Praktik Terbaik untuk Menangani Data Pembayaran Pelanggan dengan Aman

Dalam dunia bisnis online, keamanan data pembayaran pelanggan menjadi aspek yang sangat penting. Dengan semakin tingginya angka transaksi digital di Indonesia, bisnis harus memastikan bahwa data pelanggan mereka terlindungi dari berbagai ancaman siber. Menangani data pembayaran dengan aman bukan hanya tentang kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan pelanggan.

 

Mengapa Keamanan Data Pembayaran Sangat Penting?

Pelanggan mempercayakan bisnis kamu dengan informasi sensitif mereka seperti nomor kartu kredit, detail akun bank, dan data pribadi lainnya. Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, risiko seperti pencurian identitas, penipuan transaksi, dan pelanggaran privasi bisa terjadi. Selain itu, insiden keamanan dapat merusak reputasi bisnis kamu dan mengurangi loyalitas pelanggan.

 

Data pelanggan yang paling rentan disalahgunakan oleh pihak ketiga biasanya mencakup informasi yang bersifat sensitif dan dapat digunakan untuk melakukan penipuan atau pencurian identitas. Berikut adalah beberapa jenis data pelanggan yang paling rentan:

 

  1. Informasi Kartu Pembayaran (Kartu Kredit/Debit)
  • Nomor Kartu Kredit/Debit (PAN – Primary Account Number)
  • Tanggal Kedaluwarsa
  • Kode Keamanan (CVV/CVC)
  • Nama Pemegang Kartu
  • Alamat Penagihan (Billing Address)

Data ini sering menjadi target utama dalam serangan penipuan online karena dapat langsung digunakan untuk melakukan transaksi tanpa izin.

 

  1. Informasi Pribadi yang Dapat Diidentifikasi (PII – Personally Identifiable Information)
  • Nama Lengkap
  • Alamat Email
  • Nomor Telepon
  • Alamat Rumah
  • Tanggal Lahir
  • Nomor Identifikasi Pribadi (seperti KTP atau Nomor Paspor)

 

Data ini dapat digunakan untuk pencurian identitas, yang kemudian digunakan untuk mengakses akun-akun penting atau melakukan penipuan.

 

  1. Data Login Akun
  • Username
  • Password
  • PIN (Personal Identification Number)
  • Pertanyaan Keamanan & Jawabannya

Jika data ini dicuri, pelaku dapat mengakses akun pelanggan secara ilegal (Account Takeover – ATO). Ini sering terjadi jika pelanggan menggunakan password yang sama di banyak situs.

 

  1. Data Transaksi
  • Riwayat Pembelian
  • Jumlah Transaksi
  • Metode Pembayaran yang Digunakan
  • Detail Bank atau E-wallet yang Terhubung

Penjahat siber dapat menggunakan data ini untuk melakukan profiling pelanggan dan menyusun strategi penipuan yang lebih efektif.

 

  1. Informasi Biometrik (Jika Digunakan)
  • Sidik Jari
  • Pemindaian Wajah
  • Penggunaan Suara

Meski lebih aman daripada password, data biometrik yang dicuri sulit untuk diganti dan bisa digunakan untuk membobol sistem yang menggunakannya.

 

  1. Data API atau Kunci Akses (Access Tokens)
  • API Keys
  • Session Tokens
  • OAuth Tokens

Data ini bisa digunakan oleh pelaku untuk mengakses aplikasi atau sistem tanpa otorisasi yang sah, terutama dalam transaksi otomatis atau aplikasi pihak ketiga.

 

Kenapa Data Ini Rentan?

  • Kurangnya Enkripsi: Data yang dikirimkan atau disimpan tanpa enkripsi dapat dengan mudah dicuri oleh pihak ketiga.
  • Penggunaan Password yang Lemah: Kombinasi password yang lemah atau penggunaan yang sama di banyak platform memudahkan peretas mengakses akun.
  • Phishing dan Serangan Malware: Teknik ini sering digunakan untuk mencuri informasi login atau detail kartu pembayaran.
  • Kurangnya Proses Verifikasi: Tanpa proses KYC/KYM yang ketat, pihak ketiga dapat menyamar sebagai pengguna sah untuk melakukan transaksi ilegal.

Praktik Terbaik untuk Menangani Data Pembayaran Pelanggan dengan Aman

  1. Menggunakan Sistem Pembayaran yang TerpercayaMemilih penyedia layanan pembayaran yang terpercaya dan memiliki standar keamanan yang ketat adalah langkah awal yang penting. Duitku, sebagai salah satu penyedia pembayaran terkemuka di Indonesia, menawarkan perlindungan menyeluruh dengan teknologi enkripsi terbaru dan proses verifikasi yang ketat untuk memastikan keamanan setiap transaksi.
  2. Mengimplementasikan Enkripsi DataEnkripsi adalah metode untuk mengamankan data dengan mengubahnya menjadi format yang hanya dapat dibaca oleh pihak yang memiliki kunci dekripsi. Selalu pastikan bahwa data pembayaran dienkripsi baik saat dikirimkan (in-transit) maupun saat disimpan (at-rest). Penggunaan protokol keamanan seperti SSL/TLS wajib diterapkan untuk melindungi data pelanggan.
  3. Menggunakan TokenisasiTokenisasi adalah proses mengganti data sensitif dengan token unik yang tidak dapat digunakan di luar sistem pembayaran tertentu. Ini membantu mengurangi risiko pencurian data karena token yang dicuri tidak akan memiliki nilai di luar sistem yang mengenalinya.
  4. Mematuhi Standar Kepatuhan Keamanan (PCI DSS)Pastikan bahwa bisnis kamu mengikuti standar keamanan data industri pembayaran, yaitu PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard). Ini mencakup langkah-langkah seperti mengamankan jaringan, melindungi data kartu, mengelola kerentanan sistem, dan mengontrol akses dengan ketat.
  5. Autentikasi Multi-Faktor (MFA)Menggunakan metode autentikasi multi-faktor dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi pelanggan. Dengan mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka melalui lebih dari satu cara (misalnya, kata sandi dan OTP), risiko akses tidak sah dapat diminimalkan.
  6. Memantau Transaksi Secara Real-TimeMenggunakan sistem pemantauan transaksi secara real-time membantu mengidentifikasi dan menghentikan aktivitas mencurigakan sebelum menyebabkan kerugian. Teknologi berbasis AI dan machine learning dapat membantu mendeteksi pola penipuan yang tidak biasa.
  7. Mengelola Akses Data dengan KetatHanya individu yang memiliki kepentingan bisnis tertentu yang seharusnya dapat mengakses data pembayaran pelanggan. Terapkan kontrol akses berbasis peran untuk memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang memiliki akses ke informasi sensitif.
  8. Mendidik Pengguna dan KaryawanNyatanya, sebagian besar kegagalan keamanan terjadi karena human error. Baik melalui usaha phishing, social manipulation, dan banyak lainnya. Edukasi tentang keamanan data sangat penting, baik untuk pelanggan maupun karyawan. Berikan pelatihan rutin kepada karyawan mengenai praktik keamanan terbaik dan dorong pelanggan untuk selalu memverifikasi situs web atau aplikasi yang mereka gunakan.

 

 

Solusi Keamanan Data Pembayaran dengan Duitku

 

Dalam upaya melindungi data pembayaran pelanggan, Duitku menerapkan berbagai fitur keamanan di halaman pembayaran payment gateway Duitku yang dirancang untuk memberikan ketenangan bagi bisnis kamu:

 

Enkripsi Data Canggih: Duitku memastikan bahwa semua transaksi terenkripsi dengan standar keamanan tinggi untuk mencegah akses tidak sah.

Tokenisasi Data: Mengamankan informasi pembayaran dengan mengganti data sensitif dengan token yang tidak memiliki nilai di luar sistem pembayaran Duitku.

Compliance dengan PCI DSS: Duitku mengikuti standar keamanan yang ketat sesuai dengan PCI DSS untuk melindungi setiap transaksi.

