaing dan melakukan beragam promosi dan cashback untuk menggaet para pembeli. Jangan lupa manfaatkan e-commerce dan e-wallet ya! Untuk itu, kamu harus memaksimalkan penggunaan fitur pada e-commerce. Misalnya, dengan mengikuti flash sale, live sale streaming, supaya kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dari berbagai segmen.
E-wallet juga selalu berinovasi menjadi lebih baik untuk mempermudah transaksi bagi para penggunanya, mulai dari membayar menggunakan scan QR code, hingga tetap membeli walau tak ada saldo dengan layanan paylater. Tidak hanya itu, persaingan e-wallet yang semakin sengit di Indonesia membuat e-wallet berlomba-lomba melakukan promosi dan program cashback. Jadi, pastikan bisnismu siap menerima pembayaran dengan e-wallet untuk memfasilitasi dan mendorong pembeli berbelanja di bisnis online kamu, ya!
4. Berikan Pengalaman Berbelanja yang Mudah dan Nyaman
Saat berbelanja di bulan Ramadan, terkadang pembeli memesan barang di saat-saat terakhir.
Padahal pesanan di bulan Ramadan biasanya cenderung meningkat. Hal tersebut menyebabkan penjual merasa kewalahan hingga akhirnya banyak barang yang miss atau tidak terurus. Tidak mau customer pindah ke toko sebelah karena harus menunggu respon seller untuk memproses orderan, kan?
Untuk itu, kamu dapat mempercepat sistem checkout pada toko online kamu. Salah satunya dengan cara automasi proses transaksi pada bisnis kamu dengan payment gateway. Payment gateway memungkinkan segala transaksi bisnis kamu berjalan dengan aman, cepat, dan otomatis. Jadi, pembeli tidak harus menghubungi penjual hanya untuk diskusi metode pembayaran atau mengirimkan bukti pembayaran. Kamu jadi bisa lebih fokus packing dan mengatur pesanan. Akhirnya, barang akan lebih cepat dikirim deh! Bukan hanya pembeli yang senang, pasti kamu juga akan cepat mendapatkan profit!
5. Berikan Berbagai Pilihan Pembayaran untuk memfasilitasi Pembeli
Banyaknya hal baru yang harus dibeli dan dipersiapkan masyarakat untuk menyambut lebaran kadang membuat cashflow mereka bermasalah. Salah satu cara untuk memfasilitasi pembeli menyelesaikan pembelian di bulan Ramadan ini adalah dengan menawarkan pembayaran kredit atau cicilan sehingga pembeli dapat mengatur keuangan bulanan mereka secara lebih leluasa.
Selain jalur pembayaran kartu kredit perbankan, saat ini juga sedang sangat marak beredar jalur pembayaran paylater ataupun cicilan tanpa kartu kredit. Walaupun cara pembayaran Paylater dinilai membuat masyarakat semakin konsumtif, faktanya pembayaran dengan fasilitas cicilan dapat membantu konsumen untuk mengatur flow keuangan mereka sehingga mereka dapat selalu terjaga untuk menghadapi pengeluaran tak terduga loh!
Untuk menerima berbagai pembayaran langsung di websitemu, kamu bisa menggunakan teknologi payment gateway! Dengan payment gateway, kamu bisa langsung tersambung dengan bank ataupun penyelenggara layanan cicilan tanpa kartu kredit. Sistem payment gateway juga dilengkapi dengan built in fraud detection system sehingga transaksimu dijamin lebih aman. Lebih banyak pelanggan yang memiliki akses untuk beli produkmu, semakin meningkat penjualanmu!
Namun, kamu tidak boleh sembarangan untuk memilih partner penyedia layanan payment gateway. Pastikan partner tersebut sudah memiliki legalitas resmi dari bank Indonesia dan memenuhi standard keamanan internasional seperti Duitku.
Itu tadi 5 hal yang dapat kamu lakukan untuk memaksimalkan bisnismu di bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk memaksimalkan bisnismu, karena masyarakat cenderung banyak berbelanja pada bulan Ramadan untuk memenuhi kebutuhannya saat hari raya mendatang.
Nah, agar bisnismu semakin maksimal, mulai otomatisasi proses checkout kamu supaya kamu bisa fokus mengembangkan bisnis dan meraup keuntungan maksimal di bulan Ramadan. Transaksi Bisnismu, biar Duitku yang urus!
Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menerima Pembayaran Kartu Kredit Online
Ingin jual produk dengan harga tinggi tapi takut pembeli merasa keberatan karena harus membayar kontan? Berminat untuk memudahkan pembeli dengan menyediakan sistem pembayaran dengan kartu kredit namun was-was karena takut kena tipu? Duh, berasa jadi Raisa ya, serba salah maksudnya!
Memang sih, pada saat ini hampir setiap orang memiliki kartu kredit. Selain mudah dan praktis, kartu kredit memberikan berjuta manfaat bagi para penggunanya. Mulai dari kemudahan bertransaksi, lebih hemat karena banyaknya promosi dan cashback, program cicilan, dan lain sebagainya.
Namun dibalik banyaknya manfaat yang ditawarkan, pelaku bisnis tetap harus waspada. Pasalnya, kejahatan dengan modus penipuan kartu kredit sering sekali terjadi. Nah, biar kamu merasa lebih tenang dan aman ketika membuka jalur pembayaran dengan kartu kredit, yuk, kita gali lebih dalam mengenai 5 hal yang harus diperhatikan sebelum menerima pembayaran kartu kredit di toko online pada artikel berikut. Simak baik-baik, ya!
