Perusahaan Venture Capital yang Ada di Indonesia
Modal merupakan salah satu masalah atau kendala yang sering dijumpai saat membangun suatu bisnis atau usaha. Perusahaan rintisan, baru, hingga bisnis kecil pastinya akan berlomba-lomba untuk mencari investor yang bisa membantu mereka dalam mengembangkan bisnisnya. Nah, pihak yang akan menemukan bisnis berpotensi dan melakukan investasi disebut dengan Venture Capital atau pemodal ventura.
Seiring berjalannya waktu perusahaan Venture Capital yang ada di Indonesia tentunya semakin banyak jumlahnya. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi semua pelaku bisnis, karena mereka bisa mendapatkan pendanaan dari perusahaan tersebut. Akan tetapi pihak Venture Capital tak akan melakukan pendanaan begitu saja. Sebab mereka hanya akan berinvestasi pada perusahaan baru atau startup yang memiliki potensi besar dan mampu memberikan keuntungan tinggi.
Sumber Dana Venture Capital
Venture Capital adalah investor yang akan menyediakan dana bagi perusahaan baru atau start-up dengan imbalan kepemilikan. Venture Capital sendiri akan mencari perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan besar atau keuntungan tinggi untuk menginvestasikan dana terhadap perusahaan tersebut dengan harapan akan mendapatkan return on investment yang besar.
Darimana sumber dana Venture Capital? Tentunya bisa didapatkan dari berbagai sumber, mulai dari dana pensiun, perusahaan asuransi, dana pribadi, atau institusi keuangan yang ingin mencari keuntungan melalui investasi. Nantinya Venture Capital akan mengumpulkan serta mengontrol dana tersebut untuk menentukan kemana dana akan diberikan atau diinvestasikan.
Dalam hal ini para pemilik dana akan menjadi limited partner, sementara Venture Capital akan menjadi general partner. Sama halnya dengan jenis profesi lain yang berkaitan dengan investasi, pekerjaan ini tentunya memiliki risiko tinggi dan Anda pun harus siap menghadapi kegagalan.
Hal-hal yang Dilakukan Venture Capitalist
Di bawah ini adalah semua hal yang harus dilakukan perusahaan Venture Capital yang ada di Indonesia:
- Menemukan perusahaan baru dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
- Melakukan analisis potensi investasi dengan cara menguji tuntas dan menganalisis proyeksi pasar.
- Mendukung perusahaan start-up.
- Membangun merek serta network dengan cara mengikuti perkembangan dari pemain baru dalam industri yang digeluti.
- Menyusun laporan rutin untuk diberikan kepada mitra dan mencari mitra investasi yang baru.
- Berbagai tugas administrasi, akuntansi dan laporan internet.
Venture Capital yang Ada di Indonesia
Saat menjalankan sebuah perusahaan baru atau startup, kendala terbesar yang seringkali dialami adalah masalah pendanaan atau modal. Hal yang sama kerap kali terjadi di Indonesia. Bahkan tak jarang startup Indonesia sering berusaha menarik perhatian investor dari luar negeri dengan tujuan untuk mendapatkan suntikan dana yang dapat digunakan dalam mengembangkan bisnis mereka.
Berbicara tentang pendanaan, sebenarnya banyak perusahaan Venture Capital yang ada di Indonesia secara aktif memberikan pendanaan bagi startup. Hanya karena kurang terdengar namanya, berbagai perusahaan tersebut pun menjadi asing dan tak terlalu dikenal oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa Venture Capital di Indonesia yang sering memberikan pendanaan bagi startup berpotensi.
- Ideosource
- East Venture
- Rebright Partners
Perusahaan Venture Capital yang ada di Indonesia pertama adalah Ideosource. Perusahaan ini didirikan oleh Andi S Boediman dan Edward Ismawan Chamdani. Pendanaan Ideosource sendiri lebih berfokus pada sektor media dan e-commerce. Startup yang mendapatkan pendanaan dari Venture Capital ini diantaranya adalah Female Daily Network, Orori, eEvent, TouchTen, Kark, dan Saqina.
East Venture dapat dikatakan sebagai perusahaan yang paling sering terlibat pada investasi atau pendanaan startup besar di Indonesia. Didirikan oleh Batara Eto, Chandra Tjan, dan Willson Cuaca, East Venture diketahui sudah sering menanamkan modal pada berbagai jenis startup. Beberapa startup yang mendapatkan pendanaan mereka diantaranya adalah Apps Foundry, Tokopedia, Berrybenka, Traveloka, Bilna, dan BerryKitchen.
Perusahaan Venture Capital satu ini selalu fokus pada perusahaan startup berbasis internet dan mobile di enam negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Pada perusahaan ini Takeshi Ebihara menjadi investor besar dan punya peran penting. Dirinya diketahui pernah bekerja di Batavia Incubator, Furnune Institure, dan GMO Venture Partners, hingga akhirnya membuat perusahaan Venture Capital sendiri. Salah satu investasi paling terkenal dari Rebright Partners adalah aplikasi pemesanan restoran Qraved.
Nah, itulah beberapa perusahaan Venture Capital yang ada di Indonesia dan selalu aktif dalam memberikan investasi. Perkembangan startup di Indonesia tentunya semakin pesat seiring berjalannya waktu. Untuk mendapatkan perhatian investor perusahaan yang Anda rintis tentu harus menawarkan nilai-nilai yang menarik dan unik sebagai ciri khas.
Lengkapi kebutuhan transaksi startup Anda dengan menggunakan payment gateway dari Duitku. Payment gateway satu ini tentunya sudah memiliki izin resmi dari Bank Indonesia dan bisa memberikan banyak keunggulan bagi kelangsungan bisnis yang sedang Anda jalankan.
Yuk, mulai kembangkan bisnis bersama Duitku sekarang juga!
Apakah Pembayaran Virtual Account Bisa Antar Bank
Semakin mudah dalam mendapatkan barang keperluan sehari-hari dengan berbelanja di toko online. Untuk urusan pembayaran pun bisa dilakukan dari mana saja dengan berbagai pilihan metode pembayaran, salah satunya dengan pembayaran virtual account.
Tapi apakah pembayaran virtual account bisa dilakukan antar bank? Apa bisa bayar virtual account lewat ATM? Kalau bisa, apakah ada syarat dan ketentuannya? Atau hanya bisa ke antar bank tertentu saja? Yuk kita cari tahu sama-sama jawabannya.
Yang pertama sebelum mendapatkan jawaban pertanyaan di atas, kamu harus mengerti dengan jelas pengertian virtual account itu sendiri. Virtual account (VA) merupakan deretan nomor yang khusus dihasilkan untuk pembayaran pelanggan dimana deretan nomor tersebut mengandung data informasi total nominal belanja yang harus dibayar beserta ID Pelanggan tercantum. Sehingga pelanggan dapat melakukan pembayaran hanya dengan memasukkan nomor tersebut dan melakukan pengecekan apakah detail transaksinya sudah sesuai tanpa harus mengetik nomor rekening dan total belanjanya lagi.
Cek juga : Virtual Account dan Manfaatnya untuk Bisnis
Pada setiap transaksi, pelanggan akan diberikan virtual account yang unik. Ada beberapa fitur yang dimiliki oleh virtual account, diantaranya adalah single use dan multiple use.
- SingleUse
- Multiple Use

Dilihat dari istilahnya, sangat jelas kalau virtual account single use ini untuk virtual account dengan pemakaian hanya satu kali saja. Setelah melakukan pembayaran, nomor virtual account single use ini akan langsung berstatus expired (tidak berlaku). Jadi tidak bisa digunakan untuk nomor pembayaran pada transaksi selanjutnya. Fitur ini tersedia pada golongan Non Fixed Virtual Account
Sedangkan untuk multiple use, kebalikan dari single use di atas. Nomor virtual account multiple use dapat digunakan lebih dari satu kali transaksi pembayaran selama akun tersebut masih berlaku dan bisa digunakan. Seperti virtual account untuk top up e-money yang biasanya berisikan kode penyedia jasa + nomor telepon kamu yang telah terdaftar. Fitur ini tersedia pada golongan Fixed Virtual Account.
E-commerce yang ada saat ini juga menggunakan virtual account dengan fitur multiple use. Sehingga kamu bisa menyimpan virtual account jenis ini ke dalam daftar Multi Payment pada mobile banking smart phone kamu. Nomor ini nantinya akan terus digunakan untuk virtual account ketika kamu melakukan pembayaran belanja pada e-commerce yang sama.
Yang kedua, apakah bisa melakukan pembayaran virtual account lewat mesin ATM ?
Tentu saja bisa. Bukan hanya pembayaran virtual account sesama bank yang bisa dilakukan di mesin ATM, akan tetapi pembayaran virtual account antar bank juga bisa dilakukan lewat mesin ATM, Mobile Banking dan juga Internet Banking.