Pemantauan Transaksi Real-Time: Menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mencegah penipuan secara efektif.

Autentikasi Multi-Faktor (MFA): Memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses akun mereka.

 

Halaman pembayaran Duitku telah menerapkan fitur keamanan ini. Namun, bagi pemilik website atau aplikasi online yang ingin menggunakan halaman pembayaran mereka atau memberikan pengalaman transaksi yang lebih personal, mereka dapat menghubungkan layanan Duitku secara white label.

Apa Itu White Label?

Dalam konteks pembayaran online, white label mengacu pada penggunaan sistem pembayaran yang dikembangkan oleh pihak ketiga (seperti Duitku) namun dikemas dengan branding dan antarmuka yang sepenuhnya milik bisnis kamu.

Dengan white labeling, pengguna tidak menyadari bahwa proses pembayaran difasilitasi oleh penyedia pihak ketiga karena seluruh pengalaman terjadi di dalam aplikasi atau situs web kamu.

Perbedaan Transaksi Kartu Kredit dengan Metode Pembayaran Lain

  • Virtual Account: Pembayaran dilakukan melalui bank (ATM, m-banking, internet banking), dan API yang dikirimkan hanyalah status pembayaran.
  • E-Wallet: Pembayaran dilakukan melalui aplikasi e-wallet (misalnya, OVO, Dana, GoPay), dan API yang dikirimkan hanyalah status pembayaran.
  • Retail: Pembayaran dilakukan melalui jaringan supermarket atau mini market, dan API yang dikirimkan hanyalah status pembayaran.
  • Pada transaksi kartu kredit, pembayaran dilakukan langsung di halaman pembayaran bisnis kamu. Oleh karena itu, risiko yang terkait lebih tinggi dibandingkan metode pembayaran lain yang mengalihkan pengguna ke platform eksternal untuk menyelesaikan transaksi.

Karena itu, untuk menggunakan white label pada transaksi kartu kredit, kamu harus memenuhi standar keamanan tambahan, yaitu Kepemilikan Sertifikat PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard).

PCI-DSS adalah standar keamanan global yang dirancang untuk melindungi data pemegang kartu kredit dan memastikan transaksi dilakukan secara aman. Bisnis yang ingin memproses pembayaran kartu kredit secara langsung harus memiliki sertifikasi PCI-DSS. Tanpa sertifikasi ini, data kartu kredit pelanggan bisa rentan terhadap pencurian dan penipuan. 

Opsi lainnya untuk platform yang ingin menerapkan sistem white label adalah dengan mengarahkan halaman pembayaran hanya untuk metode pembayaran tertentu yang lebih rentan seperti kartu kredit. 

Dengan memilih Duitku sebagai mitra pembayaran kamu, kamu dapat mengelola data pembayaran pelanggan dengan lebih aman dan terjamin. Jangan biarkan ancaman keamanan menghalangi pertumbuhan bisnis kamu!

Cara Melindungi Bisnis kamu dari Penipuan Pembayaran Online

Dalam era digital yang semakin maju, bisnis online terus berkembang pesat di Indonesia. Namun, di balik kemudahan transaksi digital, ancaman penipuan pembayaran online juga semakin meningkat. Bukan hanya bagi konsumen, tetapi juga bagi pemilik bisnis. Bagi para pelaku bisnis online, memahami jenis-jenis penipuan untuk dapat mengetahui cara melindungi bisnis kamu tidak bisa diabaikan.

Jenis-Jenis Penipuan Pembayaran Online yang Sering Terjadi di Indonesia

Penipuan pembayaran online dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa jenis penipuan yang paling umum dihadapi oleh bisnis online di Indonesia:

  1. Fraudulent Chargebacks (Chargeback Fraud) Penipuan ini terjadi ketika pelanggan melakukan pembelian sah, tetapi kemudian mengklaim transaksi tersebut sebagai tidak sah kepada penyedia kartu kredit atau e-wallet mereka untuk mendapatkan pengembalian dana. Bisnis yang tidak memiliki sistem verifikasi yang kuat rentan terhadap jenis penipuan ini.
  2. Card Testing Fraud Pelaku penipuan menggunakan detail kartu kredit yang dicuri untuk melakukan transaksi kecil di situs web atau aplikasi Anda. Tujuannya adalah untuk menguji apakah kartu tersebut masih aktif sebelum digunakan untuk transaksi yang lebih besar. Tindakan ini dapat merugikan bisnis Anda, terutama jika sistem keamanan tidak mendeteksi aktivitas mencurigakan.
  3. Account Takeover (ATO) Penipuan ini terjadi ketika peretas mendapatkan akses ke akun pengguna yang sah dengan mencuri kredensial login. Setelah menguasai akun tersebut, peretas dapat melakukan transaksi tanpa izin atau mengubah detail pembayaran. Metode umum yang digunakan termasuk phishing, malware, dan serangan credential stuffing.
  4. Phishing Pelaku penipuan mengelabui pengguna dengan membuat situs web atau email palsu yang menyerupai perusahaan terpercaya. Tujuannya adalah untuk mencuri informasi pribadi atau detail pembayaran. Teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan akses ke akun pengguna atau mengelabui bisnis agar mengirimkan pembayaran ke rekening yang salah.
  5. Fake Refunds atau Refund Fraud Penipu mengklaim bahwa mereka tidak menerima barang atau layanan yang dipesan dan meminta pengembalian dana. Beberapa pelaku bahkan mencoba mengelabui bisnis dengan mengirimkan barang palsu atau barang yang rusak sebagai bukti.
  6. Penipuan Pembayaran Melalui QR Code Di Indonesia, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) semakin populer. Namun, penipuan dapat terjadi ketika pelaku menempatkan QR code palsu di tempat bisnis yang ramai atau mengelabui pelanggan untuk memindai QR code yang salah. Trik ini sebenarnya cukup mirip dengan metode ATO dan phishing karena biasanya dilakukan dengan meretas akses dan menempatkan informasi palsu di platform penjual, ataupun mengunggah informasi palsu dengan menggunakan identitas yang menyerupai identitas penjual online. 

Cara Melindungi Bisnis kamu dari Penipuan Pembayaran Online

Untuk melindungi bisnis kamu dari berbagai bentuk penipuan pembayaran online, berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:

  1. Gunakan Sistem Keamanan yang Terintegrasi Pastikan kamu menggunakan platform pembayaran yang memiliki fitur keamanan lengkap, termasuk enkripsi data, tokenisasi, dan autentikasi multi-faktor (MFA). Penyedia layanan pembayaran payment gateway yang tepercaya seperti Duitku dapat membantu meminimalkan risiko penipuan dengan menyediakan sistem yang andal. Selain platform pembayaran, tentunya langkah-langkah keamanan ini juga harus diaplikasikan ke platform website dan aplikasi penjualan supaya tidak mudah diretas. 
  2. Pantau Transaksi Secara Real-Time Dengan pemantauan transaksi secara real-time, kamu dapat segera mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Hal ini sangat penting, terutama bagi bisnis yang menerima pembayaran melalui kartu kredit, e-wallet, atau transfer bank. Menggunakan payment gateway dapat mempermudah proses ini dikarenakan payment gateway akan memeriksa keberhasilan transaksi secara real-time dengan koneksi API ke metode pembayaran yang digunakan oleh pembeli sehingga dipastikan keabsahan status pembayarannya.
  3. Terapkan Verifikasi Identitas Pengguna Melakukan proses verifikasi identitas seperti KYC (Know Your Customer) dan KYM (Know Your Merchant) dapat membantu mengurangi risiko penipuan, terutama untuk bisnis yang melakukan transaksi dengan nominal besar.
  4. Pendidikan dan Kesadaran Pengguna Selain mendidik anggota tim penjual, Memberikan edukasi kepada pelanggan tentang risiko penipuan online dan cara mengidentifikasinya dapat mengurangi kemungkinan mereka menjadi korban. Pastikan mereka tahu untuk selalu memverifikasi situs web atau aplikasi yang mereka gunakan.
  5. Sistem Deteksi Penipuan Otomatis (Fraud Detection System) Memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk mendeteksi pola-pola transaksi yang mencurigakan secara otomatis dapat membantu mencegah penipuan sebelum terjadi. Sistem FDS ini biasanya lebih ketat bagi transaksi melalui metode pembayaran kartu kredit, metode pembayaran yang sering menjadi sasaran penipuan. Jika kamu adalah penjual online yang menggunakan layanan payment gateway di website atau platform online, biasanya untuk aktivasi kartu kredit kamu harus mengatur FDS untuk memblokir transaksi yang mencurigakan, termasuk diantaranya limit nominal transaksi, limit frekuensi transaksi, asal penerbit kartu kredit, dan lainnya. Cek cara aman menerima kartu kredit di website disini
  6. Periksa Kebijakan Pengembalian Dana kamu Memiliki kebijakan pengembalian dana yang jelas dan transparan dapat membantu kamu menangani klaim chargeback atau refund dengan lebih baik.

