Peran Autentikasi Dua Faktor dalam Keamanan

Rayhan Nabhan Lukmansyah on Mei 15, 2025 in Information

Di Indonesia, kasus phishing dan pencurian data terus meningkat setiap tahunnya. Dengan semakin tingginya penggunaan layanan digital, pelaku kejahatan siber pun semakin giat mencari celah untuk mencuri data pribadi dan informasi sensitif. Menurut laporan terbaru, teknik phishing—yaitu penipuan dengan mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi melalui situs palsu atau email—menjadi salah satu metode yang paling sering digunakan oleh peretas.

Selain itu, pencurian data melalui malware, serangan brute force, dan penyusupan ke akun digital juga menjadi ancaman nyata bagi individu dan bisnis di Indonesia. Akun yang tidak dilindungi dengan baik berisiko besar diretas dan digunakan untuk tujuan yang merugikan.

Apa Itu Autentikasi Dua Faktor (2FA)?

Autentikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication – 2FA) adalah metode keamanan yang menambahkan lapisan perlindungan ekstra dengan mengharuskan pengguna memberikan dua jenis bukti identifikasi yang berbeda untuk mengakses akun mereka. Dengan menggunakan 2FA, bahkan jika kata sandi Kamu dicuri, peretas tidak dapat dengan mudah mendapatkan akses tanpa bukti kedua.

Contoh paling umum dari 2FA adalah memasukkan kata sandi (faktor pertama) diikuti dengan memasukkan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke perangkat yang terdaftar (faktor kedua).

Mengapa Autentikasi Dua Faktor Penting di Indonesia?

Pencurian akun sering kali berhasil karena pengguna hanya mengandalkan kata sandi untuk masuk ke akun mereka. Dengan 2FA, meskipun peretas berhasil mencuri kata sandi melalui situs palsu atau email palsu, mereka tetap tidak dapat mengakses akun tanpa kode OTP atau metode autentikasi lainnya.

Data sensitif seperti informasi pembayaran, identitas pribadi, atau kredensial login menjadi target utama bagi peretas. Penggunaan 2FA membantu melindungi data ini dari penyalahgunaan. Bagi bisnis maupun individu, akun yang terkait dengan transaksi keuangan atau data sensitif perlu mendapat perlindungan maksimal.
Pengguna merasa lebih aman dan percaya menggunakan layanan digital yang menawarkan perlindungan tambahan seperti 2FA.

 

🔐 Metode Umum untuk Mengaktifkan 2FA

Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) pada akun online. Berikut adalah metode dan aplikasi yang paling umum digunakan:

 

Aplikasi Autentikator (Authenticator Apps)

Metode ini adalah yang paling aman dibandingkan dengan SMS atau email karena kode yang dihasilkan terus berubah secara berkala dan tidak dapat disadap. Beberapa aplikasi yang paling populer adalah:

  1. Google Authenticator
    • Aplikasi gratis dari Google yang menghasilkan kode OTP untuk berbagai layanan online.
    • Tersedia untuk Android dan iOS.
  2. Authy
    • Mendukung pencadangan cloud sehingga kode OTP tetap dapat diakses meskipun perangkat utama hilang atau rusak.
    • Tersedia untuk Android, iOS, Windows, dan MacOS.
  3. Microsoft Authenticator
    • Aplikasi resmi dari Microsoft dengan fitur tambahan seperti login tanpa kata sandi untuk akun Microsoft.
    • Tersedia untuk Android dan iOS.

Kode OTP Melalui SMS atau Email

Metode ini masih umum digunakan namun kurang aman dibandingkan aplikasi autentikator karena Kode OTP melalui SMS rentan terhadap serangan SIM swapping atau penyadapan jaringan. Selain itu, Kode OTP melalui email dapat dicuri jika akun email pengguna diretas.

 

Data Biometrik

Metode ini memanfaatkan karakteristik unik dari pengguna yang sulit untuk direplikasi oleh pihak ketiga. Contohnya antara lain berupa sidik jari, pengenalan wajah, dan pemindaian retina

 

Token Fisik

Biasanya digunakan dalam perusahaan besar atau aplikasi dengan keamanan tingkat tinggi. Contoh token fisik:

  • Token KlikBCA: Token biru ini digunakan untuk  memasukan pin ke website klikBCA untuk autentikasi akses. Biasanya BCA juga menyediakan limit transaksi yang lebih tinggi melalui layanan KlikBCA karena sistem autentikasi yang lebih aman ini.
  • YubiKey: USB yang dapat dicolokkan ke perangkat untuk mengautentikasi akses.
  • RSA SecurID: Perangkat khusus yang menghasilkan kode acak yang berubah setiap beberapa detik.

Di Indonesia, ancaman phishing dan pencurian data semakin sering terjadi. Tanpa pengamanan yang memadai, akun digital Kamu dapat menjadi target empuk bagi peretas. Menggunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA) adalah salah satu langkah terbaik untuk memastikan bahwa akun Kamu tetap aman, bahkan jika kredensial login utama Kamu dicuri.

Pastikan Kamu telah mengaktifkan 2FA di setiap akun yang mendukung fitur ini, terutama untuk akun yang berkaitan dengan keuangan seperti akun Duitku. Mengingat akun Duitku berhubungan langsung dengan transaksi uang dan data sensitif, mengaktifkan 2FA menjadi langkah yang sangat penting untuk melindungi keamanan Kamu.

Siap untuk transaksi pertama?
Hubungi customer service kami 24/7 atau daftar untuk mulai saat ini juga.