Berikut panduan bagaimana cara melakukan pembayaran Virtual Account Antar Bank dengan menggunakan mesin ATM, Mobile Banking (m-banking) dan Internet Banking (i-banking) berdasarkan akun bank asal (yang dimiliki):
- Pembayaran dari Bank BNI ke Virtual Account Bank Lain
- Pembayaran via ATM
- Datangi mesin ATM BNI yang ada di wilayahmu
- Masukkan kartu ATM BNI dan pilih bahasa yang ingin kamu gunakan
- Masukkan PIN ATM kamu dan klik “Benar”
- Pilih “Menu Lain” kemudian klik “Transfer”
- Kemudian silahkan pilih “Dari Rekening Tabungan”
- Pilih jenis rekening yang kamu gunakan
- Pilih “Ke Rekening Bank Lain”
- Masukkan kode/sandi bank tujuan, kemudian baru diikuti nomor virtual account yang kamu miliki kemudian pilih “Tekan Jika Benar”
- Ketik nominal yang akan dibayarkan sesuai total tagihan, pilih “Tekan Jika Benar”
- Cek kembali di halaman informasi tagihan. Pastikan detail pembayaran seperti tujuan bank, nama dan nominal sudah sesuai dengan transaksi kamu.
- Pilih “Tekan Jika Benar” pada layar untuk memproses pembayaran kamu.
- Jika transaksi berhasil, simpan bukti pembayaran yang dikeluarkan mesin ATM BNI
- Pembayaran via M-Banking
- Login ke aplikasi BNI Mobile Banking
- Pilih “Transfer” kemudian “Antar Bank”
- Pada “Rekening Debet” itu adalah informasi rekening BNI kamu yang dipilih menjadi sumber dana
- Pada tab “Input Baru” masukkan “Bank Tujuan” sesuai dengan bank virtual account yang telah kamu miliki
- Di kolom “Rekening Tujuan” masukkan nomor virtual account
- Kolom “Email Penerima” bisa kamu kosongkan
- Pada kolom “Nama Singkat” bisa di isi dengan nama penerima yang nantinya akan memudahkan kita mengidentifikasi pengiriman dananya
- Masukkan nominal yang akan kamu kirimkan pada kolom “Nominal” kemudian klik “Lanjut”
- Pada halaman validasi, silahkan cek kembali data yang tertera. Jika sudah sesuai silahkan masukkan “Password Transaksi” kamu
- Kemudian klik “Lanjut”
- Transaksi berhasil, jangan lupa simpan bukti bayar kamu.
- Pembayaran via I-Banking
- Login ke internet banking BNI kamu
- Pilih “Transfer” kemudian “Tambah Rekening Favorit”
- Kemudian pilih “Transfer Online Antar Bank”
- Masukkan “Nama Singkat”, “Nama Bank Tujuan” dan pada kolom “Nomor Rekening” masukkan sederet nomor virtual account bank lain yang kamu miliki, kemudian klik “Lanjut”
- Ketik “Kode Otentikasi” dari BNI e-Secure
- Klik “Lanjut”, maka akan muncul keterangan bahwa rekening tujuan telah berhasil ditambahkan.
- Pilih “Transfer Online Antar Bank” kemudian pilih nomor virtual account yang kamu tuju
- Set “Rekening Debet” yang akan kamu gunakan kemudian masukkan nominal transfer kemudian klik “Lanjut”
- Cek kembali data yang tampil pada layar kamu, jika sudah sesuai kemudian input pada kolom “Kode Otentikasi” dari BNI e-Secure
- Klik “Lanjut”, maka pembayaran kamu akan diproses dan berhasil
- Pembayaran dari Bank BRI ke Virtual Account Bank Lain
- Pembayaran via ATM
- Datangi mesin ATM BRI yang ada di wilayahmu
- Masukkan kartu ATM BRI dan PIN-nya
- Pilih “Menu Lainnya” kemudian klik “Transfer”
- Masukkan kode bank tujuan virtual account kamu, kemudian dibelakangnya baru ketikkan nomor virtual account yang telah kamu miliki
- Pilih “Tekan Jika Benar”
- Masukkan nominal yang akan dibayarkan, kemudian pilih “Tekan Jika Benar”
- Di halaman “Nomor Referensi” isi nomor acak atau dikosongkan, kemudian pilih tombol “Tekan Jika Benar”
- Cek kembali di halaman konfirmasi. Pastikan detail pembayaran seperti tujuan bank, nama dan nominal sudah sesuai dengan transaksi kamu.
- Pilih “Ya” atau “Lanjut” pada layar untuk memproses pembayaran kamu.
- Jika transaksi berhasil, simpan bukti pembayaran yang dikeluarkan mesin ATM BRI.
- Pembayaran via M-Banking
- Login ke akun aplikasi BRI Mobile kamu
- Klik menu “Transfer”
- Pada tab “Masukkan Baru” , kolom “Nomor Rekening” silahkan diisikan dengan nomor virtual account tujuan dengan bank berbeda. Pada kolom “Cari Nama Bank” isikan bank tujuan dari virtual account tersebut
- Klik “Lanjut”
- Masukkan nominal pembayaran sesuai dengan total transaksi
- Kolom “No. Referensi” dan “Deskripsi” silahkan di isi
- Kemudian klik tombol “Konfirmasi”
- Akan muncul halaman konfirmasi, cek kembali apakah informasi yang ditampilkan sudah sesuai. Kemudian klik “Lanjut”
- Masukkan password kamu
- Pembayaran transaksi virtual account kamu telah berhasil dilakukan
- Pembayaran via I-Banking
- Akses ke ib.bri.co.id kemudian login ke akun kamu
- Pilih Menu “Transfer”, kemudian “Transfer Antar Bank”
- Pada tab “Pengisian Data” masukkan informasi data penerima
- Pilih “Bank Tujuan” sesuai dengan bank virtual account kamu (BNI, Mandiri, dll)
- Pada kolom “Masukkan Rekening Tujuan” ketikkan nomor virtual account kamu
- Masukkan jumlah nominal yang akan dibayarkan
- “No Referensi” bisa di isi sembarang angka kemudian klik tombol “Kirim”
- Pada tab “Konfirmasi Data”, cek kembali apakah nama, nomor rekening tujuan, nominal yang tertera sudah sesuai dengan data penerima yang kamu miliki
- Pada kolom “Password”, masukkan password BRI kamu lalu klik “Permintaan Token”
- Pada kolom “m-Token” masukkan nomor tokennya. Kemudian klik “Kirim”
- Kemudian akan muncul ke tab “Transaksi Selesai”
- Pembayaran dari Bank CIMB Niaga ke Virtual Account Bank Lain
- Pembayaran via ATM
- Datangi mesin ATM CIMB yang ada di wilayahmu
- Masukkan kartu ATM CIMB dan PIN kamu
- Pilih “Transfer” kemudian klik “Bank Lain”
- Masukkan kode bank tujuan terlebih dahulu kemudian diikuti oleh nomor virtual account yang telah kamu miliki.
- Klik tombol “OK”
- Masukkan nominal yang akan kamu transfer/bayar, kemudian klik “OK”
- Nomor referensi bisa dikosongkan saja, kemudian klik “OK”
- Cek kembali di halaman konfirmasi. Pastikan detail pembayaran seperti nomor, nama dan nominal sudah sesuai dengan transaksi kamu.
- Pilih “OK” untuk memproses pembayaran kamu.
- Transaksi berhasil, simpan bukti pembayaran yang dikeluarkan mesin ATM CIMB
- Pembayaran via M-Banking
- Login pada aplikasi Octo Mobile CIMB Niaga
- Pilih menu titik 3 di pojok kiri atas aplikasi, kemudian pilih “Transfer”
- Pilih “Transfer ke Bank Lainnya”
- Pada “Tipe Transfer” silahkan dipilih “Online”
- Di kolom “Nomor Rekening Penerima” masukkan nomor virtual account yang telah kamu miliki
- Kolom “Nama Bank” isikan bank tujuan dari virtual account kamu
- Masukkan nominal total transaksi kamu. Untuk kolom “Pesan” bisa juga di kosongkan
- Klik tombol “Lanjut”
- Akan muncul halaman Konfirmasi, periksa data yang ditampilkan apakah sudah sesuai dengan transaksi kamu.
- Jika sudah sesuai klik “Konfirmasi” dan masukkan Octo Mobile CIMB Niaga kamu dan klik “Lanjut”
- Transaksi berhasil dan simpan bukti pembayaran kamu
- Pembayaran via I-Banking
- Akses website octoclicks.co.id, kemudian silahkan login ke akun Octo Clicks kamu
- Pada pilihan menu di samping, silahkan pilih “Transfer” dan pilih “Transfer ke Bank Lain”
- Pilih sumber dana dari rekening CIMB Niaga mana yang akan kamu gunakan. Pilih “Tipe Transfer” menjadi Online
- Pada kolom “Bank Tujuan” pilih nama bank tujuan sesuai virtual account yang kamu miliki
- Pada kolom “Nomor Rekening” masukkan nomor virtual account
- Kemudian isikan nominal yang akan ditransfer/dibayarkan
- Pada kolom “Pesan” bisa diisikan sesuai kebutuhan atau bisa dikosongkan saja
- Kemudian pilih waktu transfer yang kamu inginkan. Klik “Lanjut untuk Verifikasi”
- Silahkan periksa kembali detail transaksi kamu, jika sudah sesuai klik “Kirim OTP”
- Cek SMS pada nomor handphone kamu yang terdaftar pada Octo Clicks, OTP akan dikirim ke nomor tersebut
- Kembali ke Octo Clicks, silahkan masukkan OTP yang telah dikirimkan
- Klik tombol “Konfirmasi”
- Transaksi berhasil dan bukti bayar kamu akan ditampilkan pada layar
- Pembayaran dari Bank Mandiri ke Virtual Account Bank Lain
- Pembayaran via ATM
- Datangi mesin ATM Mandiri yang ada di wilayahmu
- Masukkan kartu ATM Mandiri
- Pilih bahasa yang ingin kamu gunakan dan masukkan PIN kamu
- Pilih menu “Transaksi Lainnya” – “Transfer” – “Antar Bank Online”
- Masukkan kode bank tujuan diikuti dengan nomor virtual account yang kamu miliki. Jika kode belum diketahui, silahkan cek di Daftar Kode Bank
- Pilih “Benar”.