Penipuan pembayaran online adalah ancaman nyata bagi bisnis di Indonesia. Dengan memahami jenis-jenis penipuan yang sering terjadi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat melindungi bisnis kamu dari kerugian finansial dan reputasi. Pilihlah platform pembayaran yang andal dan terus tingkatkan keamanan bisnis kamu untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang.

Apakah kamu sudah menerapkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi bisnis kamu dari penipuan pembayaran online? Jika belum, sekaranglah saat yang tepat untuk memulai!

Solusi Pembayaran Terpercaya dengan Duitku

Sebagai pelaku bisnis online, memilih penyedia layanan pembayaran yang aman dan tepercaya sangatlah penting. Layanan payment gateway Duitku menawarkan solusi pembayaran yang dirancang untuk membantu bisnis kamu mengurangi risiko penipuan dengan fitur-fitur keamanan berikut:

 

Pemantauan Transaksi Real-Time: Memberikan notifikasi instan untuk setiap transaksi yang berhasil langsung dari sumber metode pembayaran yang digunakan pembeli. Kamu juga akan mendapat notifikasi dari transaksi mencurigakan yang terdeteksi.

Sistem Keamanan Terintegrasi: Melindungi transaksi kamu dengan teknologi enkripsi canggih dan autentikasi multi-faktor.

Proses Verifikasi KYC & KYM yang Ketat: Memastikan identitas pengguna dan merchant terverifikasi dengan baik.

Fraud Detection System Berbasis AI: Mengidentifikasi dan menghentikan transaksi mencurigakan secara otomatis.

Dukungan Berbagai Metode Pembayaran: Termasuk kartu kredit, transfer bank, e-wallet, dan QRIS yang aman dan terintegrasi.

Dengan menggunakan Duitku, kamu dapat fokus mengembangkan bisnis kamu tanpa khawatir dengan risiko penipuan.

Ingin melindungi bisnis kamu dari penipuan pembayaran online? Gunakan Duitku sekarang juga! Pelajari lebih lanjut di sini

Peran Autentikasi Dua Faktor dalam Keamanan

Di Indonesia, kasus phishing dan pencurian data terus meningkat setiap tahunnya. Dengan semakin tingginya penggunaan layanan digital, pelaku kejahatan siber pun semakin giat mencari celah untuk mencuri data pribadi dan informasi sensitif. Menurut laporan terbaru, teknik phishing—yaitu penipuan dengan mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi melalui situs palsu atau email—menjadi salah satu metode yang paling sering digunakan oleh peretas.

Selain itu, pencurian data melalui malware, serangan brute force, dan penyusupan ke akun digital juga menjadi ancaman nyata bagi individu dan bisnis di Indonesia. Akun yang tidak dilindungi dengan baik berisiko besar diretas dan digunakan untuk tujuan yang merugikan.

Apa Itu Autentikasi Dua Faktor (2FA)?

Autentikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication – 2FA) adalah metode keamanan yang menambahkan lapisan perlindungan ekstra dengan mengharuskan pengguna memberikan dua jenis bukti identifikasi yang berbeda untuk mengakses akun mereka. Dengan menggunakan 2FA, bahkan jika kata sandi Kamu dicuri, peretas tidak dapat dengan mudah mendapatkan akses tanpa bukti kedua.

Contoh paling umum dari 2FA adalah memasukkan kata sandi (faktor pertama) diikuti dengan memasukkan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke perangkat yang terdaftar (faktor kedua).

Mengapa Autentikasi Dua Faktor Penting di Indonesia?

Pencurian akun sering kali berhasil karena pengguna hanya mengandalkan kata sandi untuk masuk ke akun mereka. Dengan 2FA, meskipun peretas berhasil mencuri kata sandi melalui situs palsu atau email palsu, mereka tetap tidak dapat mengakses akun tanpa kode OTP atau metode autentikasi lainnya.

Data sensitif seperti informasi pembayaran, identitas pribadi, atau kredensial login menjadi target utama bagi peretas. Penggunaan 2FA membantu melindungi data ini dari penyalahgunaan. Bagi bisnis maupun individu, akun yang terkait dengan transaksi keuangan atau data sensitif perlu mendapat perlindungan maksimal.
Pengguna merasa lebih aman dan percaya menggunakan layanan digital yang menawarkan perlindungan tambahan seperti 2FA.

 

🔐 Metode Umum untuk Mengaktifkan 2FA

Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) pada akun online. Berikut adalah metode dan aplikasi yang paling umum digunakan:

 

Aplikasi Autentikator (Authenticator Apps)

Metode ini adalah yang paling aman dibandingkan dengan SMS atau email karena kode yang dihasilkan terus berubah secara berkala dan tidak dapat disadap. Beberapa aplikasi yang paling populer adalah:

  1. Google Authenticator
    • Aplikasi gratis dari Google yang menghasilkan kode OTP untuk berbagai layanan online.
    • Tersedia untuk Android dan iOS.
  2. Authy
    • Mendukung pencadangan cloud sehingga kode OTP tetap dapat diakses meskipun perangkat utama hilang atau rusak.
    • Tersedia untuk Android, iOS, Windows, dan MacOS.
  3. Microsoft Authenticator
    • Aplikasi resmi dari Microsoft dengan fitur tambahan seperti login tanpa kata sandi untuk akun Microsoft.
    • Tersedia untuk Android dan iOS.

Kode OTP Melalui SMS atau Email

Metode ini masih umum digunakan namun kurang aman dibandingkan aplikasi autentikator karena Kode OTP melalui SMS rentan terhadap serangan SIM swapping atau penyadapan jaringan. Selain itu, Kode OTP melalui email dapat dicuri jika akun email pengguna diretas.

 

Data Biometrik

Metode ini memanfaatkan karakteristik unik dari pengguna yang sulit untuk direplikasi oleh pihak ketiga. Contohnya antara lain berupa sidik jari, pengenalan wajah, dan pemindaian retina

 

Token Fisik

Biasanya digunakan dalam perusahaan besar atau aplikasi dengan keamanan tingkat tinggi. Contoh token fisik:

  • Token KlikBCA: Token biru ini digunakan untuk  memasukan pin ke website klikBCA untuk autentikasi akses. Biasanya BCA juga menyediakan limit transaksi yang lebih tinggi melalui layanan KlikBCA karena sistem autentikasi yang lebih aman ini.
  • YubiKey: USB yang dapat dicolokkan ke perangkat untuk mengautentikasi akses.
  • RSA SecurID: Perangkat khusus yang menghasilkan kode acak yang berubah setiap beberapa detik.

Di Indonesia, ancaman phishing dan pencurian data semakin sering terjadi. Tanpa pengamanan yang memadai, akun digital Kamu dapat menjadi target empuk bagi peretas. Menggunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA) adalah salah satu langkah terbaik untuk memastikan bahwa akun Kamu tetap aman, bahkan jika kredensial login utama Kamu dicuri.

