Window shopping adalah salah satu istilah dalam dunia jual-beli yang berarti pembeli hanya datang untuk melihat-lihat saja dan belum ada keinginan untuk membeli barang tersebut. Dalam bisnis offline, window shopping adalah momen yang tepat bagi penjaga outlet atau toko untuk berkomunikasi dengan calon customer. Pendekatan pun dapat digencarkan sembari mempromosikan barang dagangan. Namun bagaimana dengan toko online?

Bisnis online memang sasaran empuk para customer yang hobi ber-window shopping. Karena tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk biaya transport dan tenaga, window shopping di bisnis online justru tempat banyak orang menghabiskan waktu luang.

Window shopping memang banyak berdampak positif untuk sebuah bisnis, tapi banyak juga kasus customer hanya window shopping tanpa melakukan pembelian. Karena itulah, akan lebih baik jika customer langsung membeli produk dan buka hanya sekadar window shopping.

Lantas, bagaimana agar customer langsung membeli dan tak hanya window shopping? Berikut 6 cara yang dapat kamu lakukan:

1. Jelaskan deskripsi produk yang dijual secara mendetail sejak awal




Ketika suatu produk dipamerkan atau diunggah di tempat promosi, misalkan media sosial, maka akan lebih baik jika produk dideskripsikan sedetail mungkin. Dengan penjelasan yang cukup, maka pembeli dapat langsung memutuskan apakah produk tersebut barang yang ia cari atau bukan.

Kalaupun ternyata bukan barang yang ia cari, maka deskripsi produk yang jelas akan memberikan gambaran pada calon customer apakah barang yang akan dibeli adalah produk yang cocok untuknya atau tidak.

Misalnya, untuk bisnis pakaian. Maka jenis bahan, ukuran, warna, motif, letak resleting, lingkar dada, panjang baju, lingkar paha, dan sebagainya harus dijelaskan agar pembeli tidak perlu bertanya dan menunggu jawaban penjual.

2. Jelaskan alasan produk dapat memenuhi kebutuhan customer.




Ketika deskripsi produk sudah jelas dan lengkap, maka mungkin adalah poin lain yang harus dipromosikan. Yaitu alasan produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan customer.

Untuk bisnis pakaian, maka sebutkan apakah pakaian tersebut cocok untuk kerja, hangout, pesta, atau yang lain. Sampaikan bahwa pakaian tersebut tidak akan membuat customer kurus terlihat kurus, atau customer gemuk terlihat gemuk karena biasanya ‘trigger’ customer ada pada hal itu. Jika pakaian cocok dikenakan ibu hamil dan ibu menyusui maka sampaikan bahwa pakaian tersebut dilengkapi model tersebut.

3. Bangun brand awareness yang baik.




Ketika membangun marketing bisnis, maka brand awareness adalah kunci utama. Customer yang lebih dulu mengenal brand dan produk kamu akan jauh lebih cepat percaya dan segera melakukan pembelian.

Hal itu karena customer tidak perlu lama mempertanyakan kualitas barang dan sebagainya karena brand kamu sudah dikenal baik oleh sebagian besar masyarakat. Kamu bisa ikuti tips bangun merek sendiri ini

4. Yakinkan customer bahwa produkmu memiliki banyak nilai plus.




Tak hanya menyampaikan pada customer mengenai detail produk dan alasan produk kamu dapat memenuhi kebutuhan customer, tapi menyampaikan bahwa produk kamu memiliki banyak nilai plus juga penting.

Customer wajib mengetahui apa kelebihan produk kamu dibandingkan produk kompetitor. Apakah harganya lebih murah, apakah bahan yang dipakai lebih baik, apakah jahitan pakaiannya lebih rapi, apakah pilihan warnanya lebih banyak, dan sebagainya.

5. Berikan promo atau diskon yang menarik.




Hal yang akan membuat customer cepat memutuskan untuk membeli produk adalah promo atau diskon yang menarik. Meski bukan produk yang sangat dibutuhkan, promo dan diskon dapat menggaet pembeli untuk segera membeli produk kamu.

Mengapa demikian? Sebab, promo dan diskon memiliki masa berlaku yang tidak lama. Customer tentu akan mempertimbangkan apakah mereka bakal memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan harga terbaik tersebut. Maksimalkan juga promo-promo pada hari libur

6. Otomasi proses belanja dan pembayaran.




Terakhir, faktor yang akan membuat customer memutuskan untuk membeli produk kamu dengan cepat adalah dengan otomasi proses belanja dan pembayaran. Terkadang muncul sifat impulsif kepada customer saat melakukan window shopping. Kalau harus menunggu respon penjual terlebih dahulu baru bisa berlanjut ke proses pembayaran, bisa jadi keinginan untuk membeli akan hilang terlebih dahulu.

Tak hanya soal produk, layanan yang baik juga dapat membuat customer memutuskan untuk cepat membeli. Salah satu layanan yang sangat mempermudah proses transaksi adalah checkout otomatis dan pilihan jenis pembayaran yang beragam.

Dalam berbisnis, penjualan yang baik adalah target utama. Oleh karena itu enam cara di atas perlu kamu coba untuk meningkatkan penjualan kamu.

Agar bisnis kamu dapat menerima berbagai jenis metode pembayaran, kamu dapat bergabung bersama DUITKU. DUITKU memiliki layanan Payment Gateway yang memungkinkan customer dapat membayar dengan berbagai pilihan pembayaran, seperti kartu kredit, virtual account, gerai retail, e-Wallet, QRIS, pembayaran kredit non kartu, dll.

Kamu dapat langsung mengintegrasikan Payment Gateway DUITKU langsung ke website atau aplikasi bisnis kamu sehingga customer pun dapat langsung melakukan transaksi dengan mudah dan cepat. Jangan sampai kamu kehilangan pelanggan karena proses belanja pada website atau aplikasi terhambat.

Untuk semua kelancaran transaksi bisnis kamu, serahkan semua ke DUITKU!