- “Nomor Referensi” bisa kamu kosongkan langsung klik “Benar”
- Masukkan nominal tagihan yang akan kamu bayar, kemudian klik “Benar”
- Pada halaman “Konfirmasi Transfer”, cek kembali data yang ditampilkan di layar. Kemudian klik “Ya”
- Transaksi berhasil, simpan bukti pembayaran yang dikeluarkan mesin ATM Mandiri
- Pembayaran via M-Banking
- Login ke akun aplikasi Livin by Mandiri (Mandiri Mobile Banking)
- Klik menu “Transfer” dan pilih ‘Ke Bank Lain Dalam Negeri”
- Pada “Rekening Tujuan” silahkan “Pilih Nama Bank” sesuai virtual account bank apa yang kamu miliki
- Pada kolom “Tujuan”, masukkan nomor virtual account kamu
- Klik tombol “Tambah Sebagai Tujuan Baru”
- Pada kolom “Nama Rekening” isikan nama sebagai penanda akun tersebut
- Klik tombol “Konfirmasi
- Masukkan nominal yang akan kamu kirimkan
- Kolom “Deskripsi” bisa dikosongi kemudian klik “Lanjut”
- Pada halaman “Konfirmasi Transaksi” akan muncul nama virtual account dan nominal yang akan kamu kirimkan
- Klik “Kirim” dan masukkan PIN m-banking Mandiri kamu
- Pada halaman “Resi” akan ditampilkan rincian transfer virtual account ke bank lain berhasil

Apakah Virtual Account BCA Bisa Dibayarkan dari Bank Lain?
Virtual account memang bisa dibayarkan dari akun bank lain seperti yang telah dijelaskan di atas. Kecuali untuk virtual account BCA yang hanya dapat dibayarkan melalui ATM / internet banking / mobile banking bank BCA saja.
Begitulah cara transfer virtual account beda bank dari 4 bank terpopuler di Indonesia. Sebenarnya step yang dilakukan sama dengan transfer antar bank biasa, akan tetapi pada nomor rekening digantikan dengan nomor virtual account. Hal ini berfungsi agar transaksi yang masuk dapat dilakukan pengecekan secara otomatis, bukan secara manual lagi. Sehingga lebih praktis dan efisien. Memang terlihat agak rumit, akan tetapi jika kamu mengikuti setiap stepnya akan menjadi mudah. Setiap bank juga memiliki limit transfer harian yang berbeda-beda tergantung dari jenis kartu yang dikeluarkan.
Jika kamu adalah pemilik website dan bisnis online yang ingin memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembayaran langsung via website atau aplikasi online lainnya, yuk gabung dengan Duitku. Duitku merupakan payment gateway indonesia yang akan membantu mengotomatisasi pembayaran pada website atau aplikasi online. Sehingga pelanggan kamu dapat dengan mudah melakukan transaksi 24/7 dimana saja dan kapan saja tanpa harus menunggu respon dari pihak penjual.
Dijamin, kamu dan pelanggan akan merasa lebih aman bertransaksi secara online. Urusan Transaksimu, biar Duitku yang urus!
Kemudahan Dalam Melakukan Transaksi Online
Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat urusan masyarakat semakin termudahkan, termasuk dalam urusan jual beli. Kini, kamu tidak perlu lagi datang ke pusat perbelanjaan, tetapi cukup dengan bermodal gadget dan internet, kita bisa memesan produk yang kita inginkan. Istilah lainnya “Online Shop”. Nah, bagi kamu yang belum pernah berbelanja online dan ingin mencoba sensasi belanja model ini, ada baiknya kamu mengenal terlebih dahulu jenis-jenis metode pembayaran online yang berlaku di Indonesia. Bagi kamu pemilik toko online, berbagai metode pembayaran online baik untuk diketahui, apa saja kelebihan dan kekurangannya. Agar kamu bisa mempertimbangkan apakah perlu untuk menyediakan atau mengabaikan metode pembayaran online jenis tertentu.
Kamu akan mendapatkan beberapa manfaat lebih jika memiliki sistem pembayaran online di toko kamu. Hingga saat ini ada beberapa sistem pembayaran online yang paling banyak digunakan.
- Transfer Bank
- Internet Banking
- Kartu Kredit
- Virtual Account
- Gerai/Retail (Indomaret, Alfamart, DLL)

Hampir bisa dipastikan semua toko online di Indonesia menyediakan metode pembayaran jenis ini. Pasalnya, metode pembayaran ini mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang, hanya dengan memiliki rekening bank. Walaupun step pembayaran cukup banyak, metode pembayaran ini sangat populer di Indonesia.
Adapun kekurangannya, pembeli yang bertransaksi dengan menggunakan metode pembayaran ini harus melakukan konfirmasi kepada penjual atau kepada toko online tempat ia membeli barang bahwa ia sudah melakukan pengiriman uang. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi kesalahpahaman & penipuan yang terjadi di toko online. Selain itu kesalahan juga sering terjadi ketika penjual harus mencocokan konfirmasi tersebut secara manual. Kekurangan lainnya, transfer antar beda bank mengharuskan pembeli mengeluarkan sejumlah uang tambahan untuk keperluan administrasi.
Jika kamu pemilik toko online, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk menyediakan beberapa nomor rekening bank agar para pembeli yang memiliki rekening bank yang berbeda-beda itu, bisa bertransaksi di toko online kamu tanpa khawatir harus membayar biaya administrasi transfer antar beda bank. Solusi lainnya adalah menggunakan jasa payment gateway, sehingga kamu tidak perlu melakukan rekonsiliasi manual melalui metode virtual account.
Internet banking adalah salah satu metode pembayaran yang paling sering digunakan saat belanja online. Internet banking adalah sebuah layanan online yang dari perbankan yang dioperasikan menggunakan teknologi internet dengan tujuan mempermudah nasabah.
Hampir semua toko online besar menyediakan cara pembayaran jenis ini. Kelebihan berbelanja online dengan menggunakan kartu kredit, kamu tidak perlu melakukan konfirmasi karena pembayaran yang kamu akan terverifikasi secara otomatis sehingga pesanan akan lebih cepat diproses oleh penjual. Selain itu, kartu kredit menawarkan fitur pembayaran tambahan seperti cicilan yang sangat menarik untuk pembelian dengan harga cukup besar.
Kekurangannya, pengguna kartu kredit Indonesia masih sedikit sehingga menyulitkan siapa saja yang tidak memiliki kartu kredit untuk melakukan pembayaran dalam belanja online. Jika kamu pemilik toko online, pastikan kamu menyediakan opsi kartu kredit sebagai salah satu metode pembayaran, tetapi jangan menjadikannya sebagai satu-satunya metode karena itu akan memperkecil kemungkinan terjadinya transaksi pada toko online kamu.
Virtual Account adalah sebuah rekening buatan yang tidak benar-benar nyata atau virtual. Biasanya dalam akun ini terdapat ID pelanggan yang dibuat Bank. Pembuatan account ini bisa dilakukan sesuai permintaan perusahaan. Dengan adanya virtual account, pembeli tak lagi perlu melakukan konfirmasi pembayaran. kamu hanya perlu membayar sesuai nominal pada invoice tagihan ke nomor virtual account milik kamu.
Pembayaran transaksi melalui virtual account dianggap lebih cepat dan praktis. Transaksi kamu juga bisa lebih mudah, karena masing-masing user akan mendapatkan satu nomor ID VA yang unik sesuai dengan jumlah nominal selama transaksi. Berikut info lebih lengkap mengenai cara membuat virtual account untuk menerima pembayaran online
Metode pembayaran jenis ini sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang ingin bertransaksi online, tetapi belum punya rekening bank. Bila kamu menjadikan Indomaret sebagai salah satu opsi metode pembayaran di toko online kamu, maka pembeli yang belum punya rekening bank bisa langsung datang ke gerai Indomaret terdekat dan melakukan pembayaran di sana.
Kelebihan metode pembayaran jenis ini adalah sangat memudahkan mereka yang tidak memiliki rekening bank untuk bertransaksi online. Apalagi mengingat gerai-gerai Indomaret yang mudah ditemui terutama di kota-kota besar. Adapun kekurangannya, pembeli harus datang ke gerai Indomaret terlebih dahulu untuk melakukan pembayaran atas transaksi online yang telah dilakukan.