Pastikan Kamu telah mengaktifkan 2FA di setiap akun yang mendukung fitur ini, terutama untuk akun yang berkaitan dengan keuangan seperti akun Duitku. Mengingat akun Duitku berhubungan langsung dengan transaksi uang dan data sensitif, mengaktifkan 2FA menjadi langkah yang sangat penting untuk melindungi keamanan Kamu.

Pentingnya Sertifikat SSL dalam Keamanan Pembayaran Online

Di era digital saat ini, hampir semua transaksi dapat dilakukan secara online. Mulai dari berbelanja, membayar tagihan, hingga memesan jasa, semuanya dapat diselesaikan dalam hitungan detik. Namun, di balik kemudahan ini, ada risiko keamanan yang perlu diantisipasi. Salah satu cara utama untuk melindungi data pelanggan dan transaksi online adalah dengan menggunakan Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer).

 

Apa Itu Sertifikat SSL? 🔒

 

Sertifikat SSL adalah teknologi keamanan yang memastikan data yang dikirimkan antara pengguna dan situs web tetap aman dan terenkripsi. Dengan SSL, data tidak dapat dilihat, dicuri, atau dimanipulasi oleh pihak ketiga selama proses pengiriman.

Ketika sebuah situs web memiliki SSL, URL-nya akan dimulai dengan “https://” alih-alih “http://”, dan ikon gembok kecil biasanya muncul di sebelah kiri URL di browser.

 

Mengapa Sertifikat SSL Penting untuk Pembayaran Online?

 

  1. Melindungi Data Sensitif Pelanggan

    Data seperti nomor kartu kredit, kata sandi, alamat email, dan informasi pribadi lainnya rentan dicuri jika tidak terlindungi. SSL mengenkripsi data tersebut sehingga tidak dapat dibaca oleh siapa pun selain penerima yang sah.
  2. Mencegah Serangan Man-in-the-Middle (MitM)Dalam serangan MitM, peretas dapat mencegat komunikasi antara pengguna dan server. Dengan SSL, semua data yang dikirimkan dienkripsi, sehingga meskipun peretas berhasil menyadap, mereka tidak dapat memahami atau memanipulasi data tersebut.
  3. Meningkatkan Kepercayaan PenggunaPengguna lebih percaya untuk bertransaksi di situs web yang memiliki simbol gembok dan menggunakan protokol HTTPS. Hal ini menunjukkan bahwa situs tersebut aman dan memperhatikan keamanan data penggunanya.
  4. Memenuhi Standar Keamanan Industri (PCI DSS)Situs web yang menerima pembayaran kartu kredit wajib mematuhi standar keamanan PCI DSS. Penggunaan SSL adalah salah satu persyaratan utama agar situs tersebut dapat dianggap aman.
  5. Meningkatkan SEO (Search Engine OptimizationMesin pencari seperti Google memberikan peringkat lebih tinggi kepada situs web yang menggunakan HTTPS. Jadi, menggunakan SSL juga dapat membantu meningkatkan visibilitas situs web Anda di hasil pencarian.

 

Bagaimana Sertifikat SSL Bekerja?

 

Proses kerja SSL melibatkan beberapa langkah penting yang memastikan keamanan data:

 

  1. Pengguna Mengakses Situs WebSaat pengguna mengunjungi situs web yang aman (menggunakan SSL), browser mereka mengirimkan permintaan untuk membuat koneksi aman ke server situs tersebut.
  2. Proses Handshake SSLServer mengirimkan Sertifikat SSL kepada browser pengguna. Browser kemudian memverifikasi keaslian sertifikat tersebut. Jika sertifikat valid dan terpercaya, koneksi aman akan dibentuk.
  3. Enkripsi Data

    Setelah koneksi aman terbentuk, semua data yang dikirimkan antara pengguna dan server akan dienkripsi menggunakan kunci unik. Data yang telah dienkripsi ini tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang mungkin mencoba mencegatnya.
  4. Transfer Data yang AmanData yang telah dienkripsi dikirimkan dengan aman dari pengguna ke server dan sebaliknya. Hanya server tujuan yang dapat mendekripsi data tersebut menggunakan kunci dekripsi yang sesuai.

Jenis-Jenis Sertifikat SSL

 

  1. Domain Validated (DV) SSL
    • Sertifikat SSL paling dasar.
    • Hanya memverifikasi kepemilikan domain.
    • Proses penerbitan cepat, biasanya hanya membutuhkan verifikasi email.
  2. Organization Validated (OV) SSL
    • Menyediakan tingkat keamanan lebih tinggi daripada DV SSL.
    • Memverifikasi identitas pemilik domain, seperti nama organisasi dan alamat fisik.
    • Cocok untuk bisnis atau organisasi yang ingin menunjukkan legitimasi mereka.
  3. Extended Validation (EV) SSL
    • Tingkat keamanan tertinggi.
    • Melibatkan proses verifikasi yang ketat untuk memastikan legalitas bisnis atau organisasi.
    • Browser akan menampilkan nama organisasi di sebelah ikon gembok, memberikan kepercayaan lebih bagi pengguna.

 

Bagaimana Cara Mengimplementasikan SSL?

 

  1. Pilih Jenis Sertifikat SSL yang Tepat
    • Sesuaikan dengan kebutuhan situs Anda. Misalnya, DV SSL cukup untuk blog atau situs pribadi, sementara OV SSL atau EV SSL lebih baik untuk situs e-commerce atau layanan pembayaran.
  2. Beli Sertifikat SSL dari Penyedia Terpercaya
    • Pastikan untuk membeli dari penyedia yang terpercaya dan mendukung standar keamanan terbaru.
  3. Instal Sertifikat SSL di Server Anda
    • Biasanya ini dapat dilakukan melalui cPanel atau panel kontrol lainnya yang disediakan oleh penyedia hosting.
  4. Ubah URL Situs Menjadi HTTPS
    • Pastikan semua URL di situs Anda menggunakan “https://” agar perlindungan SSL dapat berfungsi dengan baik.
  5. Periksa Validitas dan Perbarui Sertifikat SSL Secara Berkala
    • Sertifikat SSL memiliki masa berlaku tertentu. Pastikan untuk memperbaruinya sebelum kadaluarsa agar keamanan situs Anda tetap terjamin.

Kesimpulan

Sertifikat SSL adalah fondasi utama dari keamanan pembayaran online. Tanpa SSL, data pelanggan dapat dengan mudah dicuri atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Menggunakan SSL tidak hanya melindungi data, tetapi juga meningkatkan kredibilitas situs Anda di mata pengguna dan mesin pencari (search engine).

 

Karena itu, layanan payment gateway Duitku menjadikan persyaratan bagi website untuk memiliki sertifikat SSL saat bergabung sebagai merchant Duitku. Hal ini diperuntukan bukan hanya untuk keamanan penjual, tetapi bagi keamanan seluruh pelanggan yang bertransaksi di website penjual.

Optimalkan Proses Checkout, Ini 4 Tips Kurangi Abandonment Keranjang Belanja

Tahukah Anda bahwa pasar e-commerce Indonesia pada tahun 2022 tercatat mencapai sekitar 59 miliar USD setara Rp885 triliun? Meski angka ini sangat menggembirakan, tantangan besar masih ada, yaitu tingginya tingkat abandonment keranjang belanja. 

Faktanya, menurut Jurnal Universitas Bina Nusantara, terdapat sekitar 78,16% keranjang belanja tidak diselesaikan oleh pelanggan di tanah air. Tentunya, hal ini menunjukkan angka besar yang dapat merugikan banyak bisnis online Indonesia.

Apa saja yang menyebabkan hal ini? Selain biaya ongkir (ongkos kirim) yang tak terduga dan proses checkout rumit, masalah yang sering kali terabaikan adalah sistem pembayaran.

