Kini, tidak lagi ada kata “sulit” dalam melakukan sebuah transaksi. Anda dapat melakukannya kapan saja dan di mana saja. Perkembangan teknologi yang kini semakin pesat, melahirkan cara-cara baru yang dapat mempermudah kita dalam berbisnis.
Salah satu contoh yang sering kita jumpai saat ini adalah transaksi non tunai. Berbagai inovasi instrumen pembayaran non tunai, seperti kartu ATM, Kartu Debet, Kartu Kredit, Internet banking, Uang elektronik, dan masih banyak lagi.
Pastinya, pembayaran non tunai sangat berguna bagi Anda yang memiliki bisnis offline, terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini. Dengan adanya sistem pembayaran cashless membuat kehidupan setiap orang lebih mudah, khususnya dalam hal kegiatan ekonomi.
Terdapat 3 cara jika bisnis offline Anda ingin beralih ke pembayaran non tunai:
Pastikan Koneksi Stabil dan Aman
Koneksi yang stabil dan keamanan dalam bertransaksi menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan pada saat ingin beralih menggunakan pembayaran non tunai. Koneksi yang stabil sangat pentig guna mempercepat proses transaksi berlangsung. Jangan sampai, kualitas koneksi Anda yang buruk menyebabkan banyaknya kegagalan transaksi.
Selain itu, pastikan jaringan koneksi yang Anda gunakan Aman. Akan lebih baik jika Anda menghindari jaringan yang terhubung ke public guna mencegah terjadinya cyber crime seperti pencurian data-data penting milik bisnis pribadi atau justru pelanggan Anda. Jika hal tersebut sampai terjadi, pastinya, pelanggan akan kecewa dan mengurungkan niatnya untuk melakukan transaksi di bisnis Anda dan membuat pembeli tak ragu untuk kembali bertransaksi ke bisnis Anda.
Sediakan Perangkat POS dengan Fitur Pembayaran
Bagi Anda yang sudah lama terjun di dunia bisnis, Point of Sale atau POS sudah tidak asing lagi di telinga Anda. POS merupakan sebuah sistem yang biasa digunakan pada penjualan atau bisnis retail dan biasanya sistem POS ini diinstal atau diimplementasikan pada komputer atau mesin kasir yang digunakan. Kini selain POS berbasis web terdapat juga POS berbasis mobile yang lebih praktis.
Anda dapat mempertimbangkan terlebih dahulu kekurangan dan kelebihannya sebelum menentukan perangkat POS yang akan digunakan dalam transaksi cashless. Kemudian, pertimbangkan juga perangkat POS yang menyediakan berbagai fitur pembayaran, sehingga memudahkan customer dalam melakukan pembayaran non tunai.
Beberapa POS yang dapat kamu coba, yakni Quinos, Moka POS, Pawoon POS, Aplikasi Kasir Majoo, Olsera, dan Jubelio POS.
Sediakan QRIS atau EDC untuk pembayaran cepat dan universal
Untuk memberikan kemudahan bagi pembeli dan pelaku usaha, bisnis offline dapat menggunakan POS yang terintegrasi dengan payment gateway, sehingga bisnis dapat menerima kode QRIS setiap pembayaran akan dilakukan. Pebisnis pun tidak perlu repot lagi mengajukan ke partner pembayaran, sebab POS dapat menerima pembayaran nontunai dari seluruh penyedia layanan yang terdaftar di Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Itulah 3 tahap yang harus diperhatikan dalam mengganti sistem transaksi bisnis offline Anda menjadi transaksi non tunai.
Seperti yang kita ketahui bersama, terkadang menyediakan opsi cashless di toko offline tidak cukup untuk membawa bisnis ke era digital. Sebab, di situasi pandemi seperti sekarang membuat pembeli cenderung melakukan transaksi secara online. Maka dari itu, Anda perlu beradaptasi dan beralih ke bisnis online agar mampu memaksimalkan peluang bisnis yang ada.
Saat beralih ke bisnis online, ada baiknya lakukan integrasi pembayaran agar pembeli nyaman bertransaksi dan tak segan melakukan pembelian berulang. Anda dapat menghubungkan sistem pembayaran dalam satu sistem dengan menggunakan sistem payment gateway.
Duitku sebagai jasa penyedia layanan payment gateway mampu meningkatkan kenyamanan berbelanja bagi pembeli dengan menghadirkan beragam opsi pembayaran sesuai yang pembeli inginkan. Catatan transaksi bisnis pun terkonfirmasi secara otomatis, enggak pakai ribet! Mulai beralih ke pembayaran nontunai sebagai upaya peningkatan omset bisnis offline Anda dengan awali satu transaksi bersama Duitku!