Bagi kamu para pelaku usaha online, agar baiknya mengintegrasikan website toko online kamu dengan payment gateway. Semua metode pembayaran telah tersedia, proses pembayaran dilakukan 24/7 dengan cepat & mudah tanpa perlu melakukan konfirmasi transaksi pembayaran. Sehingga pelanggan kamu akan merasa lebih puas. Agar transaksi pembayaran berjalan dengan aman, pilihlah payment gateway yang telah mengantongi izin Bank Indonesia dan bersertifikat PCI DSS seperti DUITKU.
Urusan transaksimu, DUITKU yang urus!
Apa Itu Buyer dan Fungsinya dalam Perusahaan?
Perkembangan dunia usaha memunculkan istilah-istilah baru yang terdengar asing. Salah satu diantaranya adalah istilah buyer. Secara literal, buyer bisa diartikan sebagai pembeli. Namun dalam dunia bisnis, istilah ini punya pengertian yang luas yang tidak terbatas pada arti katanya. Perannya pun cukup vital sehingga pemilik usaha wajib memahami arti buyer secara keseluruhan. Nah dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan.
Apa Pengertian Buyer?
Jika diterjemahkan secara kata, buyer memiliki arti sebagai pembeli. Pengertian ini masih terasa samar sebab kita belum mengetahui apakah pembeli ini adalah konsumen, atau pihak internal dari perusahaan. Kebanyakan orang awam akan mengasosiasikan buyer dengan konsumen. Sebab konsumen adalah mereka yang membeli produk/layanan dari sebuah perusahaan. Lalu, apakah asosiasi tersebut sudah tepat dan sesuai fakta di lapangan?
Pengertian di atas sebenarnya tidak terlalu salah. Hanya saja, di dalam perusahaan buyer punya peran dan tugas yang lebih spesifik. Mereka akan melakukan pembelian dan memenuhi hal-hal yang dibutuhkan perusahaan. Misalnya, membeli bahan baku, membeli kebutuhan produksi, atau melengkapi perangkat lain untuk menunjang operasional perusahaan. Oleh karena itu, dalam hal ini sektor buyer harus paham betul dengan strategi marketing, alokasi anggaran, dan target pasar yang diinginkan.
Apa Tugas dan Tanggung Jawab Buyer?
Selain membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan, kita juga akan menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab buyer. Secara spesifik bagian ini akan dibagi menjadi dua bagian khusus.
- Tugas Buyer
- Membuat list produk yang dibutuhkan dan membuat daftar kategori berdasarkan jumlah pembelian perusahaan
- Membuat daftar supplier yang dibutuhkan oleh perusahaan
- Membuat proposal pengajuan untuk mendapatkan anggaran pembelian
- Melakukan negosiasi pembelian, mulai dari harga, layanan, termin, bonus, dan lain-lain
- Mengambil keputusan dalam membeli suatu barang/jasa
- Membuat formulir pemasaran
- Memantau proses transaksi dan memantau pengiriman barang
- Berkoordinasi dengan bagian logistik untuk memeriksa barang-barang yang masuk ke gudang
- Melakukan koordinasi dengan bagian keuangan
- Melakukan dokumentasi atas transaksi yang dilakukan
- Evaluasi kinerja untuk memperoleh hasil yang lebih baik
- Tanggung Jawab Buyer
- Melakukan riset terhadap kebutuhan perusahaan dan menyampaikannya ke bagian manajemen
- Menyusun metode pembelian yang efektif sesuai dengan prioritas perusahaan
- Memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan tiba sesuai dengan estimasi
- Bernegosiasi dengan baik demi mendapatkan benefit yang diharapkan
- Menjaga komunikasi dengan pihak eksternal yang dianggap potensial secara jangka panjang
- Menyusun dokumentasi transaksi secara transparan
Masing-masing perusahaan punya aturan khusus terkait tugas utama buyer. Namun secara umum, beberapa hal yang menjadi tanggung jawab buyer adalah:
Buyer punya tanggung jawab yang cukup kompleks. Ia dituntut memiliki skill komunikasi yang baik sebab akan berhubungan langsung dengan banyak pihak. Selain dari pihak internal, buyer wajib menjalin komunikasi yang baik dengan pihak eksternal perusahaan.
Selain harus komunikatif, buyer pada bagian purchasing wajib memiliki pengalaman yang mumpuni. Posisi ini terbilang menantang dan kerap menghadapi situasi di luar prediksi kita. Mereka akan rutin bernegosiasi dengan pihak lain dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Oleh karena itu, mental dan konsistensi wajib dimiliki oleh seorang buyer. Kemudian, buyer pun wajib visioner dan bisa mengalokasikan dana secara efektif.
Proses Purchasing atau Pembelian oleh Buyer
Sebelum membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan, kita akan memahami proses purchasing atau pembelian yang dilakukan oleh buyer.
- Perencanaan
- Memilih Supplier
- Bidding
- Negosiasi
Pertama, buyer harus merencanakan pembelian secara spesifik. Hal ini demi memastikan bahwa produk/jasa yang dibeli benar-benar dibutuhkan perusahaan. Oleh karena itu, beberapa pertimbangan yang wajib disiapkan adalah jenis produk, jumlah, estimasi waktu, timing pembelian, dan lain sebagainya.
Proses yang kedua adala menyeleksi supplier. Buyer harus memilih supplier dengan tepat untuk mendapat benefit yang diinginkan. Selain pertimbangan harga, pertimbangan jarak dan lokasi menjadi aspek yang wajib diperhitungkan.
Bidding adalah proses penawaran yang dilakukan supplier kepada buyer. Proses ini mengandung beberapa informasi penting seperti kapabilitas supplier, jenis produk, layanan jasa, dan tenggat pembayaran
Setelah proses bidding maka buyer tinggal bernegosiasi dengan supplier. Buyer harus mengatur negosiasi seefektif mungkin dan menguntungkan bagi perusahaan. Jika sudah mencapai angka yang diinginkan maka tinggal menyelesaikan transaksi.
Buyer dan Fungsinya di Perusahaan
Buyer punya tugas dan tanggung jawab yang cukup krusial. Posisi ini tidak bisa diisi oleh sembarang orang karena membutuhkan skill dan kompetensi yang mumpuni. Apalagi keberadaan buyer memiliki fungsi yang sangat kompleks. Nah kali ini kita akan membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan.
- Meningkatkan Kinerja Produksi
- Efisiensi Pengeluaran
- Fungsi Negosiasi
- Menjaga Rantai Produksi
- Menjaga Kredibilitas Perusahaan
Pertama, buyer berfungsi untuk meningkatkan kinerja produksi perusahaan. Mereka wajib memastikan alur operasional yang efektif demi mencapai target yang diinginkan. Bagaimana cara melakukannya? Untuk mewujudkan hal ini buyer harus teliti dalam melakukan pembelian dan menyesuaikan dengan kebutuhan prioritas perusahaan.
Buyer adalah bagian terhubung langsung dengan bagian keuangan. Bisa ditebak bahwa fungsinya tidak akan jauh dari melakukan pembelian hingga melakukan transaksi. Hanya saja, dalam melakukan hal tersebut maka buyer harus menjalankan fungsi efisiensinya. Maksudnya, mereka harus mengalokasikan dana secara akurat dengan menyeleksi vendor dan supplier yang paling menguntungkan.
Fungsi buyer dalam perusahaan adalah menjalankan tugas negosiasi. Ingatlah bahwa apa yang dibeli buyer bisa menentukan nilai jual yang perusahaan tawarkan. Contohnya, jika buyer gagal membeli produk/layanan dengan harga murah, maka produk yang ditawarkan kepada konsumen pun tentu akan mahal. Lain hanya jika buyer punya skill negosiasi yang cakap, mereka bisa mendapatkan harga yang cocok sehingga stabilitas harga akan terjaga.
Untuk memahami apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan maka kita perlu memahami pentingnya rantai produksi. Produksi di perusahaan perlu ditunjang dengan bahan baku sesuai dengan standar. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas produk agar memuaskan para konsumen. Selain itu, pasokan bahan baku pun harus benar-benar terencana. Bila bahan baku datang tepat waktu, maka proses produksi pun akan berjalan lancar.
Dengan alur produksi yang lancar maka perusahaan lebih cepat mencapai target yang diinginkan. Hal ini tentu berkaitan langsung dengan kepuasan pelanggan. Produksi yang lancar mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Mereka tidak akan ragu untuk berlangganan dan setia menggunakan jasa perusahaan. Dan karena kredibilitas inilah nilai penjualan perusahaan akan terus meningkat.
Itulah penjelasan tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan.
Agar bisa bekerja sesuai harapan maka bagian buyer harus ditunjang dengan teknologi yang mendukung. Salah satunya adalah pemanfaatan payment gateway dan disbursement untuk menyederhanakan proses transaksi pembayaran kepada supplier. Selain untuk buyer layanan ini juga memberi kemudahan kepada konsumen perusahaan. Anda bisa menggunakan payment gateway yang ditawarkan oleh Duitku. Layanan Duitku dibekali teknologi fungsional dengan jaminan keamanan tingkat tinggi. Dengan harga yang bersaing, payment gateway Duitku menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
7 Manfaat Memiliki Sistem Pembayaran bagi Toko Online
Sistem pembayaran penting dimiliki oleh pemilik bisnis. Apalagi bagi mereka yang berjalan secara online, sistem pembayaran akan memudahkan proses transaksi seefisien dan juga seefektif mungkin. Masalahnya, hanya sedikit kalangan yang memahami manfaat dari sistem pembayaran online. Beberapa bahkan menganggapnya tidak penting sehingga masih mengandalkan sistem manual. Padahal, jika sistem ini sudah diterapkan ke dalam bisnis ada segudang manfaat yang akan dirasakan. Berikut 7 manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online.