Menurut Anda apakah sistem pembayaran atau payment gateway untuk toko online Anda sudah memenuhi kebutuhan konsumen? 

Jika belum, inilah saatnya untuk menggali lebih dalam tips mengatasinya dan bagaimana menggunakan payment gateway dapat mengoptimalkan proses checkout yang memanjakan pelanggan!

 

Tips efektif mengurangi abandonment keranjang belanja

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu memahami apa itu abandonment keranjang belanja. Abandonment berasal dari bahasa Inggris yang berarti “ditinggalkan begitu saja” atau “mengabaikan”.  Masalah abandonment keranjang belanja adalah isu yang tidak boleh diabaikan karena dapat merugikan bisnis online. 

Hal ini terjadi ketika pelanggan meninggalkan barang yang sudah mereka pilih tanpa menyelesaikan pembayaran. Meskipun ini adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak toko online dan e-commerce, ada beberapa cara efektif untuk mengatasinya. 

Simak beberapa tips yang bisa Anda terapkan berikut: 

  • Ongkir lebih transparan

Menurut Baymard Institute, ongkir mahal atau biaya tambahan lainnya yang muncul tiba-tiba saat proses checkout sering menjadi alasan pelanggan meninggalkan keranjang. Pasalnya, biaya tambahan ini kerap memberikan kekecewaan bagi pelanggan hingga mereka tidak ingin meneruskan pembelian karena emosi. 

Solusinya adalah menampilkan estimasi total biaya, termasuk ongkir dan pajak, sejak awal proses belanja. Lebih bagus lagi jika toko online memberikan gratis ongkir untuk pembelian jumlah tertentu.

  • Permudah proses checkout

Siapapun tentu akan merasa enggan checkout bila alur toko online terlalu rumit. Contohnya, harus mendaftar akun atau input kartu kredit. 

Jadi, agar pelanggan segera menyelesaikan transaksi, pastikan proses checkout mudah dan sederhana. 

Gunakan fitur auto-fill, atau tawarkan opsi guest checkout agar pelanggan tidak perlu mendaftar akun yang rumit.

  • Sediakan beragam metode pembayaran

Pastikan toko online Anda mendukung berbagai metode pembayaran, seperti e-wallet, kartu kredit, transfer bank, hingga pembayaran di minimarket. 

Dengan menghadirkan payment gateway terbaik yang fleksibel, pelanggan akan merasa lebih nyaman menyelesaikan transaksi.

  • Tambahkan opsi ‘bayar nanti’

Opsi cicilan atau pay later semakin diminati, terutama untuk produk dengan harga tinggi. Menawarkan metode ini dapat mendorong pelanggan untuk menyelesaikan transaksi tanpa menunda pembelian.

 

Permudah Checkout dengan Payment Gateway Terbaik untuk Toko Online, DUITKU!

Ingin menghadirkan pengalaman belanja online yang nyaman dan praktis bagi pelanggan? DUITKU hadir sebagai solusi payment gateway terbaik untuk mendukung kebutuhan transaksi bisnis online Anda. 

Sebagai mitra terpercaya, DUITKU telah berizin resmi dari Bank Indonesia dan mengantongi sertifikasi PCI-DSS berstandar internasional, sehingga setiap transaksi dijamin aman, cepat, dan efisien.

Berikut keuntungan mempercayakan DUITKU sebagai platform transaksi online bisnis Anda:

  • Lebih dari 26+ Metode Pembayaran 

Didukung lebih dari 26+ metode pembayaran, seperti kartu kredit, QRIS, e-wallet, gerai retail, hingga kredit tanpa kartu, DUITKU mempermudah pelanggan membayar lewat cara apa pun. 

Tak hanya itu, Anda juga dapat mengaktifkan fitur PayLater seperti Atome, Indodana, dan Shopee PayLater hanya dengan satu koneksi ke DUITKU, tanpa perlu mendaftar ke setiap payment channel secara manual.

  • Mudah diakses dan aman

Pantau semua transaksi dengan mudah melalui platform DUITKU yang dapat diakses dari komputer atau smartphone

Selain itu, teknologi Fraud Detection System memastikan keamanan transaksi Anda dari risiko kecurangan. 

  • Otomasi pembayaran

Dengan menggunakan payment gateway, penjual tidak perlu lagi repot menyediakan banyak nomor rekening untuk diinformasikan kepada pelanggan. 

Semua transaksi pembayaran yang masuk, terlepas dari jenis rekening yang digunakan pembeli, secara otomatis akan diteruskan ke rekening utama toko online. 

Sistem ini memudahkan bisnis menerima pembayaran secara otomatis, baik melalui website atau aplikasi mobile toko online.

Hebatnya lagi, melalui otomasi pembayaran ini admin toko tidak perlu lagi memeriksa satu per satu bukti transfer atau mencocokkan dengan daftar mutasi yang memakan waktu. 

Semua transaksi terintegrasi secara langsung, mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Sebuah solusi cerdas untuk mendukung kelancaran operasional bisnis online Anda, kan!

 

Integrasikan Toko Online dengan DUITKU untuk Pengalaman Belanja Terbaik!

Yuk, integrasikan website atau aplikasi toko online Anda dengan payment gateway terbaik,  DUITKU agar  pengalaman belanja pelanggan lebih cepat, aman, dan mudah. tingkatkan bisnis online Anda lebih profesional dan modern bersama DUITKU hari ini!

Cara Menabung Uang Digital Dengan 5 Aplikasi ini

Di tengah krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, banyak orang sadar betapa pentingnya menabung. Karena hanya masyarakat yang memiliki tabungan yang dapat bertahan. Masyarakat yang tidak memiliki tabungan dan memiliki banyak cicilan akan tersesat. Bagi Anda yang sudah mulai sadar, segera buat tabungan baik di bank konvensional maupun melalui internet.

Namun, mengingat pandemi yang memaksa orang untuk tetap di rumah, membuat tabungan online adalah pilihan terbaik. Karena semua dapat dilakukan melalui smartphone, tabungan online memudahkan masyarakat. Anda memiliki kemampuan untuk menabung, membeli barang, membayar, meminjam uang, investasi, deposito, dan berbagai macam tindakan lainnya.

Sekarang Anda tidak perlu pergi ke bank untuk menabung; Anda hanya perlu membuka aplikasi online dan uang Anda di rumah sudah berpindah ke bank.

Sebagaimana dilaporkan oleh teknologi.net. ada tujuh aplikasi menabung online yang aman yang telah didaftarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, beberapa aplikasi tabungan memiliki fitur keamanan seperti Face ID, Fingerprint, PIN, dan Password. Apa itu?

1. Aplikasi Jenius : Jenius adalah inovasi digital terbaru dari PT Bank BTPN. Pengguna dapat melakukan aktivitas finansial seperti menabung, melakukan transaksi, dan mengatur keuangan mereka dengan aplikasi tabungan online ini. Jika Anda menggunakan aplikasi JENIUS di smartphone Anda, Anda sudah dapat membuka rekening tabungan tanpa harus pergi ke bank. Ini memberikan kemudahan bagi pengguna karena mereka dapat menabung atau membuka tabungan online tanpa harus mengantre di bank.

Keuangan sehari-hari Anda dapat diatur dengan mudah dengan banyak fitur Jenius. Ada banyak fitur seperti Save It, Send It, $Cashtag, Pay Me, eCard, Split Bill, dan lainnya. Selain itu, fitur unggulan seperti Maxi Server, Dream Saver, dan Flexi Saver tersedia. Aplikasi tabungan online ini, yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan LPS, menawarkan metode otentikasi sidik jari, keamanan kartu, dan PIN atau Password.

2. Sobatku: Aplikasi menabung online lainnya adalah Sobatku atau Simpanan Online Sahabatku. Aplikasi ini dibuat oleh KSP Sahabat Mitra Sejati dan Sahabat UKM. Dengan menggunakan aplikasi ini, setiap orang dapat membuka rekening tabungan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan bank umum. Di sisi lain, tabungan ini dapat diakses melalui internet.