1. Aktifkan Otentifikasi tiga Faktor
Otentikasi tiga faktor sangat penting untuk diaktifkan apabila kamu menyediakan pembayaran dengan kartu kredit, loh! Sebab, otentifikasi tiga faktor dapat meminimalisir adanya penipuan karena mengharuskan pengguna untuk mengkonfirmasi identitas yang diklaim pengguna dengan menggunakan kombinasi dari tiga faktor yang berbeda.
Faktor pertama adalah tanggal batas masa berlaku kartu, sedangkan faktor kedua adalah 3 digit angka di belakang kartu kredit (CVV). Nah, Semenjak bulan September 2015, Bank Indonesia mewajibkan transaksi kartu kredit secara online untuk menggunakan media One Time Password (OTP), yang dikirimkan via pesan singkat ke nomor ponsel yang terdaftar, untuk melakukan otentikasi transaksi. Dengan begini, kita bisa yakin bahwa identitas pengguna kartu kredit yang terdaftar sudah terjamin!
2. Beri Credit Limit atau Batasan Transaksi
Untuk meminimalisir kerugian, kamu dapat mengaktifkan credit limit atau batasan nominal transaksi. Dengan begitu, pembayaran yang dilakukan dengan kartu kredit akan sesuai dengan batasan yang telah kamu tentukan sebelumnya.
Misalnya, kamu mengaktifkan batasan transaksi pada 5 juta rupiah, maka pembelian menggunakan kartu kredit diatas 5 juta rupiah tidak akan bisa dilakukan. Dengan begitu kalau apesnya kamu tertipu, nominalnya tidak terlalu besar. Selain itu, cara ini juga bisa mendeteksi aktivitas transaksi tidak wajar yang terjadi di bisnismu. Dengan begitu, tidak hanya pembeli yang merasa aman, pastinya kamu juga akan merasa aman karena semua aktivitas transaksi bisnismu dengan otomatis akan termonitor dengan baik.
3. Pilih Region Pengguna Kartu Kreditmu
Memilih region pengguna kartu kredit wajib dilakukan apabila kamu menerima pembayaran dengan kartu kredit. Kamu juga bisa membatasi wilayah pengguna kartu kredit yang bisa kamu terima secara inklusi ataupun eksklusi region.
Misalnya kamu pelaku bisnis online di Indonesia, kamu hanya melayani pesanan dan pengiriman di negara bagian Asia saja. Nah, kamu bisa mengaktifkan wilayah hanya untuk negara bagian Asia saja. Jadi, negara bagian lain seperti; Eropa, Amerika, Australia, Afrika, dan lain sebagainya tidak akan bisa melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit. Tentunya hal ini sangat efektif apabila dilakukan untuk mengurangi penipuan. Bye bye, tangan jahil!
4. Aktifkan Address Verification System
Sudah duduk manis karena selesai mengirimkan pesanan, eh tiba-tiba transaksi gagal karena pembayaran yang dilakukan adalah penipuan atau fraud. Tak mau hal itu terjadi, kan?
Kalau kamu tak ingin hal itu terjadi, kamu harus mengaktifkan Address Verification System (AVS) ketika menerima pembayaran dengan kartu kredit. Address verification system mengharuskan penggunanya untuk memasukkan alamat yang telah didaftarkan sebagai alamat penagihan. Dengan mengaktifkan address verification system, kamu dapat meminimalisir adanya penipuan karena kamu dapat melacak alamat tersebut apabila terjadi fraud. Selain itu, data tersebut dapat dijadikan alamat tagihan apabila pembayaran tidak berhasil dilakukan. Jadi kamu nggak perlu khawatir berlebih, deh!
5. Pastikan Payment Gateway yang Digunakan Memiliki Sertifikat PCIDSS
Payment Gateway adalah teknologi untuk memudahkan bisnis kamu menerima pembayaran online dari situs web atau aplikasi. Payment gateway berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan rekening penampung kamu ke platform tempat kamu melakukan transaksi. Payment gateway jugalah yang memungkinkan kamu dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit.
Payment gateway memang menawarkan berbagai kemudahan untuk segala transaksi, namun kamu juga harus memperhatikan sertifikat keamanan yang dimiliki oleh payment gateway yang kamu gunakan. Pastikan payment gateway kamu memiliki sertifikat standar keamanan data industri kartu pembayaran seperti PCI-DSS.
Sertifikat tersebut menandakan bahwa payment gateway yang kamu gunakan dapat menjaga data kartu kredit dan identitas pribadi yang digunakan pembeli untuk melakukan pembayaran. Jadi pembeli akan merasa aman dan nyaman apabila melakukan transaksi pada website kamu karena data mereka terjamin dan tidak akan bocor. Kamu tentunya juga akan terhindar dari masalah kebocoran data dari bisnis onlinemu.
Nah, itu tadi 5 hal yang harus diperhatikan sebelum menerima pembayaran kartu kredit secara online. Untuk kamu yang tertarik menambahkan metode pembayaran online dengan kartu kredit, kamu dapat menggunakan payment gateway untuk bisnismu. Namun perlu diingat bahwa kamu harus cermat dalam memilih payment gateway yang akan kamu gunakan.
Pastikan payment gateway yang kamu pilih resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar keamanan internasional seperti Duitku. Apapun transaksinya, Duitku jawabannya!