Sekilas Tentang Sistem Pembayaran
Sebelum membahas manfaat dan keuntungannya, pertama-tama kita akan berkenalan dulu dengan sistem pembayaran online. Saat ini metode pembayaran mulai berkembang dan terus berinovasi. Dulu kita masih mengandalkan fungsi transaksi dari uang fisik. Namun sekarang, proses transaksi bisa dilakukan lebih mudah berkat adanya fitur non-tunai. Beberapa pihak bahkan menerapkan aturan khusus terkait penggunaan transaksi non-tunai ini. Misalnya, transaksi di pelabuhan ASDP yang sudah tidak menerima pembayaran menggunakan uang fisik.
Contoh di atas merupakan kasus nyata dimana digitalisasi transaksi mulai dilakukan di Indonesia. Salah satu yang mendorong hal ini adalah upaya untuk memperbaiki sistem ke arah yang lebih efisien. Sebab, baik konsumen maupun penjual, mereka berdua akan mendapatkan keuntungan yang sama berkat hadirnya sistem pembayaran. Minimal keduanya tidak akan bingung bertransaksi ketika memiliki rekening yang berbeda.
Mengapa Sistem Pembayaran Begitu Penting?
Implementasi sistem pembayaran ke dalam bisnis punya manfaat yang begitu krusial. Selain masalah efisiensi, keamanan menjadi faktor lain mengapa pemilik bisnis mulai melakukan digitalisasi transaksi. Kerentanan pada transaksi konvensional memang memberi celah-celah kejahatan yang merugikan. Contohnya, persebaran uang palsu yang merugikan kedua belah pihak.
Di sisi lain, manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online adalah mendapatkan trust dari pelanggan bisnis. Pelanggan lebih menyukai hal yang bersifat aman namun bisa dilakukan dengan praktis. Hal ini berlaku juga dalam hal transaksi, di mana ketika pelanggan mendapat kemudahan dalam hal pembayaran, maka trust yang mereka berikan kepada toko pun akan meningkat.
Lebih lanjut, sistem pembayaran online berpotensi meningkatkan penjualan. Contohnya, Anda memiliki produk berkualitas dan dilirik oleh pasar mancanegara. Tanpa adanya sistem pembayaran, proses transaksi mungkin terasa rumit dan berbelit. Namun dengan sistem pembayaran, cukup dengan sekali klik saja maka transaksi pun akan selesai beberapa detik.
7 Manfaat Memiliki Sistem Pembayaran Online
Bagian ini secara rinci akan membahas 7 manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online. Manfaat ini akan terasa dari segi materil maupun juga segi imateriil. Berikut beberapa manfaat dari sistem pembayaran online:
- Jaminan Keamanan
- Transaksi Jadi Lebih Praktis
- Memberi Keleluasaan Kepada Pelanggan
- Jangkauan Pasar Lebih Luas
- Meminimalisir Human Error
- Tanpa Batasan Transaksi
- Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Seperti sudah disinggung di atas, sistem pembayaran mampu menjamin keamanan transaksi. Meskipun prosesnya dilakukan secara online, teknologi enkripsi dari sistem ini mampu menjamin keamanan bagi pihak penjual, maupun juga pihak konsumen. Ya, sistem pembayaran sendiri adalah software canggih yang memiliki fitur pendeteksi fraud untuk menghindari risiko-risiko penipuan.
Kedua, proses transaksi dengan sistem digital membuat semuanya terasa lebih cepat. Perlu diketahui bahwa sistem pembayaran menerapkan layanan payment gateway satu pintu. Apa itu payment gateway? Payment gateway sistem khusus untuk menjembatani kanal pembayaran berbeda secara praktis dan cepat. Bahkan untuk pencatatan invoice pun akan dilakukan secara otomatis. Dengan begitu, maka rangkaian proses transaksi akan terasa jauh lebih praktis.
Ketiga, pelanggan bisa mendapatkan keleluasaan saat melakukan pembayaran. Sebelum adanya sistem pembayaran, pelanggan harus menyesuaikan dulu dengan layanan yang dimiliki toko. Namun berkat layanan payment gateway, proses transaksi menjadi lebih fleksibel dan mudah disesuaikan. Misalnya, pelanggan bisa menentukan sendiri apakah mereka ingin membayar lewat e-wallet, transfer bank, kartu debit/kredit, pembayaran lewat retail dan lain sebagainya.
Keempat, bisnis mampu menjangkau pasar dengan target konsumen yang lebih luas. Keunggulan dari payment gateway adalah sangat fleksibel dan juga real-time. Bagi toko online, konsumen yang mereka miliki berasal dari tempat dan lokasi yang berbeda. Selain masalah perbedaan jarak, zona waktu pun bisa saja berbeda. Tanpa adanya sistem pembayaran, proses transaksi yang dilakukan akan terasa amat sangat sulit. Namun bila website sudah terintegrasi dengan sistem, transaksi dari wilayah yang berbeda tadi tetap bisa diproses secara real-time.
Manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online yang kelima adalah meminimalisir human error. Sebagai manusia biasa, potensi melakukan kesalahan sangat mungkin terjadi. Misalnya, salah menghitung nilai transaksi, keliru memberikan kembalian, dan lain sebagainya. Selain merugikan secara materiil, bisa saja pelanggan merasa tidak puas atas kesalahan semacam ini. Pada situasi seperti ini, sistem pembayaran hadir sebagai solusi tepat untuk meminimalisir potensi kesalahan yang merugikan.
Keenam, sistem pembayaran online bisa memproses transaksi tanpa adanya batasan khusus. Anda bahkan bisa memproses beberapa transaksi dalam kurun waktu yang sama. Oleh karena itu, meskipun arus transaksi sedang ramai maka pembayaran tetap bisa diproses tanpa harus dibatasi.
Terakhir, sistem pembayaran digital meninggalkan kesan bisnis yang profesional. Meskipun bisnis baru dirintis beberapa saat, Anda akan disetarakan dengan toko lain yang berpengalaman. Pelanggan pun menjadi lebih percaya untuk bertransaksi di toko online Anda.
Demikian 7 manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online. Untuk mendapat ketujuh benefit di atas maka beralihlah ke sistem pembayaran online untuk bisnis online Anda. Bagaimana caranya? Caranya adalah menghubungi penyedia payment gateway dengan kredibilitas yang mumpuni. Payment gateway memungkinkan website atau aplikasi online Anda untuk menerima pembayaran 24/7 dengan sistem validasi otomatis. Salah satu payment gateway yang telah berizin dari Bank Indonesia adalah Duitku. Layanan Duitku dipercaya oleh lebih dari ratusan partner bisnis, mulai dari level UMKM hingga level menengah ke atas. Untuk mengetaui produk-produk Duitku bisa dilihat di https://www.duitku.com/.
Mengenal Kartu GPN (Debit Online) dan Keuntungannya
Istilah GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) mungkin sering didengar masyarakat. Logonya tertera di hampir semua kartu debit/kredit yang merupakan suatu sistem pembayaran. GPN sendiri mulai dikenalkan ke publik pada tahun 2017 dan masih sangat eksis sampai sekarang. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan GPN dan benefit apa yang ditawarkan oleh GPN. Untuk mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya Anda bisa menyimak penjelasan berikut.
Apa Itu GPN?
GPN adalah sistem pembayaran yang memudahkan proses transaksi antar bank. GPN menggabungkan berbagai kanal pembayaran menggunakan mekanisme dan aturan tertentu. Tujuannya jelas, yaitu untuk mengintegrasikan kanal-kanal pembayaran secara nasional. Melalui kanal ini maka seluruh transaksi perbankan bisa akan terhubung dan terintegrasi satu sama lain.
GPN merupakan inisiasi dari Bank Indonesia. Sebelum adanya GPN, mesin bayar EDC (Electronic Data Capture) hanya bisa dipakai oleh satu jenis bank yang sama. Misalnya, jika Anda berbelanja barang di supermarket dengan metode non-tunai, maka Anda akan menggesekkan kartu di mesin EDC.
Sebelum GPN diperkenalkan, masing-masing bank punya EDC yang berbeda. Namun setelah GPN diperkenalkan maka pihak merchant cukup menyediakan satu EDC di toko mereka. Sebagai konsumen Anda tak perlu khawatir lagi dengan kendala saat bertransaksi. GPN membuka gerbang pembayaran untuk memudahkan setiap konsumen.
Sejarah Perkembangan GPN Hingga Sekarang
Untuk mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya, Anda perlu juga mengetahui sejarah dan perkembangannya. GPN pertama kali dirilis Bank Indonesia pada tahun 2017. Secara legal, GPN diresmikan tanggal 4 Desember 2017 di Jakarta. Landasan hukumnya ada pada peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017, serta peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/2017.