Namun, ada perbedaan dengan cara menabung di Sobatku. Aplikasi menerapkan batasan internal sebesar Rp20 juta dan batasan menabung sebesar Rp100 juta untuk pengguna premium.

Aplikasi tabungan ini bebas biaya administrasi dan bunganya hanya 1%. Selain itu, aplikasi Sobatku mendukung pembayaran token listrik, PLN, PDAM, TV berbayar, tiket kereta api, dan pulsa.

Anda juga dapat melakukan setor tunai di Alfamart atau Alfamidi. Tidak ada biaya administrasi bulanan di sini, jadi saldo tetap utuh. Jika Anda menabung di Sobatku, Anda juga berhak mendapatkan hadiah bulanan.

3. Ipotpay: Pengguna utama aplikasi tabungan online Ipotpay adalah generasi milenial. Karena mereka sudah dapat menabung secara online dengan smartphone, mereka tidak perlu pergi ke bank.

Keuntungan dari menggunakan aplikasi ini termasuk return atau imbal hasil hingga sepuluh persen per tahun. Para pelanggan juga tidak dikenakan biaya administrasi. Pengguna juga dapat melakukan berbagai pembayaran dengan aplikasi tabungan Ipotpay, seperti BPJS, kartu kredit, PLN, beli pulsa, belanja online, top up dompet digital, dan tiket transportasi.

Anda dapat menggunakan aplikasi menabung ini tanpa pajak, dan Anda dapat beli, transfer, dan bayar uang kapan pun Anda mau.

4. Tabungan Online Sinarmas atau SimobiPlus: SimobiPlus adalah aplikasi tabungan mobile dari Bank Sinarmas yang dapat memenuhi semua kebutuhan transaksi keuangan Anda. Yang lebih menarik lagi, SimobiPlus dapat dihubungkan ke Sinarmas Bank E-Money, yaitu rekening tabungan, giro, deposito, kartu kredit, dan semua produk keuangan yang ditawarkan oleh Sinarmas Bank.

Anda dapat mengakses seluruh portofolio keuangan Anda dengan satu aplikasi di Sinarmas Bank. Jika Anda bukan pelanggan Bank Sinarmas, Anda masih dapat mengaktifkan SimobiPlus dan dibuatkan E-Money dengan proses yang mudah dan cepat.

5. PermataMobile X: Permata Bank meluncurkan aplikasi tabungan digital baru di Indonesia, PermataMobile X. PermataMobile X memiliki fitur Permata Store, kemudahan akses, fitur keamanan (Face ID dan Fingerprint), pembiayaan, akun aktual, investasi, kartu kredit, dan pinjaman. Aplikasinya dapat diunduh di App Store.

Selain itu, PermataMobile X tidak dikenakan biaya administrasi, pembukaan dan penutupan rekening, saldo awal, saldo minimum, transfer, dan biaya pembuatan kartu. Selain itu, tarik tunai dan transfer antar bank dengan saldo minimal Rp.1.000.000 juga gratis.

Bank DBS, yang berasal dari Singapura, adalah bank digital lainnya yang memungkinkan tabungan online. Aplikasi Digibank memiliki berbagai fitur, termasuk tabungan, investasi, kartu kredit, pinjaman online, transfer valas, bayar atau beli, asisten virtual, soft token, pemantau pengeluaran, dan pembukaan rekening baru dengan KTP elektronik dan sidik jari tanpa menggunakan bank.

Metode untuk membuat kode QR aman untuk meretas ponsel dan pemindai lainnya

Kode QR ada di mana-mana mulai dari kemasan produk hingga boarding pass, membuat peretas senang membacanya. Karena ada kekurangan pada banyak perangkat pemindaian berpemilik ini, kerentanan umum dapat dieksploitasi melalui eksploitasi yang dimasukkan ke dalam kode QR khusus.

Alat yang disebut QRGen memiliki kemampuan untuk membuat kode QR yang mengandung informasi berbahaya dan bahkan menyandikan payload yang dibuat dengan cara tertentu. Serangan-serangan ini berpotensi mengekspos perangkat apa pun yang digunakan untuk mencoba menguraikan kode untuk mengeksploitasi informasi yang terkandung dalam kode QR, yang membuat orang tidak dapat membaca atau memahami informasi yang terkandung dalam kode QR tanpa memindainya. Karena kode QR ditunjukkan dapat membawa pengguna iPhone ke situs berbahaya, bahkan pemindai kode QR seperti telepon pintar mungkin rentan terhadap serangan seperti ini.

Apa definisi kode QR?

Kode QR adalah format data yang dapat dibaca mesin yang berguna untuk apa pun yang perlu dipindai secara otomatis. Barcode linear adalah format data lain yang dapat dibaca mesin sebelum kode QR. Karena barcode UPC sering digunakan untuk mengidentifikasi barang yang dijual, Anda mungkin pernah melihat barcode seperti yang ada di bawah ini pada produk. Ini memungkinkan kasir memindai barcode ini untuk mempercepat checkout.

Sejak tahun 1974, kode Universal Product Code, juga dikenal sebagai UPC, telah digunakan. Sementara banyak jenis barcode linier tidak dapat menyimpan banyak informasi, tujuannya terutama di ritel dan mengkodekan serangkaian angka saja. Standar yang dapat menyimpan lebih banyak data diperlukan untuk aplikasi seperti pengiriman dan pembuatan mobil seperti dilansir oleh.

2D Barcode untuk Menambah Informasi

Barcode dua dimensi, yang melindungi data yang terkandung di dalamnya dari kerusakan fisik, menjawab pembatasan barcode linear. Beberapa kode dua dimensi pertama tampak seperti yang di bawah ini, dan masih banyak digunakan saat ini.

Kode Aztec adalah kode matriks dua dimensi yang dapat dibaca mesin, mirip dengan kode QR, dan dapat menampung lebih banyak informasi daripada barcode linier. Mereka pertama kali dibuat untuk logistik, dan Anda mungkin melihatnya digunakan pada amplop dan paket ketika lebih banyak data perlu disimpan daripada barcode linier. Barcode 2D lainnya dapat menampung jumlah data yang sangat besar. Misalnya, format PDF417, yang terletak di belakang sebagian besar lisensi driver di Amerika Serikat, memiliki kemampuan untuk menyandikan hingga 1800 karakter ASCII.

Kode PDF417, seperti yang disebutkan di atas, dapat menyandikan angka, teks, file, dan byte data aktual, dan lebih tahan terhadap kesalahan daripada barcode linier. Perusahaan seperti FedEx menggunakan kombinasi barcode PDF417 dan jenis lainnya pada slip pengiriman untuk mengotomatiskan pelacakan dan pengiriman barang.

Apa yang dapat dilakukan kode dengan jumlah data yang lebih besar?

Di industri otomotif, kode QR pertama kali digunakan untuk melacak mobil saat diproduksi, tetapi telah menjadi populer dengan cepat di luar industri. Ini mirip dengan kode 2D lainnya, yang memiliki kapasitas untuk menyimpan banyak data dan bahkan dapat berfungsi saat resolusi berkurang atau rusak.

1 kode QR dapat menampung 4.296 karakter ASCII, memungkinkan Anda menjadi lebih kreatif dengan apa yang dapat Anda lakukan dengannya. Anda bahkan dapat memformat data untuk memicu tindakan ketika perangkat pembaca mengenalinya.

Salah satu aplikasi menarik kode QR memiliki kapasitas data yang besar, jadi Anda dapat menggunakannya untuk mengatur koneksi dan Wi-Fi tanpa berbagi password teks biasa. Anda dapat membuat kode QR yang mencatat pengguna Android ke jaringan Wi-Fi secara otomatis.