Sistem GPN menyatukan kanal-kanal pembayaran untuk terintegrasi serta saling terhubung. Layanan ini bersifat nasional dan bisa dipakai oleh bank terkait yang memiliki logo GPN. Adanya debit online ini adalah bentuk nyata Lembaga keuangan yang ingin memudahkan proses transaksi di masyarakat. Sebab dengan adanya GPN ini, pembayaran bisa dilakukan secara online, secepat dan semudah seperti menggunakan Visa ataupun Mastercard.
Karena alasan ini, jumlah pengguna GPN semakin meningkat setiap waktu. GPN hadir bukan hanya memberikan pelayanan, tetapi juga memberi solusi atas berbagai kendala transaksi online. Bagi pemilik bisnis, hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri. Sebab, mereka bisa memberi pelayanan terbaik kepada konsumen yang berpotensi meningkatkan penjualan di kemudian Hari.
Perjalanan GPN di Indonesia sudah berlangsung lebih dari 20 tahun. Berbagai kajian terus dilakukan, hingga pada akhirnya ditemukanlah bentuk yang paling ideal di akhir 2017. Dengan adanya GPN, sistem pembayaran yang sebelumnya mengandalkan Visa dan Mastercard yang notabene adalah produk internasional, kini bisa dilokalisasikan dan sudah bersifat nasional. Bank Indonesia sendiri menerapkan aturan bahwa di tahun 2022 ini, masyarakat diwajibkan untuk memiliki kartu ATM berlogokan GPN.
Fungsi Kartu GPN
Pada bagian ini kita akan mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya yang dilihat dari segi fungsi. Ada 3 fungsi utama dari sistem pembayaran GPN, diantaranya:
- Menyederhanakan Transaksi
- Menjamin Keamanan Transaksi
Pertama, proses transaksi jadi lebih sederhana berkat adanya GPN. Ya, pemilik kartu debit kini bisa berbelanja di mana saja secara instan dan juga cepat. Selama EDC support dengan sistem GPN, maka proses transaksi bisa diselesaikan saat itu juga.
Kedua, jaminan keamanan saat transaksi lebih terjaga berkat adanya GPN. GPN punya teknologi enkripsi khusus dengan lapisan keamanan tingkat tinggi. Potensi kejahatan oleh pihak tidak bertanggung jawab hampir tidak bisa dilakukan. Sebab, GPN sangat menjamin keamanan nasabahnya dan tetap menggunakan sistem PIN sebagai pelapis keamanan. Kalaupun terjadi penipuan atau kejahatan, mayoritas disebabkan oleh keteledoran pihak individu.
Keuntungan GPN Bagi Konsumen/Masyarakat Umum
Bagian ini akan fokus membahas tentang cara mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya dari sudut pandang konsumen/masyarakat umum.
- Transaksi yang Efektif dan Efisien
- Jaminan Keamanan
- Biaya yang Lebih Murah
- Tidak Terbatas
Pertama, konsumen akan mendapat pengalaman bertransaksi yang lebih efektif dan efisien. Teknologi pada GPN menghubungkan kanal-kanal pembayaran pada satu gerbang yang sama. Hal ini jelas memudahkan proses transaksi, dimana Anda bisa berbelanja non-tunai di mana saja dan kapan saja. Selama ATM atau EDC punya logo GPN maka proses transaksi pun bisa dilakukan.
Kedua, jaminan keamanan untuk konsumen lebih terjaga berkat adanya GPN. Ingatlah bahwa standar yang dimiliki GPN diawasi langsung oleh bank Indonesia. Jadi, baik protokol atau fiturnya pun tidak akan sembarangan. Data-data rawan milik konsumen akan dilindungi langsung oleh PIN yang bisa disesuaikan sendiri.
Karena mengintegrasikan berbagai kanal pembayaran, maka transaksi dengan GPN cenderung lebih murah. Anda yang bertransaksi di EDC berlogo GPN berpotensi menghemat lebih banyak uang. Apalagi, ada potensi mendapat merchant discount rate (MDR) yang bisa memotong tagihan administrasi Anda.
Terakhir, konsumen bisa memperoleh kesempatan bertransaksi secara tidak terbatas. Jadi, ketika Anda berbelanja dengan nominal besar ataupun kecil, maka sistem akan tetap memprosesnya sesuai permintaan.
Keuntungan GPN Bagi Pelaku Usaha
Kali ini kita akan mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya dari segi pelaku usaha. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pelaku usaha antara lain adalah:
- Mengefisiensikan Penggunaan Mesin EDC
- Merchant Discount Rate yang Rendah
- Mencegah Risiko Penipuan
Pertama, pemilik usaha bisa mengefisiensikan penggunaan mesin EDC. Merchant cukup menyediakan satu EDC saja untuk memproses semua kanal-kanal pembayaran. Meskipun berjumlah satu namun pemilik bisnis bisa memfasilitasi seluruh nasabah dari bank yang berbeda.
Ingatlah Bahwa sistem GPN bersifat nasional. Hal ini membuat merchant discount rate-nya lebih rendah, jauh dibanding produk-produk internasional.
Terakhir, upaya penipuan berkedok uang palsu bisa Anda minimalkan. Risiko penipuan semacam ini masih kerap terjadi di masyarakat. Namun berkat adanya GPN yang bersifat digital, celah-celah penipuan lewat uang palsu ini bisa Anda tutup rapat-rapat.
Setelah mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya, Anda mungkin tertarik menggunakannya untuk berbagai kebutuhan Bisnis. Nah, untuk mendapatkannya Anda bisa menghubungi perusahaan Duitku.com. Duitku menawarkan solusi pembayaran GPN yang bisa diintegrasikan ke dalam bisnis Anda. Selain GPN, Anda pun bisa menemukan produk payment gateway lainnya dengan penawaran harga yang berkompeten. Info lengkap tentang Duitku bisa di-check langsung di https://www.duitku.com/payment-gateway/.
Dapatkan Kemudahan Terima Pembayaran Melalui BRI Virtual Account (BRIVA) Dengan Duitku
Saat ini dunia e-commerce semakin berkembang dengan meningkatnya perkembangan digitalisasi di bidang proses pembayaran online. Cara pembayaran online sekarang ini yang paling sering digunakan di indonesia adalah transfer bank. Jadi buat kamu yang sekarang ini memiliki bisnis online dan kamu lelah untuk selalu membalas pesan chat customer satu persatu dan melakukan cek mutasi pembayaran, kamu bisa melakukan automasi terima pembayaran transfer bank langsung di website bisnismu dengan menyambungkannya dengan payment gateway. Melalui payment gateway, kamu bisa menyediakan pembayaran otomatis melalui virtual account.
Cek juga : Apa itu Virtual Account dan Manfaatnya
Virtual account ini nantinya bisa langsung dibayarkan oleh customer atau user melalui ATM atau online banking. Layanan online banking ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama adanya koneksi internet untuk mengaksesnya sehingga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pembayar. Sebagian besar bank yang hadir di indonesia telah memiliki layanan virtual account ini, salah satu Virtual Account bank yang paling sering digunakan untuk pembayaran di indonesia adalah Bank Rakyat Indonesia Virtual Account (BRIVA).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).Tbk (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah dengan jumlah nasabah terbesar di indonesia. BRI telah meluncurkan berbagai produk seperti tabungan, deposito, asuransi, pinjaman, investasi dan aplikasi mobile BRImo. Hingga saat ini, BRI merupakan bank yang memiliki nasabah paling banyak di indonesia dibandingkan dengan bank milik pemerintah lainnya.
Berdasarkan dari berita di liputan6.com, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mencatatkan per Juli 2021 jumlah pengguna aplikasi BRImo hingga mencapai 11,7 juta orang. Angka tersebut meningkat 86,7 persen jika dihitung secara tahunan (Year on Year).
Bank BRI juga telah menyediakan beberapa layanan perbankan yang salah satunya adalah fitur virtual account yang bernama BRI Virtual Account atau BRIVA. Dengan fitur layanan ini kamu dapat mengimplementasikan penggunaan BRIVA pada bisnis toko online kamu yang menjadikan aktivitas transaksi online dalam bisnismu lebih cepat, praktis dan nyaman digunakan.
Bagaimana Cara Menerima Pembayaran Transfer Virtual Account BRI Langsung di Website?
Untuk memberikan fasilitas kepada customer yang ingin melakukan pembayaran melalui transfer bank dari rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI), kamu dapat menghubungkan website atau aplikasi online kamu dengan payment gateway, salah satu payment gateway yang sudah bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia adalah Duitku. Kamu dapat membuat akun terlebih dahulu di www.duitku.com untuk mendaftarkan website atau aplikasi kamu untuk menerima pembayaran melalui BRIVA ataupun beragam bank lainnya. Tentunya juga terdapat berbagai opsi pembayaran lainnya seperti e-wallet, kartu kredit, gerai retail, dan lain sebagainya.
Saat ini transfer pembayaran melalui BRI Virtual Account (BRIVA) bersifat open API dan dapat digunakan oleh seluruh merchant yang terdaftar dan aktif, baik individu ataupun yang berbentuk perusahaan. Kamu dapat melakukan aktivasi untuk jenis pembayaran ini melalui halaman dashboard akun Duitku > My Project > Metode Pembayaran.
Jenis transfer pembayaran BRIVA nantinya akan tersedia di tampilan menu dengan harga layanan Rp. 3.000,- (harga sudah termasuk PPn).
Informasi mengenai harga layanan dari metode pembayaran lainnya bisa kamu lihat disini. Pihak Duitku tidak pernah memungut biaya pendaftaran ataupun biaya perawatan. Segala biaya yang tercantumkan berdasarkan dari jumlah atau nominal transaksi.
Setelah Proses Aktivasi Pembayaran Virtual Account BRIVA, Apakah Harus Integrasi Lagi?
Apabila kamu yang memiliki website toko online seperti menggunakan platform Virtuemart, Opencart, WHMCS, WooCommerce (WordPress), Magento, Prestashop, atau di JoomShopping, kamu dapat melakukan proses integrasi dengan mengunduh plugins yang tersedia langsung di dokumentasi Duitku untuk menemukan berbagai pilihan metode pembayaran yang tersedia salah satunya yaitu BRI Virtual Account (BRIVA).
Apabila sebelumnya toko online kamu sudah terintegrasi menggunakan plugins Duitku, kamu cukup melakukan update plugins melalui dashboard platform kamu dengan plugins versi terbaru untuk menambahkan pilihan pembayaran yang tersedia.
Untuk merchant yang melakukan integrasi melalui custom API, kamu bisa melakukan integrasi metode pembayaran dengan cara menambahkan kode integrasi “BR” atau cek informasi selengkapnya melalui halaman API Duitku.
Bagaimana Cara Melakukan Pembayaran Tagihan Transaksi Online Melalui BRI Virtual Account (BRIVA)?
Untuk membayarkan tagihan BRI Virtual Account (BRIVA), kamu dapat melakukannya melalui aplikasi BRI Mobile (BRIMO) ataupun melalui bank lainnya (biaya transfer antar bank 2.500 IDR akan berlaku atau sesuai kebijakan bank pengirim).
Mobile Banking BRIMO
- Lakukan log in pada aplikasi BRI Mobile (Android/Iphone)
- Pilih Menu BRIVA
- Pilih Pembayaran Baru
- Masukan 1308-3XXX-XXXX-XXXX (Nomor VA yang tertera pada halaman konfirmasi)
- Masukan PIN BRIMO Anda
- Validasi pembayaran anda
- Pembayaran Selesai
ATM atau Mobile Banking Lainnya
Kamu dapat melakukan pembayaran tagihan VA BRIVA melalui ATM BRI dengan memilih pilihan “Pembayaran/Pembelian Lain” kemudian pilih “BRIVA”. Terakhir masukkan nomor virtual account BRIVA sesuai tagihan kemudian tekan BENAR.
Dan kamu juga dapat membayarkan tagihan VA BRIVA melalui aplikasi atau ATM lainnya dengan memilih pilihan “Transfer Antar Bank”. Saat memilih bank tujuan, pastikan kamu memasukan nomor kode bank Bank Rakyat Indonesia/BRI- 002, diikuti 16 digit nomor virtual account BRIVA sesuai tagihan.
Gimana? Mudah bukan? Ayo sekarang saatnya untuk menerapkannya ke dalam proses website bisnismu. Semoga uraian diatas dapat membantu kamu terima pembayaran melalui BRIVA.
Cari info selengkapnya seputar mengenai payment gateway di website kami. Daftar dan coba demo Duitku gratis.
Urusan Transaksimu, biar DUITKU yang urus!
Cara Daftar Internet Banking Mandiri dan Beragam Keuntungannya
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu contohnya adalah memberi layanan internet banking yang memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Layanan internet banking mampu menyederhanakan transaksi secara efisien. Nasabah bahkan bisa memanfaatkan ponsel mereka untuk berbagai aktivitas seperti transfer, transaksi, top up, cek informasi dan lain sebagainya. Nah, jika Anda ingin merasakan layanan ini, berikut kami jelaskan cara daftar internet banking Mandiri dan beragam keuntungannya.
Lengkapi Persyaratan Pendaftaran
Untuk mengakses layanan internet banking Mandiri siapkanlah syarat-syarat pendaftarannya. Syarat ini dibutuhkan untuk administrasi dan pencatatan oleh pihak bank. Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain adalah:
- Memiliki rekening Bank Mandiri
- Melengkapi identitas legal yang dikeluarkan pemerintah; bisa berupa KTP, SIM, ataupun paspor.
- Membawa buku rekening saat datang ke kantor cabang Mandiri terdekat
Jika syarat diatas sudah dipenuhi, Anda bisa segera mendapat layanan internet bank mandiri. Penting dicatat bahwa identitas yang dibutuhkan haruslah benar dan legal secara hukum. Jika memalsukannya maka ada resiko pelanggaran yang akan menghambat proses pendaftaran.
Mendaftar Lewat Smartphone
Mendaftar internet banking Mandiri dapat dilakukan lewat perangkat smartphone. Smartphone yang digunakan minimal harus memiliki OS Android ataupun juga iOS. Berikut beberapa langkah mendaftar internet banking Mandiri lewat smartphone:
- Mengunduh aplikasi Mandiri Mobile lewat Google Play (Android) atau App Store (iOS)
- Selesaikan proses instalasi dan buka aplikasi jika sudah selesai
- Masuk ke menu utama, pilih internet banking Mandiri, dan pilih opsi aktivasi
- Isi form sesuai ketentuan
- Setelah selesai, sistem akan mengirim SMS notifikasi dan mandiri mobile pun siap digunakan.
Mendatar Lewat ATM
Kedua, Anda bisa mendaftar internet banking mandiri lewat mesin ATM. Adapun cara daftar internet banking Mandiri lewat ATM membutuhkan kartu debit yang sudah Anda miliki. Panduan detail cara daftar lewat ATM adalah:
- Datang ke ATM Mandiri terdekat
- Masukkan kartu dan isikan kode PIN
- Masuk ke menu transaksi lainnya
- Pilih opsi pendaftaran e-banking
- Setelah itu, akan muncul halaman konfirmasi. Klik setuju
- Sistem akan meminta Anda untuk memasukkan PIN kembali
- Jika sudah, tentukan PIN khusus untuk akun internet banking
- Struk akan keluar dan Anda akan mendapat kode akses serta nomor kartu
Melakukan Aktivasi
Selain mengetahui cara daftar internet banking Mandiri, Anda pun perlu memahami tahapan proses aktivasi. Nah, aktivasi internet banking Mandiri bisa dilakukan melalui fitur m-Token. Detail dan penjelasan lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:
- Akses halaman ib.bankmandiri.co.id
- Masuk ke menu pengguna atau registrasi ulang. Pilih klik di sini
- Pahami syarat dan ketentuan, lalu klik opsi setuju
- Input acces ID dengan jumlah 16 digit
- Input acces code internet banking (PIN), lalu pilih aktifkan
- Isikan user ID, PIN internet banking serta alamat email pribadi. Tekan kirim
- Jika prosesnya benar maka proses aktifasi pun akan langsung terselesaikan
Datang Ke Kantor Cabang Bank Mandiri
Meskipun sukses melakukan aktivasi, fitur lengkap dari internet banking mandiri belum terbuka sepenuhnya. Untuk mendapatkan akses penuh Anda perlu datang ke kantor cabang Bank Mandiri Terdekat. Di sana Anda akan diminta untuk mengisi formulir khusus dan juga SMS banking Mandiri.
Namun sebelum datang, pastikan bahwa persyaratan yang tertulis di atas sudah Anda siapkan. Datanglah ke bagian customer service dan sampaikan tujuan Anda. Customer service akan membantu proses pengaktifan sehingga semua fitur yang Ada bisa Anda manfaatkan. Secara detail, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Siapkan persyaratan seperti KTP/SIM/Paspor, ponsel, dan email yang digunakan
- Kunjungi kantor bank Mandiri terdekat
- Isi formulir pendaftaran untuk aktivasi internet banking Mandiri
- Datang ke customer service dan sampaikan tujuan Anda
- Setelah itu, CS akan membantu Anda untuk memproses aktivasi internet banking Mandiri
- CS akan menawarkan mToken yang bisa dipakai untuk bertransaksi
- Belilah mToken sesuai kebutuhan
- Proses selesai, dan layanan internet banking Mandiri pun bisa langsung Anda nikmati.
Berapa Biaya Pendaftaran Internet Banking Mandiri?
Rangkaian cara daftar internet banking Mandiri di atas sebenarnya tidak memakan biaya administrasi. Hanya saja, untuk melakukan proses aktivasi maka Anda diminta membeli token sebesar Rp20.000. Harga ini bersifat flat dan berlaku untuk semua kantor cabang bank Mandiri. Setelah token dibeli maka simpanlah baik-baik. Sebab jika hilang, ada biaya denda sebesar Rp100.000 yang akan dikenakan kepada Anda.
Keuntungan Layanan Internet Bank Mandiri
Pencatatan Otomatis
Transaksi menggunakan internet banking Mandiri menawarkan efisiensi tingkat tinggi. Misalnya, Anda bisa melacak seluruh transaksi lewat pencatatan secara otomatis. Rincian berupa nama pemilik, jumlah transaksi, nomor rekening hingga tanggal pembayaran akan dicatat langsung oleh sistem. Karena bersifat digital, bukti ini tidak akan rusak dan bertahan lebih lama.