Pengertian Faktur dan Fungsinya Bagi Bisnis Kamu

Praktek jual beli tidak bisa dilepaskan dari atribut pembukuan, hal ini berkaitan dengan pembuktian atas terjadinya transaksi antara produsen dengan konsumen. Kesatuan lembaran data yang telah menjadi prosedur wajib tersebut terdiri dari surat jalan, invoice, faktur pajak dan faktur penjualan.
Faktur Penjualan misalnya, elemen ini ikut tercetak bersamaan dengan lembaran lainnya yang mengawal barang sampai ke tangan pembeli. Seperti apa penjelasannya? Simak rinciannya berikut ini.

Pengertian Faktur

Faktur adalah surat bukti terjadinya transaksi penjualan barang, yang memuat baik jumlah dan harga barang tersebut. Faktur dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli, yang berfungsi sebagai bahan pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang telah dibelinya.
Faktur diterbitkan sebagai tanda bukti yang tercipta atas pembelian atau penjualan secara kredit, dimana isinya mencantumkan jumlah penjualan dan perhitungan pembayaran kemudian.
Umumnya faktur dicetak dalam 3 rangkap yang terdiri dari:
  1. Salinan pertama berwarna putih untuk pembeli yang telah melunasi pembayaran;
  2. Salinan kedua disimpan penjual (untuk arsip bagian penjualan) setelah ditandatangani pembeli, sebagai sarana penagihan dikemudian hari; dan
  3. Salinan ketiga disimpan dalam buku faktur, sebagai laporan untuk bagian keuangan.
Pada beberapa perusahaan, faktur dirancang agar para konsumen mengembalikan potongan faktur yang berisi jumlah tagihan, atau yang disebut dengan slip pembayaran (remittance slip) bersamaan dengan lembar bukti pembayaran pelanggan.

Komponen Faktur

Dalam implementasi penggunaannya, faktur ada yang digabungkan dengan kuitansi yang kemudian dinamakan faktur berkuitansi, faktur berkuitansi ini cocok dipakai untuk penjualan tunai. Terdapat pula faktur tanpa kuitansi, yang dapat dipakai untuk penjualan tunai maupun kredit.
Berikut adalah komponen yang terdapat pada faktur:
  1. Nama Penjual;
  2. Alamat Penjual;
  3. Nomor Faktur;
  4. Nama Pembeli;
  5. Alamat Pembeli;
  6. Tanggal Pesanan;
  7. Termin Pembayaran;
  8. Deskripsi lengkap mengenai rincian barang berupa jenis barang, harga satuan barang, kuantitas barang;
  9. Jumlah harga (terbilang dan dalam angka);
  10. Termin pembayaran;
  11. Nomor rekening Bank penjual; dan
  12. Kolom tandatangan dan stempel.

Jenis-Jenis Faktur

  • Faktur Proforma
Faktur jenis ini umum dinamai dengan proforma invoice, dimana faktur ini bersifat free offer atau tentative mengenai komoditas yang diperjualbelikan, dengan kata lain harga yang disampaikan belum bersifat final. Sehingga pembeli dapat mengajukan negosiasi terhadap harga barang dan ongkos kirimnya.
  • Faktur Dagang
Faktur dagang atau commercial invoice adalah daftar rincian tentang keterangan barang yang dijual sesuai dengan kesepakatan transaksi. Isinya tidak jauh dari jumlah barang, harga, dan keterangan yang berkaitan dengan tarif, potongan, dan besar pajak yang menjadi beban dari pembeli.
  • Faktur Konsuler
Faktur konsuler diterbitkan dan ditandatangani oleh kedutaan atau konsulat dagang negara pembeli, dimana ketentuannya mengikuti regulasi dari masing-masing importir. Tujuan dari diterbitkannya faktur ini yakni perihal kesesuaian antara keterangan dan fisik barang dan menghindari indikasi dumping.
  • Faktur Barang
Merupakan surat penawaran yang berfungsi sebagai percontohan barang yang hendak ditawarkan (sample invoice), dan tanpa memuat nilai atau harga barang (free of charge).
  • Faktur Konsinyasi
Consignment invoice merupakan faktur untuk pengiriman barang konsinyasi dari pemilik barang kepada penerima titipan barang, faktur ini berfungsi sebagai daftar pengiriman barang dan bukan merupakan bukti jual beli. Kendati demikian, dokumen ini berguna sebagai pedoman dalam penjualan komoditas tersebut kepada pihak ketiga.
  • Kuitansi
Kuitansi atau receipt merupakan bukti pembayaran tentang barang yang dipesan dari supplier, yang memuat jumlah uang bernilai sama dengan faktur. Muatan dari kuitansi mencantumkan nama pembeli, dan nomor faktur yang menjadi dasar penerbitan kuitansi, dan kuitansi diberikan saat pembayaran dilakukan.
  • Faktur Pabean
Faktur ini diterbitkan dalam bentuk formulir khusus yang digunakan dalam lalu lintas barang dimana penetapannya sesuai dengan ketentuan masing-masing negara. Namun faktur pabean saat ini sangat jarang ditemui, hal itu dikarenakan demi memperlancar efektifitas dan efisiensi barang ekspor impor.
  • Faktur Pajak
Dokumen ini dapat dijadikan bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP atau Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak, atau bukti pungutan pajak barang impor. Faktur pajak dibedakan lagi menjadi faktur pajak standar, faktur pajak sederhana, dan masih banyak lainnya.
  • Faktur Pajak Gabungan
Faktur pajak gabungan merupakan gabungan dari semua penyerahan barang atau jasa kena pajak yang terjadi dalam satu bulan (takwim) kepada pembeli yang sama.
  • Provisional Invoice
Adalah faktur yang menyatakan bahwa berat barang akan ditentukan pada saat barang sudah diterima, kondisi ini disebabkan bahwa selama masa pengiriman barang tersebut akan mengalami perubahan karena hilang, rusak maupun susut.

Fungsi Faktur

Secara garis besar, faktur memiliki nilai guna sebagai bukti transaksi produk yang telah diperjual belikan. Fungsi dari faktur ini tidak mungkin dianggap remeh dalam mata rantai jual beli barang, beberapa diantaranya yaitu:
  • Referensi Perhitungan Pajak
Fungsi faktur tidak terlepas dari peran pembuktian, dimana keberadaannya digunakan sebagai acuan dalam menghitung pajak yang termasuk kedalam faktur pajak. Dikarenakan isi dari faktur memuat segala rincian yang dibutuhkan dalam pemungutan pajak.
  • Pengiriman Barang
Dalam proses pengiriman barang, penjual biasanya menyertakan jenis dokumen ini sebagai suatu kesatuan dengan surat jalan. Sehingga rincian dari substansi faktur haruslah jelas, benar dan lengkap, agar proses pengecekan tereksekusi dengan lancar.
  • Kelengkapan Dokumen Ekspor Impor
Commercial Invoice seperti faktur ini akan diperiksa pada proses pengiriman barang ekspor maupun impor saat pemeriksaan bea cukai. Gunanya untuk meneliti kesesuaian paket dengan regulasi negara tersebut, jenis packingnya memenuhi standar yang ditetapkan atau tidak, dan sebagai salah satu dokumen persyaratan ekspor maupun impor.

Cara Membuat Faktur

Sampai pada tata cara membuat faktur pajak, berikut adalah langkah umum yang dapat kamu lakukan untuk menerbitkan faktur pajak melalui laman efaktur.pajak.go.id yaitu:
  1. Setelah mengunjungi laman efaktur.pajak.go.id;
  2. Masukkan Username kamu berupa NPWP sebanyak 15 Digit dan Password adalah Password yang kamu gunakan untuk meminta Nomor Seri Faktur Pajak di KPP;
  3. Mulai isi data PKP berupa nama, alamat dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);
  4. Isi juga data Pembeli Barang atau Jasa Kena Pajak berupa nama, alamat dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);
  5. Isi kolom daftar Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) beserta nominal harga yang dibayarkan;
  6. Isi potongan harga dan uang muka yang telah diterima apabila terdapat hal tersebut;
  7. Mulai hitung dasar pengenaan pajak PPN atau PPnBM;
  8. Masukan domisili dan tanggal pembuatan Faktur Pajak ;
  9. Bubuhkan tanda tangan elektronik beserta nama dari penanggung jawab perwakilan perusahaan tersebut; dan
  10. e-Faktur terbit.
Pada peraturan perpajakan, e-Faktur tidak diwajibkan untuk dicetak dalam bentuk kertas (hardcopy) dan dapat kamu simpan dalam sistem keuangan daring perusahaan.
Baca juga : Cara Membuat Faktur Pajak Manual
Sejauh ini, apakah kamu sudah memahami uraian yang kami berikan diatas?
Kamu bisa memulai otomasi dalam proses penagihan dan pembayaran dengan menggunakan e-invoice atau sistem payment gateway, dimana sistem payment gateway pada Duitku akan mencatat secara langsung dan otomatis setiap pembayaran yang terjadi.
Payment gateway Duitku telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia dan memiliki sertifikat PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) yang akan menjamin keamanan semua transaksi pada bisnis kamu. Kamu juga dapat menerima pembayaran dari beragam pilihan metode pembayaran populer seperti QRIS, e-Wallet, pay later, sampai virtual account.
Jangan sungkan menghubungi DUITKU untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, karena kami memiliki customer service yang tersedia dalam 24/7. Jadi tunggu apalagi? Segera bergabung bersama DUITKU untuk menyambungkan Duitku payment gateway dengan websitemu.

ARTAJASA X DUITKU

ARTAJASA DAN DUITKU BANGUN KEMITRAAN UNTUK KEMUDAHAN PENGIRIMAN DANA ONLINE KE 140+ BANK DAN INSTITUSI KEUANGAN DI INDONESIA

Heru Perwito mewakili Artajasa memberikan piagam penghargaan mitra kepada Rheza Gunawan Budiono mewakili DuitkuHeru Perwito mewakili Artajasa memberikan piagam penghargaan mitra kepada Rheza Gunawan Budiono mewakili Duitku

Jakarta, 20 Desember 2023 – PT Artajasa Pembayaran Elektronis (“ARTAJASA”), perusahaan penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Kharisma Catur Mandala (“DUITKU”), penyedia layanan payment gateway terkemuka yang telah mendapatkan izin transfer dana dan lisensi payment gateway dari Bank Indonesia, untuk kemudahan pengiriman dana secara online dari perusahaan/institusi ke lebih dari 140 bank dan institusi keuangan di Indonesia melalui satu integrasi API, termasuk diantaranya bank-bank pembangunan daerah yang terintegrasi dalam jaringan ATM Bersama.

Heru Perwito selaku Direktur Bisnis Artajasa memberikan kata sambutan dalam acara penghargaan mitraHeru Perwito selaku Direktur Bisnis Artajasa memberikan kata sambutan dalam acara penghargaan mitra

Heru Perwito, Direktur Bisnis Artajasa mengatakan, “Sinergi yang dibangun antara Artajasa dan Duitku merupakan langkah positif dalam upaya mendukung pertumbuhan transaksi digital di tanah air dan sekaligus memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam melakukan pengiriman dana secara online. Artajasa berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi layanan, memperluas akses pembayaran dalam mendukung kemajuan transaksi elektronik perbankan dan industri keuangan serta memperkuat sinergi dengan berbagai industri untuk menciptakan peluang-peluang di era digitalisasi seperti saat ini.”

“Kemitraan kami dengan Artajasa adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan bersama merchant kami,” ujar Rheza Gunawan Budiono, CEO. “Kami berkomitmen untuk memfasilitasi merchant dan klien kami di seluruh Indonesia untuk memperluas jangkauan bisnis mereka, dan menjangkau pelanggan di berbagai daerah dengan lebih efisien. Inisiatif ini adalah bukti dari dedikasi kami dalam membangun ekosistem bisnis digital yang inklusif, memastikan setiap pelaku usaha, besar atau kecil, dapat memanfaatkan peluang di era digital.”

Rheza Gunawan Budiono selaku CEO Duitku memberikan pidato singkat dalam acara penghargaan mitraRheza Gunawan Budiono selaku CEO Duitku memberikan pidato singkat dalam acara penghargaan mitra

Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah gaya hidup menjadi serba digital, termasuk dalam berbisnis dan bertransaksi online. Fenomena ini menciptakan kebutuhan akan infrastruktur pembayaran yang aman, dapat diandalkan, dan inklusif, terutama untuk transaksi lintas bank.

Seiring kemajuan teknologi dan informasi, kini sistem pembayaran juga semakin berkembang, modern dan canggih. Masyarakat kini dihadapkan pada berbagai macam pilihan instrumen pembayaran yang semakin bervariasi. Dan pada satu dekade terakhir gelombang digitalisasi semakin digemari masyarakat seiring perubahan perilaku masyarakat yang menginginkan transaksi yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.

Artajasa sebagai prinsipal ATM Bersama dan jaringan switching terbesar di Indonesia telah terhubung dengan lebih dari 90 Bank, memberikan pengalaman pertama sejak 2004 dalam menyediakan layanan transaksi transfer antar bank secara real time online. Transaksi ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dan dapat dilakukan disemua delivery channel milik Bank. 

Pemotongan pita bersama oleh pihak Artajasa dan DuitkuPemotongan pita bersama oleh pihak Artajasa dan Duitku

Integrasi layanan antara Duitku dan Artajasa ini membuka peluang bagi bisnis online untuk menjangkau pengguna dari berbagai bank tanpa hambatan teknis, meningkatkan kepastian keberhasilan transaksi, dan menawarkan biaya transfer yang lebih rendah. Kemitraan ini juga memungkinkan pemilik platform online untuk mengintegrasikan sistem mereka dengan mudah melalui API Duitku, menjamin transaksi yang lebih aman dan cepat ke anggota jaringan ATM Bersama.

Dengan satu integrasi API melalui payment gateway Duitku, pemilik platform online juga dapat dengan mudah melengkapi pilihan channel pengiriman dana mereka untuk mencakup berbagai institusi keuangan lainnya yang meliputi dompet digital, hingga akun virtual. Ini merupakan langkah maju menuju inklusivitas layanan perbankan dan finansial untuk masyarakat Indonesia, terutama bagi pengguna jasa institusi keuangan di luar kota besar di Indonesia.

*Data dari Bank Indonesia 2023

Mengenai Duitku:

Duitku adalah perusahaan payment gateway Indonesia yang telah memiliki lisensi transfer Dana (PJP 3) dan lisensi payment gateway (PJP 2) dari Bank Indonesia. Berdiri sejak tahun 2009 sebagai software house, PT Kharisma Catur Mandala telah berkembang dan meluncurkan layanan payment gateway-nya untuk melayani lebih dari 7.000 klien dan secara konsisten memproses lebih dari 15 juta transaksi setiap bulannya. Duitku menghadirkan solusi pembayaran online yang disesuaikan dengan kondisi pasar di Indonesia untuk memfasilitasi merchant berkembang bersama.

Mengenai Artajasa:

PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) merupakan pionir dalam penyedia jaringan infrastruktur perbankan di Indonesia. Sejak berdiri pada tanggal 10 Februari 2000, Artajasa fokus menggarap pasar transaksi elektronis di Indonesia, dan saat ini telah menjadi market leader untuk layanan Switching seperti ATM Bersama, ATM Bersama Debit, QRIS dan sebagainya. Artajasa juga penyedia solusi Online Payment bagi penerbit tagihan (billing provider), seperti jasa telekomunikasi, multifinance, asuransi, layanan publik, energi, pendidikan, transportasi, uang elektronik, kartu kredit, e-commerce, donasi dan sebagainya, yang memungkinkan para penggunanya melakukan pembayaran tagihan. Artajasa berkomitmen akan terus melakukan inovasi di industri sistem pembayaran melalui layanan-layanannya sehingga dapat memberikan efisiensi nasional bagi para nasabah.