Lebih Efisien
Transaksi lewat layanan internet banking Mandiri lebih efisien waktu. Anda bisa melakukan transfer, top-up dan kebutuhan lainnya dengan proses yang sangat cepat. Bahkan untuk transaksi ke luar negeri pun hanya memakan waktu beberapa menit saja. Jadi bagi Anda yang punya kesibukan padat maka cocok untuk mencoba layanan ini.
Fleksibel
Ketiga, Anda bisa merasakan fleksibilitas tingkat tinggi, di mana saja dan kapan saja. Ya, seluruh kebutuhan transaksi hanya membutuhkan perangkat smartphone yang suda terdaftar. Jadi Anda tidak perlu buang-buang waktu mengantri di bank saat membutuhkan sesuatu.
Interface Sederhana
Keempat, aplikasi internet banking Mandiri punya interface dan tampilan yang mudah dipahami. Hal ini sangat membantu banyak kalangan, khususnya mereka yang ingin merasakan kemudahan dalam hal transaksi online.
Tidak Terbatas
Layanan internet banking Mandiri bisa dinikmati tanpa ada batasan khusus. iBanking Mandiri bisa Anda akses setiap waktu, di mana saja, dan hanya menggunakan perangkan ponsel saja.
Jaminan Keamanan
Terakhir, jaminan keamanan dari internet banking Mandiri sangatlah tinggi. Program yang digunakan sudah berstandar internasional dengan SSL 3.0 dan tipe enkripsi 128 bit. Standarisasi ini mampu mencegah potensi kejahatan seperti peretasan yang dilakukan oleh hacker. Selain itu, iMandiri pun memiliki password dan token khusus sebagai alat penjamin keamanan.
Demikian penjelasan tentang cara daftar internet banking Mandiri dan beragam keuntungannya. Nah, jika Anda pemilik toko online yang ingin mendapat kemudahan transaksi lewat internet banking Mandiri atau menerima pembayaran menggunakan virtual account Mandiri, maka Anda bisa menghubungi Duitku.
Duitku menawarkan solusi pembayaran untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Layanan duitku memberi kemudahan dalam metode transaksi lewat kanal-kanal pembayaran bervariasi. dari mulai berbagai virtual account dari bank ternama di Indonesia, e-wallet, pembayaran di gerai retail, hingga pembayaran menggunakan kartu kredit. Cek info lebih lengkap mengenai Duitku di https://www.duitku.com/.
Perbedaan Antara Payment Aggregator dengan Payment Gateway
Sistem pembayaran digital terus berinovasi menciptakan kemudahan. Para pelanggan kini bisa bertransaksi di mana saja dengan variasi metode yang beragam. Di sisi konsumen, mudahnya pembayaran online jelas memberikan keuntungan. Sementara bagi pemilik usaha, mereka berpotensi mendatangkan pelanggan yang jelas menguntungkan dari segi bisnis. Nah, perlu dipahami juga bahwa mudahnya proses transaksi online tak lepas dari jasa payment aggregator dan juga payment gateway. Berikut kami jelaskan perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway.
Apa Itu Payment Aggregator?
Payment aggregator adalah model transaksi yang menyediakan layanan pembayaran kepada pihak merchant. Setiap transaksi online/offline pada merchant akan difasilitasi oleh payment aggregator tanpa harus membuka akun bank yang terpisah. Semuanya akan terintegrasi otomatis sehingga menyediakan solusi transaksi paling sederhana. Berkat layanan ini maka pemilik bisnis bisa fokus mengelola hal penting lainnya tanpa harus pusing memikirkan masalah pembayaran.
Karena alasan tersebut, payment aggregator atau merchant aggregator sering disebut sebagai pihak ketiga. Maksudnya, merekalah yang memproses semua kegiatan transaksi hanya lewat satu rekening tunggal. Jadi, meskipun transaksi dilakukan lewat beberapa rekening bank yang berbeda, pemilik toko online hanya perlu menyediakan satu rekening utama saja. Transaksi dari rekening yang berbeda sudah di-backup oleh pihak payment aggregator pilihan Anda.
Agregator umumnya punya beberapa rekening dari berbagai bank lokal hingga penyedia layanan pembayaran lainnya. Ketika Anda menggunakan jasa mereka, maka Anda menjadi bagian dari sub-merchant. Inilah yang menjadi alasan mengapa Anda tidak perlu memiliki banyak rekening untuk meng-handle berbagai transaksi dari bank yang berbeda.
Payment aggregator bisa juga mencatat berbagai kegiatan transaksi online/offline. Misalnya, pembayaran lewat website dan apps, kios, pembayaran via SMS, dan lain sebagainya. Metode pembayaran populer seperti QR code, e-wallet, internet banking dan transfer bank pun termasuk ke dalam layanan payment aggregator.
Apa Itu Payment Gateway?
Perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway bisa dilihat dari segi bentuknya. Payment aggregator adalah perusahaan yang memberikan layanan pembayaran. Sementara payment gateway adalah layanan pembayaran online berbasis software atau perangkat lunak. Nah, dari perbedaan inilah Anda bisa meraba-raba perbedaan antara keduanya.
Layanan software payment gateway bisa memproses segala transaksi pada e-commerce. Berkat dari layanan inilah Anda dapat melakukan pembayaran lewat kartu kredit/debit, OVO, internet banking, marketplace dan lain sebagainya. Proses transaksi ini sangat membantu banyak kalangan, khususnya kepada mereka yang sudah bermigrasi menggunakan transaksi non-tunai.
Banyak alasan mengapa payment gateway menjadi solusi tepat untuk transaksi modern. Beberapa diantaranya adalah:
- Transaksi yang lebih cepat, diproses dalam beberapa detik saja
- Aman dan bebas dari risiko penipuan (uang palsu)
- Variasi pembayaran yang beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
- Mendukung ekspansi bisnis, sebab transaksi bisa dilakukan dari luar negeri
- Fleksibel dan efisien
- Membantu mengembangkan bisnis online
- Dan lain-lain
Perbedaan antara Payment Aggregator dan Payment Gateway
Dari penjelasan diatas Anda bisa mendapat gambaran tentang perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway. Sederhananya, payment gateway adalah jenis layanan yang mengelola data transaksi dari retail kepada bank. Sementara payment aggregator merupakan perusahaan yang memberikan layanan berupa payment gateway. Payment aggregator mungkin tidak membutuhkan akses menuju payment gateway. Sementara payment gateway pasti membutuhkan jasa dari aggregator.
Secara fungsi, payment gateway berguna sebagai penyedia akses untuk transaksi saja. Sementara aggregator adalah pihak penyedia layanan yang menghubungkan pihak bank dengan merchant yang menggunakan jasa mereka. Berkat adanya payment gateway maka konsumen bisa memilih jenis transaksi yang diinginkan. Nah, proses transaksi inilah yang nantinya akan diteruskan oleh pihak aggregator.
Perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway juga terletak pada pilihan pembayarannya. Payment gateway menyediakan berbagai layanan transaksi terbatas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Sementara payment aggregator menyediakan pilihan pembayaran dengan variasi yang sangat lengkap. E-wallet, kartu kredit/debit, transaksi SMS, QR code dan berbagai metode lainnya adalah layanan transaksi yang ditawarkan oleh pihak aggregator.
Dari segi keamanan, keduanya sama-sama berkomitmen dalam menjaga keamanan transaksi. Aggregator berperan sebagai pihak yang memeriksa rincian info seputar transaksi. Informasi tersebut lalu diteruskan ke pihak bank untuk diverifikasi lebih lanjut. Sementara itu, payment gateway berfungsi melindungi data konsumen lewat teknologi enkripsi yang sangat canggih. Dengan begini maka potensi penipuan yang merugikan bisa langsung dihindari.
Proses Kerjasama Antara Payment Aggregator dengan Payment Gateway
Setelah memahami perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway, sekarang kita akan membahas tentang proses kerjasama keduanya. Payment gateway tidak bisa berdiri sendiri sebagai sistem pembayaran online. Ia hanya berperan sebagai teknologi yang menjembatani setiap kegiatan transaksi online. Sementara proses penjaminan dengan pihak bank barulah dilakukan oleh payment aggregator.
Dalam pengaplikasiannya, payment gateway dan aggregator telah membantu pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Integrasi yang dilakukan ini terbukti menjadi solusi yang akurat terhadap persoalan transaksi di zaman modern. Dengan begitu, baik untuk bisnis kecil hingga bisnis besar, sistem pembayaran ini wajib dimasukkan ke dalam sistem pembayaran.
Itulah perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway. Untuk menggunakan layanan keduanya Anda bisa melihat penawaran dari Duitku. Duitku hadir sebagai solusi pembayaran online yang sangat cocok untuk pasar Indonesia. Teknologi Duitku terbukti memuaskan dan telah dipercaya sebagai partner resmi oleh berbagai klien di Indonesia. Keamanannya pun tidak perlu diragukan, sebab Duitku memiliki berbagai sertifikat resmi dari beberapa organisasi, termasuk salah satunya adalah Bank Indonesia. Detail lengkap mengenai Duitku bisa dilihat di https://www.duitku.com/tentang-kami/.